Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.207
-0,44%
Coal
116,0
+0,00%
Crude Oil
71,9
-0,54%
Gold
2.022
-0,78%
CPO
3.811
+0,6%1
Nickel
15.985
+0,00%
👋 Stockbitor!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh +0,45% QoQ dan +5,04% YoY pada 4Q23 (vs. 3Q23: +1,6% QoQ, +4,94% YoY). Realisasi ini di atas ekspektasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan +0,41% QoQ dan +5% YoY.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 4Q23 ditopang oleh pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang melonjak +18,11% YoY seiring persiapan pemilu 2024. Dari sisi pengeluaran, berikut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 4Q23 berdasarkan komponennya:
Konsumsi rumah tangga: +1,58% QoQ dan +4,47% YoY (vs. 3Q23: -0,45% QoQ, +5,06% YoY).
Pembentukan modal tetap bruto (PMTB/investasi): +2,57% QoQ dan +5,02% YoY (vs. 3Q23: +7,7% QoQ, +5,77% YoY).
Ekspor: +5,75% QoQ dan +1,64% YoY (vs. +7,19% QoQ, -4,26% YoY)
Impor: +4,31% QoQ dan -0,15% YoY (vs. +5,4% QoQ, -6,18% YoY)
Konsumsi pemerintah: +39,13% (vs. 3Q23: -3,7% QoQ dan +2,81% YoY)
Konsumsi LNPRT: +11,75% QoQ dan 18,11% YoY (vs. 3Q23: -1,68% QoQ, +6,21% YoY)
Dengan realisasi ini, ekonomi Indonesia selama 2023 tumbuh +5,05% YoY (vs. 2022: +5,31% YoY), di atas ekspektasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan +5% YoY.
Melandainya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 ditekan oleh pelemahan ekspor yang hanya tumbuh +1,32% YoY (vs. 2022: +16,23% YoY) seiring penurunan harga komoditas utama Indonesia seperti minyak sawit, batu bara, dan nikel. Permintaan dari mitra dagang utama Indonesia juga melemah di tengah melambatnya pertumbuhan global. Di sisi lain, impor terkontraksi -1,65% YoY (vs. 2022: +15% YoY).
Dari sisi pengeluaran, berikut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berdasarkan komponennya:
Konsumsi rumah tangga: +4,82% YoY (vs. 2022: +4,94%)
Pembentukan modal tetap bruto (PMTB/investasi): +4,4% YoY (vs. 2022: +3,87%)
Ekspor: +1,32% YoY (vs. 2022: +16,23%)
Impor: -1,65% YoY (vs. 2022: +15%)
Konsumsi pemerintah: +2,95% YoY (vs. 2022: -4,47%)
Konsumsi LNPRT: +9,83% YoY (vs. 2022: +5,66%)
Pemerintah dan Bank Indonesia masing-masing menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar +5,2% dan +4,7–5,5%. Di tengah ekspektasi perlambatan pertumbuhan global yang berpotensi menekan permintaan dan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan lebih bergantung kepada konsumsi domestik, dengan faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain: 1) tren inflasi yang telah melandai; 2) pembelanjaan terkait pemilu yang bergantung kepada berlangsungnya pilpres dalam satu atau dua putaran; dan 3) ketidakpastian investasi di tahun politik.
📈 NISP: Laba Bersih Tumbuh +23% YoY pada 2023
$NISP: Bank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +23% YoY menjadi 4,1 triliun rupiah pada 2023. Hasil ini didorong oleh pertumbuhan Net Interest Income (NII) sebesar +13% YoY menjadi 9,9 triliun rupiah, sementara beban provisi turun -34% YoY menjadi 1,1 triliun rupiah. Pada 4Q23, laba bersih tercatat sebesar 1 triliun rupiah (+5% QoQ), sementara NII tumbuh +2% QoQ. Dari segi operasional, kredit disalurkan tumbuh +12% YoY menjadi 154 triliun rupiah per 2023, sementara Loan-to-Deposit Ratio (LDR) tercatat naik ke level 83,8% (vs. 2022: 77,2%).
$PJAA: Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 12 juta pengunjung pada 2024, lebih tinggi +33,3% dari target 2023 di level 9 juta. Ariyadi juga menyebut bahwa PJAA menargetkan pendapatan pada 2024 tumbuh +10% YoY, ditopang oleh pemulihan sektor pariwisata. Pada 2023, PJAA mencatatkan laba bersih sebesar 235 miliar rupiah, melonjak +52,5% YoY dan menandai laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perseroan, dengan pendapatan tumbuh +33% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah.
$MDKA: Merdeka Copper Gold akan menerbitkan obligasi senilai 1,5 triliun rupiah yang terdiri dari Seri A senilai 750 miliar rupiah (bunga 7,25% dan tenor 367 hari) dan Seri B senilai 750 miliar rupiah (bunga 9% dan tenor 3 tahun). Dana tersebut ditujukan untuk mendanai sebagian kewajiban obligasi perseroan yang akan jatuh tempo pada Maret 2024. Obligasi tersebut telah memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo.
