📱 EXCL 1H24: Laba Bersih +58% YoY, Lampaui Ekspektasi / by Stockbit Snips

7 Agustus 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.212

+1,16%

Coal

150,8

+1,07%

Oil (Brent)

77,2

+0,30%

Gold

2.435

+0,15%

CPO

3.694

-0,30%

Nickel

16.385

+0,67%

XL Axiata ($EXCL) mencatatkan laba bersih sebesar 486 miliar rupiah (+8% YoY-10% QoQpada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 1 triliun rupiah (+58% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 57% dari estimasi FY24F konsensus. Secara operasional, kinerja EXCL pada 2Q24 terlihat kuat dengan pertumbuhan laba usaha (+12% YoY, +0,3% QoQ). Hasil tersebut membuat laba usaha selama 1H24 naik +34% YoY, melampaui ekspektasi karena setara 53% dari estimasi FY24 konsensus.

  • Operational excellence with quality growth
    Secara operasional, jumlah pelanggan mobile tumbuh menjadi 58,5 juta (+1% YoY+2% QoQpada 2Q24. Adapun rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPUsegmen mobile stabil di level 44 ribu rupiah (+5% YoY, 0% QoQ), meski beban pemasaran serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan secara tahunan. Hasil ini menyebabkan margin profitabilitas EXCL selama 1H24 menguat.

    Manajemen EXCL mengatakan dalam earnings call pada Rabu (7/8) bahwa pertumbuhan pelanggan dan ARPU merupakan hasil dari investasi perseroan untuk meningkatkan kualitas jaringan pada kota-kota di mana market share EXCL masih kecil. Ke depannya, manajemen mengekspektasikan beban pemasaran meningkat pada 2H24 akibat faktor musiman dan persaingan. Selain itu, perseroan juga bersiap dapat menjadi market leader dari sisi ARPU melalui strategi integrasi pembayaran via aplikasi.

  • Tidak ada upgrade guidance sebagai langkah konservatif
    Meskipun kinerja selama 1H24 lebih baik dibandingkan estimasi, manajemen EXCL masih mempertahankan guidance FY24 yang telah diberikan pada awal tahun. Hal ini disebabkan oleh situasi persaingan usaha yang masih belum menentu. Berikut rincian guidance manajemen EXCL untuk FY24:

    • Pertumbuhan pendapatanhigh single–digit

    • Margin EBITDA: ~50%

    • Capex: 8 triliun rupiah

Manajemen juga menyampaikan bahwa laporan keuangan EXCL belum memasukkan faktor integrasi bisnis fixed broadband dari Link Net ($LINK) karena timeline dapat berubah-ubah akibat faktor administratif.

Key Takeaway

Kami menilai outlook EXCL dalam jangka pendek akan bergantung pada beberapa faktor, seperti eksekusi strategi perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan ARPU dan jumlah pelanggan. Selisih ARPU milik EXCL dengan kompetitor yang sudah tidak besar (vs. TLKM: 45 ribu rupiah, ISAT: 38 ribu rupiah) pada 2Q24 membuat pertumbuhan lebih menantang.

Di sisi lain, kami juga mewaspadai beberapa surprising factor yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga saham EXCL dalam jangka waktu dekat, seperti 1) integrasi pendapatan dan laba bersih LINK ke laporan keuangan EXCL; dan 2) progress perkembangan merger EXCL dan FREN.


Berita Korporasi

⚡ ADRO 1H24: Volume Penjualan Batu Bara Termal +5% YoY

  • $ADROAdaro Energy Indonesia mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 17,66 juta ton (-2% QoQ, 0% YoY) pada 2Q24, sehingga volume produksi selama 1H24 mencapai 35,74 juta ton (+7% YoY). Volume penjualan batu bara termal mencapai 16,92 juta ton (+10% QoQ, +6% YoY) pada 2Q24, sehingga volume penjualan batu bara termal selama 1H24 mencapai 32,35 juta ton (+5% YoY). Sementara itu, penjualan batu bara metalurgi melalui anak usaha, Adaro Minerals Indonesia ($ADMR) mencapai 1,54 juta ton (+47% QoQ, +59% YoY) pada 2Q24, yang membuat volume penjualan batu bara metalurgi selama 1H24 mencapai 2,59 juta ton (+43% YoY). Adapun stripping ratio ADRO pada 2Q24 mencapai 4,27x (vs. 1Q24: 3,66x, 2Q23: 4,14x), sehingga selama 1H24 mencapai 3,96x (vs. 1H23: 3,88x).

