šŸ“ˆ Evaluasi Minor IHSG, Bobot BBRI Naik 2,25% / by Stockbit Snips

4 Juli 2024

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

7.220

+0,34%

Coal

135,0

+2,08%

Oil (Brent)

87,0

-0,40%

Gold

2.365

-0,16%

CPO

4.067

-0,34%

Nickel

17.285

-0,36%

BEI pada 24 Juni 2024 mengumumkan hasil evaluasi minor atas indeks IHSG untuk periode efektif 1 Juliā€“30 September 2024. Evaluasi ini mencakup perubahan bobot beberapa saham dalam indeks, dengan Bank Rakyat Indonesia ($BBRImengalami kenaikan bobot paling signifikan sebesar 2,25 percentage point dari 6,75% menjadi 9%.

Untuk menetapkan bobot suatu saham dalam IHSG, BEI menggunakan free float adjusted index dan menerapkan batas maksimal (cap) sebesar 9%. Dalam evaluasi sebelumnya pada Maret 2024BBRI mendapatkan bobot 9%Namunpenurunan harga saham BBRI dalam 3 bulan terakhir menyebabkan bobotnya turun menjadi 6,75% sebelum evaluasi pada Juni 2024 dilakukan.

Peningkatan bobot BBRI dalam evaluasi pada Juni 2024 didorong oleh peningkatan jatah maksimum jumlah saham free float BBRI yang dihitung BEI untuk menentukan pembobotan dalam indeks. Sebelumnya, jumlah saham free float BBRI yang dihitung pada evaluasi Maret 2024 adalah 43,4 miliar saham, yang setara dengan batas maksimum bobot 9% pada saat itu. Namun, jumlah saham free float BBRI yang dihitung pada evaluasi Juni 2024 naik menjadi 60 miliar saham dan telah mencapai bobot maksimum 9%. Meski saham free float yang dihitung naik, BBRI masih memiliki sisa saham free float yang belum dihitung karena saham free float BBRI per Mei 2024 mencapai 70,1 miliar saham.

Setelah BBRI, beberapa emiten lain yang mengalami kenaikan bobot terbesar adalah $TPIA (+0,12 percentage point) dan $MDKA (+0,08 percentage point). Sementara itu, penurunan bobot terbesar dialami oleh $AMRT (-0,27 percentage point), $BMRI (-0,24 percentage point), dan $AMMN (-0,16 percentage point).

Evaluasi berikutnya atas indeks IHSG akan dilakukan pada September 2024, dengan periode efektif 1 Oktoberā€“31 Desember 2024.

Key Takeaway

Pembobotan ini dapat berpengaruh terhadap investorterutama investor institusi yang menggunakan IHSG sebagai benchmark atau investor institusi pasif yang mengikuti indeks IHSG. Sejak pengumuman pembobotan indeks terbaru pada 24 Juni 2024, harga saham BBRI telah naik sekitar +11% per 4 Juli 2024. Selain itu, investor asing mencatatkan foreign net buy di saham BBRI sebesar 550 miliar rupiah pada 28 Juni, atau sehari sebelum periode efektif evaluasi ini berlaku.

Penting untuk dicatat bahwa masih terdapat saham free float BBRI yang belum dihitung untuk pembobotan IHSG. Konsekuensinya, jika bobot BBRI kembali turun di masa depan akibat penurunan harga saham, maka pembobotan BBRI masih dapat naik kembali.


Berita Korporasi

šŸ’µ Superbank Milik EMTK Dapat Suntikan Modal Rp1,2 T

  • $EMTK: Entitas bank digital milik Elang Mahkota Teknologi, PT Super Bank Indonesia (Superbank), mendapatkan tambahan investasi senilai 1,2 triliun rupiah dari Grab, Singtel, dan KakaoBank. Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, mengatakan bahwa tambahan investasi ini akan memperkuat perusahaan dalam memperluas layanan finansial dan pembiayaan bagi UMKM underbanked di Indonesia. Sebelumnya, Superbank pada akhir Juni 2024 meluncurkan fitur yang terintegrasi dengan Grab, sehingga pengguna dapat membuka rekening di aplikasi ride hailing tersebut.

     

  • $MIDIMidi Utama Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +9,64% YoY selama 1H24melampaui guidance 2024 dari manajemen di level +6% YoY dan menandai pertumbuhan tertinggi sejak 2022. Sementara itu, SSSG pada 2Q24 mencapai +6,10% YoY (vs. 1Q24: +13,67% YoY) seiring normalisasi pasca-Ramadan. Selama 1H24, MIDI membuka 75 gerai Alfamidi baru (vs. 1H23: 27 gerai), setara 37,5% dari target 2024 yang mencapai 200 gerai baru.

     

  • $SRTGDirektur Saratoga Investama SedayaLany Djuwita Wong dan Devin Wirawan, masing-masing membeli 836.700 dan 831.500 saham SRTG dengan harga 1.480 rupiah per lembar pada 1 Juli 2024. Total nilai transaksi keduanya mencapai ~2,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Lany Djuwita Wong di SRTG naik dari 0,03% menjadi 0,04%, sementara kepemilikan Devin Wirawan naik dari 0,04% menjadi 0,05%. Transaksi ini merupakan bagian dari pelaksanaan program insentif jangka panjang perseroan.