$TMAS: Pengendali Temas, PT Temas Lestari, membeli 980,6 juta saham TMAS dengan harga 145 rupiah per lembar pada 1 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai 142,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Temas Lestari di TMAS naik dari 81,94% menjadi 83,65%.
$AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 11,17 juta saham AKRA dengan harga rata-rata 1.634 rupiah per lembar pada 26–31 Januari 2024. Total nilai transaksi mencapai ~18,25 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 60,37% menjadi 60,42%.
👀 What to Watch for:
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (5 Februari–9 Februari 2024):
Rabu (7/2): Neraca Dagang AS (konsensus: -$62,2 miliar, Januari: -$63,2 miliar )
Rabu (7/2): Cadangan Devisa China (konsensus: -$3.217T, Januari: -$3.238T )
Kamis (8/2): Data Inflasi, Pertumbuhan GDP China (konsensus: -0,5%, Januari: -0,3%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (29 Januari–2 Februari 2024):
Selasa (30/1): JOLTs Job Openings AS Desember (9,03 juta, Desember: 8,93 juta)
Rabu (31/1): NBS Manufacturing PMI China Januari (49,2, Desember: 49,0)
Kamis (1/2): Fed Interest Rate Decisions (5,5% vs. previous: 5,5%)
Kamis (1/2): Tingkat inflasi Indonesia YoY Januari (2,57% vs. Desember: 2,61%)
Kamis (1/2): Tingkat inflasi inti Indonesia YoY Januari (1,68% vs. Januari: 1,80%)
Jumat (2/2): Unemployment rate AS Januari (3,7%, Desember: 3,7%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (5–9 Februari 2024):
$AMOR: 18,5 rupiah/lembar (Cum date: 7 Februari)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari, telah melanggar kode etik karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sebelumnya, Hasyim dan enam anggotanya menerima pendaftaran Gibran tanpa terlebih dahulu mengubah Peraturan KPU terkait syarat usia cawapres, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan usia cawapres di bawah 40 tahun.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa pihaknya memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga pada 2H24, tetapi masih menunggu nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.
Pengendali Blue Bird ($BIRD), Purnomo Prawiro dan Sigit Priawan Djokosoetono, masing-masing membeli 2,39 juta dan 3,5 juta saham BIRD dengan harga rata-rata 1.722 rupiah per lembar dan 1.715 rupiah per lembar. Total nilai transaksi masing-masing mencapai 4,1 miliar rupiah dan 6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Purnomo di BIRD naik dari ~11,44% menjadi 11,53%, sementara kepemilikan Sigit naik dari 5,99% menjadi 6,13%.
Lippo Karawaci ($LPKR) mencatat pertumbuhan marketing sales sebesar +7% YoY menjadi 5,12 triliun rupiah pada 2023, melampaui (105%) target di level 4,9 triliun rupiah. Sebanyak lebih dari 55% marketing sales berasal dari proyek residensial.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan kepada Investor Daily bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng merek MinyaKita akan naik usai pemilu pada 14 Februari 2024. Meski demikian, Plt Sekjen Kementerian Perdagangan, Suhanto, menyebut bahwa rencana kenaikan HET masih akan dikoordinasikan bersama dengan kementerian dan lembaga terkait. Suhanto mengatakan bahwa jika pasokan masih cukup, maka tidak akan ada kenaikan HET.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri ($BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, mundur dari jabatannya per 31 Januari 2024. Pengunduran diri tersebut terkait dengan diangkatnya Ahmad sebagai Direktur Manajemen Risiko di PT Pertamina.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🔍 Pelajaran Investasi: Tiga Ayat Klasik Ala Howard Marks
Photo by: Stockbit
"Benang merah dari ketiganya mengajarkan kita sebagai investor mengenai humility (kerendahan hati) dan modesty, serta menghindarkan kita dari kecongkakan dan ignorance yang merupakan sebuah resiko terbesar dalam berinvestasi."— stevewinarto
Pada tahun 2015, Howard Marks, seorang tokoh kenamaan bidang keuangan membagikan beberapa filosofi menarik di Sesi Google Talks. Yaitu tentang '3 ayat klasik' yang bisa menjadi pelajaran serta menghindarkan kita dari resiko terbesar dalam berinvestasi di pasar modal. Dalam tulisannya, Stevewinarto mengulas ringkas ketiga ayat klasik investasi ala Howard Marks tersebut. Penasaran seperti apa? Baca selengkapnya di sini!
Sekilas tentang stevewinarto
Stevewinarto atau akrab disapa Steve adalah seorang music composer dan investor yang aktif menulis di Stockbit Stream. Dalam kesibukannya sehari-hari, steve selalu menyempatkan untuk berbagi tulisan edukasi dan informasi seputar investasi di Stream. Mulai dari tips investasi, psychology investing hingga analisis fundamental. Kamu bisa temukan tulisan menarik lainnya dari Stevewinarto di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.