     

  • $MDKAMerdeka Copper Gold mencatatkan volume penjualan emas sebesar 25 ribu ounce (-6% QoQ, -15% YoY) pada 2Q24, dengan nilai penjualan sebesar 56,6 juta dolar AS (+1% QoQ, -2% YoY). Hasil tersebut membuat volume penjualan emas selama 1H24 mencapai 51,6 ribu ounce (+4% YoY), dengan nilai penjualan sebesar 112,7 juta dolar AS (+17% YoY). Sementara itu, volume penjualan tembaga mencapai 2 ribu ton (-53% QoQ, -53% YoY) pada 2Q24, dengan nilai penjualan sebesar 18,7 juta dolar AS (-48% QoQ, -49% YoY). Hasil tersebut membuat volume penjualan tembaga selama 1H24 mencapai 6,3 ribu ton (-20% YoY), dengan nilai penjualan sebesar 54,7 juta dolar AS (-21% YoY).

     

  • $MBMAMerdeka Battery Materials mencatatkan volume penjualan NPI sebesar 20,8 ribu ton (-4% QoQ, +89% YoY) pada 2Q24, dengan nilai penjualan sebesar 240,5 juta dolar AS (+1% QoQ, +54% YoY). Hasil tersebut membuat volume penjualan NPI selama 1H24 mencapai ~42,5 ribu ton (+121% YoY), dengan nilai penjualan sebesar 479,5 juta dolar AS (+60% YoY). MBMA juga mencatatkan volume penjualan nickel matte mencapai 12,8 ribu ton (-11% QoQ, +322% YoY) pada 2Q24, dengan nilai penjualan sebesar 189,8 juta dolar AS (-4% QoQ, +258% YoY). Hasil tersebut membuat volume penjualan nickel matte selama 1H24 mencapai 27,2 ribu ton (+796% YoY), dengan nilai penjualan sebesar 386,7 juta dolar AS (+630% YoY). Sementara itu, volume penjualan bijih limonit mencapai ~2,9 juta wmt (+360% QoQ) pada 2Q24, dengan nilai penjualan sebesar 47,2 juta dolar AS (+477% QoQ). Hasil tersebut membuat volume penjualan bijih limonit selama 1H24 mencapai ~3,5 juta wmt, dengan nilai penjualan sebesar 55,5 juta dolar AS.

     

  • $PSSIIMC Pelita Logistik akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar 146,7 miliar rupiah atau 28 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Agustus 2024, sementara pembayaran pada 30 Agustus 2024. Mengacu harga saham PSSI pada penutupan bursa hari Rabu (7/8) di level 458 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 6,1%.

     

  • $RAAMTripar Multivision Plus berencana menggelar private placement hingga 619,4 juta (10%saham dengan efek dilusi hingga 9,09%. Harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan, sementara dana yang diperoleh ditujukan untuk pengembangan usaha melalui investasiRencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 12 September 2024.

     

  • $MARKMark Dynamics Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar 76 miliar rupiah atau 20 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 Agustus 2024, sementara pembayaran pada 6 September 2024. Mengacu harga saham MARK pada penutupan bursa hari Rabu (7/8) di level 935 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,1%.