     

  • $PANI: Sekretaris Perusahaan Pantai Indah Kapuk Dua, Christy Grassela, mengatakan kepada Kontan bahwa progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN telah mencapai 90% dan akan beroperasi dalam waktu dekat. Hotel Nusantara sendiri dibangun oleh PT Kusuma Putra Alam, di mana PANI memiliki 11,12% saham di perusahaan tersebut. Pada tahap awal, Hotel Nusantara ditargetkan memiliki 100 kamar.

     

  • $BRMS: Direktur Bumi Resources Minerals, Herwin Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya optimistis dapat memenuhi target produksi emas sebesar 35.000 troy ounce pada 2024, lebih tinggi +50,4% dibandingkan realisasi 2023 di level 23.270 troy ounce. Optimisme tersebut didukung oleh penyelesaian pembangunan pabrik emas baru berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di Palu, Sulawesi Tengah, yang ditargetkan selesai pada 2H24. Saat ini, BRMS telah mengoperasikan 2 pabrik emas di Palu, masing-masing berkapasitas 500 ton dan 4.000 ton bijih per hari. Perseroan juga tengah menggarap pembangunan pabrik emas berkapasitas 2.000 ton bijih per hari di Gorontalo dengan target rampung Juni 2026.

     

  • $TSPC: Pengendali Tempo Scan Pacific, PT Bogamulia Nagadi,  membeli ~1,42 juta saham TSPC dengan harga rata-rata 1.960,3 rupiah per lembar pada 19 Juni 2024. Total nilai transaksi sebesar ~2,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Bogamulia Nagadi di TSPC naik dari 87,58% menjadi 87,62%.

     

  • $TMASTemas mendapatkan pinjaman senilai 300 miliar rupiah dari pengendalinya, PT Temas Lestari, dengan jangka waktu hingga 31 Desember 2025. Pinjaman tersebut ditujukan untuk capex guna meningkatkan kapasitas usaha.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$EMTK

+6,06%

$BBRI

+4,13%

$JPFA

+5,76%

$MEDC

+4,12%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$ADHI

-3,45%

$PTPP

-2,92%

$ARTO

-3,35%

$MIKA

-2,65%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Reuters melaporkan bahwa Partai Demokrat di AS mempertimbangkan Wakil Presiden ASKamala Harrissebagai alternatif utama untuk menggantikan Presiden Joe Biden dalam kampanye pemilu jika Biden memutuskan untuk mundur. Sebelumnya, performa Biden yang buruk dengan pernyataan-pernyataannya yang inkoheren saat debat melawan Donald Trump memicu kekhawatiran dari Partai Demokrat bahwa dia mungkin tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua.

  • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KadinIndonesia, Juan Permata Adoe, meminta agar pemerintah lebih selektif dalam menetapkan produk impor yang akan dikenakan bea masuk 200%. Jika tidak selektif, Juan menilai bahwa restriksi impor dapat menyulitkan industri dalam negeri jika bea masuk 200% dikenakan untuk bahan baku dan bahan penolong, khususnya yang belum dapat diproduksi di Indonesia.

  • Direktur Jenderal di Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa belum signifikannya realisasi investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBTmenjadi salah satu penyebab terhambatnya target bauran EBT sebesar 23% pada 2025. Per 2023 sendiri, bauran EBT baru mencapai 13,1%. Eniya menjelaskan bahwa hambatan investasi di sektor EBT disebabkan antara lain oleh Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan kolaborasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Eniya mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM akan menerbitkan peraturan menteri sebelum periode pemerintahan saat ini berakhir.

  • Direktur Utama Garuda Indonesia ($GIAA), Irfan Setiaputra, meminta Kementerian Perhubungan untuk menghapus kebijakan tarif batas atas (TBAtiket pesawat. Irfan menyebut bahwa TBA yang tidak dinaikkan sejak 2019 membuat average fare per pax yang dimiliki GIAA menurun.

  • Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, mengumumkan mundur dari jabatannya. Semuel menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab atas serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ¢ Ciri Perusahaan yang Memiliki Fundamental Kuat

Photo by: Stockbit

"Kehidupan dan karier Larry Williams menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap trading, pendidikan, dan pembelajaran seumur hidup." -Prabaniswara

Larry Richard Williams, adalah seorang penulis Amerika, trader saham dan komoditas, serta mantan kandidat politik di Montana pada era 1970-an hingga 1980-an. Pada tahun 1987, Williams mencatatkan namanya dalam sejarah dengan memenangkan Kejuaraan Trading Piala Dunia dari Robbins Trading Company, di mana ia mengubah $10,000 menjadi lebih dari $1,100,000 (11,300%) dalam kompetisi selama 12 bulan dengan uang sungguhan. Dalam tulisannya, Prabaniswara membagikan 8 pelajaran berharga dari Larry Williams yang menarik disimak bagi para traders. Baca selengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Stockbit investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.