Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.486 +0,41% |
Coal 244,5 +2,47% |
Crude Oil 80,64 +0,15% |
Gold 1.760 +0,39% |
CPO 5.113 +0,57% |
Nickel 19.139 -0,45% |
Melalui anak usahanya, Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), Delta Dunia Makmur ($DOID) resmi mengakuisisi perusahaan kontraktor tambang asal Australia, Open Cut Mining East. DOID mengeluarkan total dana sebesar 150 juta dolar Australia dalam akuisisi ini.
DOID adalah perusahaan yang berfokus pada jasa kontraktor tambang batu bara. Sedangkan, perusahaan yang dibelinya yaitu Open Cut Mining East merupakan anak usaha dari Downer EDI Ltd yang merupakan perusahaan tambang dan penyedia jasa terbesar di Australia.
Transaksi ini juga meliputi transfer aset, karyawan, liabilitas imbalan kerja, dan kontrak yang sudah dimiliki oleh Open Cut Mining East kepada BUMA. Pihak manajemen berharap transaksi ini bisa selesai pada akhir 2021.
Mining East memiliki kapasitas produksi sekitar 160 juta bcm (bank cubic meter) untuk pengupasan lapisan tanah penutup, di mana sejumlah 130 juta bcm telah terikat kontrak dan 10,6 juta ton batu bara yang digunakan untuk melayani konsesi batu bara thermal serta coking.
Dengan transaksi ini, DOID telah mendiversifikasi usahanya khususnya dari segi geografi. Dengan adanya usaha di Australia, DOID berpotensi untuk menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan batu bara dari Australia.
Sebelum akuisisi ini, BUMA mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri ($BMRI) sebesar 350 juta dolar AS.
🆕 Kontrak Baru untuk Petrosea
$PTRO: Melalui anak usahanya, Karya Bhumi Lestari, Petrosea resmi mendapatkan kontrak baru untuk jasa tambang dan rental peralatan sebesar 265 juta dolar AS dari Hardaya Mining Energy dan Central Cipta Murdaya. Kontrak ini berjangka waktu selama 4 tahun.
$GOTO: ADIA dan Temasek, holding investasi asal Abu Dhabi dan Singapura, berencana untuk berinvestasi di GoTo pada pendanaan pre-IPO. Di putaran pendanaan sebelum IPO, GoTo dikabarkan akan meraih 1,5-2miliar dolar AS. (DealStreetAsia)
$TPIA: Chandra Asri Petrochemical berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap IV senilai 1 triliun rupiah. Nantinya, dana ini akan dipakai untuk keperluan modal kerja.
$BEKS: Bank Pembangunan Daerah Banten resmi bekerja sama dengan Asuransi Reliance Indonesia (ARI) pada Jumat (8/11). Nantinya, pihak ARI akan memberikan perlindungan kepada nasabah Bank Banten, khususnya kepada peminjam atau debitur yang menerima pinjaman dari Bank Banten.
📊 LPKR 9M21
$LPKR: Marketing sales Lippo Karawaci di 9 bulan pertama 2021 (9M21) mencapai 3,9 triliun rupiah atau naik 71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Pencapaian ini sudah memenuhi 93% target marketing sales perusahaan di angka 4,2 triliun rupiah untuk tahun 2021.
Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya marketing sales di beberapa daerah seperti Lippo Village (+145%), Karawang (+95%), dan Jakarta (+54%),
Sedangkan, pada Q321 sendiri, marketing sales perusahaan naik 27% menjadi 1,56 triliun rupiah (YoY). Pencapaian ini didukung oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang berkontribusi sebesar 59% dari total marketing sales Q321. Selain itu, penjualan makam di San Diego Hills juga meningkat.
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumukan bahwa penerima dosis pertama vaksinasi Covid-19 Indonesia sudah melebihi 100 juta orang. Untuk dosis kedua, angkanya telah mencapai 50 juta orang.
Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, mengumumkan bahwa sekuritas yang telah menjadi anggota bursa boleh menggunakan fitur automated ordering atau pesanan otomatis
Harga minyak dunia menyentuh level lebih dari 80 dolar AS pada hari Senin (11/10). Ini adalah level tertinggi sejak akhir tahun 2014. Kenaikan pada harga minyak dipicu oleh fenomena krisis energi yang terjadi di beberapa negara.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
💡 Pemahaman dan Kesabaran dalam Investasi Saham?
"Jika berinvestasi saham berdasarkan analisa fundamental, kamu harus rutin melakukan evaluasi, minimal tiga bulan sekali terhadap emiten yang dimiliki. Begitupun sebelum membeli, haruslah dipertimbangkan dengan tingkat pemahaman yang cukup, bukan sekedar ikut-ikutan. Itu sebabnya dalam alinea disclaimer sering saya katakan bahwa uangmu tanggung jawab kamu sendiri, jadi pastikan pahami terlebih dahulu sebelum membeli." — HaniPutranto
Dalam berinvestasi di pasar modal, pemahaman serta kesabaran adalah kunci dari kesuksesan. Apalagi jika kamu adalah tipe investor yang fokus pada dividen sebagai sumber passive income. Kamu dituntut agar bisa menunggu sembari terus update kondisi fundamental emiten yang dibeli. Nah, kali ini Hani Putranto membagikan pandangan menarik tentang pemahaman dan kesabaran seperti apa yang dibutuhkan dalam berinvestasi. Yuk simak tulisan selengkapnya di sini.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Sarah Natassja, Bayu Santoso, Almer Dzaki, Astrid Rahadiani, Rahmanto Tyas Raharja