     

  • $MTEL: Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Hendra Purnama, mengatakan bahwa pihaknya merevisi naik target penambahan serat optik pada 2024 dari 10 ribu km menjadi 14 ribu km. Sementara itu, MTEL merevisi turun target penambahan tenant pada 2024 dari 4 ribu menjadi 3 ribu. Dengan perubahan target tersebut, tenancy ratio ditargetkan mencapai 1,56x (vs. realisasi 1H24: 1,52x). Untuk 2024 sendiri, MTEL menargetkan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA sebesar high single–digit.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$TPIA

+6,46%

$ADMR

+4,78%

$SMRA

+5,41%

$BUKA

+4,50%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$AMMN

-4,03%

$SMSM

-2,33%

$MAPA

-2,87%

$SSMS

-1,88%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia, Mohammad Faisal, mengatakan kepada Kompas bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga (+4,93% YoYyang lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi Indonesia (+5,05% YoY) pada 2Q24 dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat kelas menengah. Oleh karena itu, Faisal menyebut bahwa pemerintah harus lebih hati-hati agar tidak mengeluarkan kebijakan yang bisa semakin menekan kelas menengah, seperti wacana kenaikan PPN menjadi 12% dan perluasan objek cukai. Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai bahwa realisasi konsumsi rumah tangga pada 2Q24 merupakan hasil yang cukup tinggi.

  • Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengatakan bahwa pihaknya merevisi target penjualan motor domestik pada 2024 dari kisaran 6,2–6,5 juta unit menjadi 6,2–6,3 juta unit. Revisi ini disebabkan oleh lemahnya penjualan motor domestik selama 1H24 yang turun -0,97% YoY menjadi 3,17 juta unit. Sigit menjelaskan bahwa penurunan penjualan motor domestik tertekan oleh melemahnya daya beli masyarakat seiring inflasi pangan yang sempat melonjak dan tingkat suku bunga acuan yang masih berada di level tinggi.

  • Kontan melaporkan bahwa kalangan pengusaha dan pengamat ekonomi menyarankan kepada pemerintah untuk kembali memberikan insentif pajak penghasilan (PPhkaryawan. Langkah ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakatkhususnya kelas menengah, yang belakangan ini terus melemah. Sebelumnya, pemerintah pernah memberikan insentif PPh ditanggung pemerintah pada April 2020–Desember 2021 bagi karyawan dengan penghasilan bruto kurang dari 200 juta setahun.

  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitanmengatakan bahwa presiden terpilih, Prabowo Subiantoberencana mengumumkan susunan kabinetnya pada 21 Oktober 2024 atau sehari setelah dilantik.

  • Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2024 naik menjadi 145,4 miliar dolar AS (vs. Juni 2024: 140,2 miliar dolar AS). Kenaikan ini dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyanikembali menetapkan kebijakan pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) pada produk impor kainkarpetdan tekstil penutup lantai lainnyaBMTP tersebut mulai berlaku per 9 Agustus 2024 dan akan berlaku selama 3 tahun. Kebijakan ini sebelumnya telah berakhir pada 2022, tetapi kemudian diberlakukan kembali seiring keluhan dari industri tekstil domestik yang kesulitan bersaing akibat produk impor murah.

  • Direktur Utama Cerestar Indonesia ($TRGU), Indra Irawan, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan commissioning mesin baru di pabrik Gresik dapat dilakukan pada 3Q24. Mesin baru tersebut akan menambah kapasitas produksi TRGU sebanyak 600 ton per hari menjadi 2.200 ton per hari.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

â›…  Teknik Trading Day Trade Ala Illusix

Photo by: Stockbit

“Jangan lupa latihan dulu sebelum bener bener masuk ke day trade, minimal 10 kali bisa benar, maka bolehlah untuk masuk ke day trade” - illusix 

Bagi trader, metode trading “day trade” sering dijadikan opsi saat kondisi market sedang tidak terlalu baik. Dalam melakukan menerapkan strategi ini, biasanya setiap trader pasti memiliki metodenya masing-masing. Kali ini, Illusix membagikan step by step metode trading “day trade” ala beliau melalui tulisannya. Penasaran? Baca selengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.