Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.119
-0,99%
Coal
145,2
-0,17%
Crude Oil
71,5
+0,13%
Gold
2.025
+0,38%
CPO
3.700
+1,26%
Nickel
16.923
+0,96%
👋 Stockbitor!
Barito Renewables Energy ($BREN) melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy, menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengakuisisi 5 perusahaan, yakni:
99,99% PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1).
99,99% PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).
51% PT UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2).
51% PT UPC Sukabumi Bayu Energi (Sukabumi).
51% PT UPC Lombok Timur Bayu Energi (Lombok).
Total nilai transaksi belum diumumkan. Namun, BWE mengatakan bahwa nilai akuisisi Sidrap 2 berkisar 1,35 juta dolar AS (dapat menyesuaikan nilai penyelesaian transaksi). Akuisisi Sidrap 2 juga membuat BWE akan menerima piutang atas development loan participation senilai 3,82 juta dolar AS.
Informasi baru yang diperoleh dari keterbukaan informasi tersebut adalah BREN mendapat 51% hak kelola PLTB Sukabumi dengan total potensi kapasitas terpasang 150 MW dan 51% PLTB Lombok Timur dengan total potensi kapasitas terpasang 115 MW. Jika dikembangkan seluruhnya, potensi kapasitas terpasang BREN dapat naik +27,5% dari 961 MW menjadi 1.226 MW. Di sisi lain, beberapa informasi yang masih belum diketahui dari keterbukaan informasi tersebut adalah rincian nilai transaksi untuk akuisisi selain Sidrap 2.
Saham terkait: $BREN
✍ ACES Catat SSSG +10% YoY pada November 2023
$ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +9,9% YoY pada November 2023 (vs. Oktober 2023: +5,4% YoY), dengan nilai penjualan indikatif sebesar 649 miliar rupiah. SSSG pada November 2023 terjadi di seluruh wilayah, yakni Jakarta (+2,7%), Jawa di luar Jakarta (+11,3%), dan luar Jawa (+12,8%). Selama 11M23, ACES mencatatkan SSSG sebesar +7,6% YoY dengan nilai penjualan indikatif sebesar ~6,7 triliun rupiah. Untuk FY23, manajemen menargetkan SSSG tumbuh +6,5% YoY.
$ADRO: Adaro Energy Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 400 juta dolar AS atau 201 rupiah per lembar dengan asumsi kurs 15.516 per dolar AS. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 Desember 2023, dengan pembayaran pada 12 Januari 2024. Mengacu harga saham ADRO pada penutupan bursa hari Senin (18/12) di 2.510 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 8%.
$META: Nusantara Infrastructure mengumumkan harga penawaran tender terkait rencana go private sebesar 250 rupiah per lembar, +5% lebih tinggi dari harga terakhir perdagangan saham META di 238 rupiah per lembar. META juga mengumumkan rencana penambahan modal anak usahanya, PT Margautama Nusantara (MUN), sebesar 4,3 triliun rupiah melalui penerbitan saham baru. Rinciannya, sebesar 1 triliun rupiah akan disetor oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) dan 3,3 triliun rupiah akan disetor oleh Warrington Investment Pte. Ltd., anak usaha GIC Ventures. Dana tersebut ditujukan untuk melunasi pinjaman sebesar 4 triliun rupiah dari Bank Central Asia ($BBCA) dan PT Bank BCA Digital, yang digunakan MUN untuk mengakuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek. Setelah transaksi ini, kepemilikan META di MUN akan terdilusi dari 76,51% menjadi 43,39% dan MPTIS akan menjadi pengendali baru MUN.
$PWON: Pakuwon Jati menargetkan marketing sales pada FY24 sebesar 1,5 triliun rupiah, +11% lebih tinggi dari target FY23 di level 1,35 triliun rupiah. Direktur PWON, Minarto Basuki, mengatakan bahwa marketing sales pada FY24 diharapkan lebih baik dengan insentif PPN DTP.
$SSIA: Surya Semesta Internusa menganggarkan capex sebesar 1,3 triliun rupiah untuk 2024. Dari jumlah tersebut, sebesar 1 triliun rupiah dialokasikan untuk proyek Subang Smartpolitan, 250 miliar rupiah untuk segmen hospitality, dan sisanya untuk Nusa Raya Cipta ($NRCA). Sumber pendanaan capex akan berasal dari refinancing utang dan kas internal.
🕷 Laba Bersih 9M23 ACES Naik +38,1%
Berikut adalah kinerja ACES selama 3Q23 dan 9M23:
$ACES: Laba bersih Ace Hardware Indonesia tumbuh +67,8% YoY menjadi 183 miliar rupiah pada 3Q23. Penjualan tumbuh +17,1% YoY menjadi 1,8 triliun rupiah. Sementara itu, beban usaha naik lebih moderat (+4,2% YoY) sehingga mendorong kenaikan margin laba bersih menjadi 9,9% (vs. 3Q22: 6,9%).
Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ), laba bersih ACES naik +27,3%. Penjualan turun -3,8%, sementara beban usaha turun lebih dalam (-11,2%).
Selama 9M23, laba bersih ACES tumbuh +38,1% YoY menjadi 486 miliar rupiah (mencapai 67% dari estimasi FY23). Penjualan tumbuh +12,2% YoY menjadi 5,5 triliun rupiah (mencapai 74% dari estimasi FY23), didorong pertumbuhan semua segmen: produk perbaikan rumah (+11,4% YoY), produk gaya hidup (+13,5% YoY), dan produk permainan (+18,5% YoY).
Di sisi lain, beban usaha naik lebih moderat (+6,8% YoY) sehingga mendorong kenaikan margin laba bersih menjadi 8,8% (vs. 9M22: 7,2%). (IDX)
Secara operasional, ACES mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +7,4% YoY sepanjang 9M23, lebih tinggi dari target FY23 di level +6,5%. Adapun per 11M23, SSSG ACES tumbuh +7,6% YoY.
👀 What to Watch For:
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (18–22 Desember 2023):
Selasa (19/12): Tingkat inflasi Zona Euro YoY final November (konsensus: 2,4%, Oktober: 2,9%)
Selasa (19/12): Tingkat inflasi inti Zona Euro YoY final November (konsensus: 3,6%, Oktober: 4,2%)
Rabu (20/12): Tingkat inflasi Inggris YoY November (konsensus: 4,4%, Oktober: 4,6%)
Rabu (20/12): Tingkat inflasi inti Inggris YoY November (konsensus: 5,5%, Oktober: 5,7%)
Kamis (21/12): Pertumbuhan pinjaman November (Oktober: +8,99%)
Kamis (21/12): Tingkat suku bunga BI7DRR Desember (konsensus: 6%, November: 6%)
Kamis (21/12): Tingkat pertumbuhan PDB AS QoQ final 3Q23 (konsensus: +5,2%, 2Q23: +2,1%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (11–15 Desember 2023):
Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY November (4% vs. Oktober 4%)
Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY November (3,1% vs. Oktober 3,2%)
Inggris: Bank of England bank rate Desember (5,25% vs. November 5,25%)
Eropa: European Central Bank main refinancing rate Desember (4,5% vs. September 4,5%)
Amerika Serikat: Fed Funds Rate Desember (5,5% vs. Oktober 5,5%)
Amerika Serikat: Penjualan ritel MoM November (+0,3% vs. Oktober -0,2%)
China: Penjualan ritel YoY November (+10,1% vs. Oktober: +7,6%)
China: Tingkat pengangguran YoY November (5% vs. Oktober 5%)
Indonesia: Neraca perdagangan YoY November (surplus US$2,41 miliar vs. Oktober surplus US$3,47 miliar)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (18–22 Desember 2023):
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Pengendali sekaligus Presiden Komisaris Kino Indonesia ($KINO), Harry Sanusi, menjual 21,8 juta saham KINO dengan harga 1.400 rupiah per lembar pada 13 Desember 2023. Total nilai transaksi mencapai 30,52 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Harry Sanusi di KINO turun dari 8,84% menjadi 7,31%.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, merilis Peraturan Menteri Keuangan No. 129 Tahun 2023 tentang Pemberian Pengurangan PBB. Peraturan tersebut berisi penjelasan mengenai syarat kerugian komersial dan kesulitan likuiditas dalam pemberian diskon pajak bumi dan bangunan (PBB). Peraturan tersebut diundangkan pada 30 November 2023 dan berlaku 30 hari sejak tanggal diundangkan.
BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham Wijaya Karya ($WIKA) di seluruh pasar sejak 18 Desember 2023 hingga pengumuman berikutnya. Suspensi dilakukan karena WIKA menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023. BEI mengatakan penundaan tersebut mengindikasikan adanya permasalahan kelangsungan usaha perseroan.
Jhonlin Agro Raya ($JARR) menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi senilai 500 miliar rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI). JARR tidak mengungkap tujuan penggunaan dana dan detail fasilitas tersebut.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📊 ROE Tinggi dan Konsisten Baik untuk Perusahaan? Yakin?
"Bisnis yang ideal adalah bisnis dengan tingkat pengembalian modal yang tinggi dan terus menggunakan modal tersebut untuk menghasilkan tingkat pengembalian modal yang tinggi."— parahitairawan
ROE (Return on Equity) adalah imbal hasil terhadap modal pemegang saham. Artinya, semakin tinggi ROE perusahaan maka akan semakin baik. Namun tingginya ROE ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan tersebut loh. Setidaknya, itulah yang diutarakan oleh Parahitairawan dalam tulisan terbarunya. Hal ini tentu juga bukan tanpa alasan. Mengapa bisa demikian? Dan pelajaran investasi apa yang bisa dapatkan dari hal ini? Selengkapnya dapat kamu baca di sini!
Sekilas Tentang parahitairawan
Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Theodorus Melvin
Editor: Vivi Handoyo Lie, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Edi Chandren
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.