Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.186
-1,11%
Coal
142,2
+0,04%
Oil (Brent)
82,8
-0,79%
Gold
2.421
-0,69%
CPO
3.885
-0,92%
Nickel
21.425
-0,53%
Harga saham Big 4 Banks mengalami penurunan sejak Senin (20/5), dengan BBNI -8,3%, BMRI -8%, BBRI -6,2%, dan BBCA -3,4%. Pelemahan harga saham keempat bank tersebut terjadi seiring aksi jual dari investor asing, dengan net foreign outflow kumulatif mencapai ~1,8 triliun rupiah sejak Senin (20/5). Berikut rinciannya:
BBCA: 351 miliar rupiah
BBRI: 641 miliar rupiah
BMRI: 743 miliar rupiah
BBNI: 114 miliar rupiah
Dalam 1 bulan terakhir, Big 4 Banks mencatatkan net foreign outflow sebesar 12,5 triliun rupiah. Adapun sejak awal 2024, BBCA dan BMRI masih mengalami inflow masing-masing sebesar 1,2 triliun rupiah dan 224,5 miliar rupiah. Sementara itu, BBRI dan BBNI mencatatkan net foreign outflow sejak awal tahun masing-masing sebesar 9,3 triliun rupiah dan 53 miliar rupiah.
Seiring derasnya net foreign outflow, Big 4 Banks kompak mencatatkan penurunan harga saham sejak awal tahun, dengan BBRI mencatatkan penurunan terdalam hingga -18,3% YTD.
Kembali terkoreksinya harga saham Big 4 Banks dapat menjadi peluang bagi investor untuk membelinya dengan valuasi yang lebih wajar. Kami mempertahankan BMRI sebagai top pick kami. Hal ini karena BMRI memiliki valuasi ROE-to-PBV yang lebih menarik dibandingkan Big 4 Banks lainnya. Per Selasa (21/5), BMRI diperdagangkan pada 1,9x 1-Year Forward PBV, atau 6% di atas Mean 10 tahun terakhir.
Berdasarkan valuasi historis, saat ini BBNI dan BBRI sudah berada di bawah Mean 1-Year Forward PBV 10 tahunnya. Dengan asumsi penurunan harga kedua saham tersebut berlanjut hingga ke level -1 Std. Deviation rata-rata historis, berikut potensi harga saham dan penurunannya:
BBNI: 4.340 rupiah per saham, downside: -9%
BBRI: 4.440 rupiah per saham, downside: -5%
🏠 PANI: Rencana Private Placement 1,56 Miliar Saham
$PANI: Pantai Indah Kapuk Dua berencana menggelar private placement hingga 1,56 miliar lembar saham baru, setara 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor saat ini. Harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan guna mendukung kegiatan usaha dan pengembangan bisnis perseroan dan/atau anak usaha. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Juni 2024.
$ABMM: Direktur ABM Investama, Hans Christian Manoe, mengatakan bahwa pihaknya berencana melanjutkan akuisisi tambang batu bara pada 2024, yang ditujukan untuk menambah cadangan batu bara perseroan hingga menembus 300 juta ton. Hans menyebut bahwa pihaknya telah melirik 200 izin usaha pertambangan potensial, tetapi belum dapat mengumumkan target akuisisinya saat ini. ABMM sendiri mengalokasikan capex sebesar 150–200 juta dolar AS pada 2024 untuk akuisisi tambang baru dan ekspansi ke bisnis energi baru terbarukan, khususnya di sektor biogas.
$PALM: Provident Investasi Bersama berencana melakukan buyback saham hingga 162 juta (1,03%) lembar dengan dana hingga 80,6 miliar rupiah, mengindikasikan harga buyback maksimum sebesar 497,6 rupiah per saham. Aksi korporasi ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2024–25 Juni 2025. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Juni 2024.
$ECII: Electronic City Indonesia berencana melakukan buyback saham dengan dana hingga 20 miliar rupiah. Jumlah dan harga buyback maksimum belum diumumkan. Aksi korporasi ini dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni 2024–26 Juni 2025. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 26 Juni 2024.
$BSDE: Pengendali Bumi Serpong Damai, PT Paraga Artamida, membeli ~7,3 juta saham BSDE dengan harga rata-rata 938 rupiah per saham pada 13–15 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~6,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Paraga Artamida di BSDE naik dari 39,73% menjadi 39,77%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Konsensus ekonom yang dihimpun Reuters memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan tingkat suku bunga BI Rate di 6,25% pada Rabu (22/5). Sebanyak 17 dari 31 ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps sebelum akhir 2024, sementara 14 sisanya memperkirakan suku bunga tetap di level 6,25% atau lebih tinggi.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran +5,1–5,5% pada 2025, berdasarkan Rancangan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (REM-PPKF) RAPBN 2025 yang diserahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada DPR pada Senin (20/5). Target tersebut lebih rendah dari target awal di kisaran +5,3–5,6%, seperti yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang dirilis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada April 2024. Selain pertumbuhan ekonomi, REM-PPKF RAPBN 2025 menargetkan yield SBN tenor 10 tahun di level 6,9–7,3%, kurs sekitar 15.300–16.000 rupiah per dolar AS, dan inflasi di kisaran 1,5–3,5%.
Rancangan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (REM-PPKF) RAPBN 2025 menargetkan lifting minyak bumi pada 2025 di kisaran 580.000–601.000 barel per hari, lebih rendah dari target dalam APBN 2024 di level 635.000 barel per hari. Sementara itu, REM-PPKF RAPBN 2025 menargetkan harga minyak mentah Indonesia di kisaran 75–85 dolar AS per barel (vs. target APBN 2024: 82 dolar AS per barel). Adapun target lifting gas dalam REM-PPKF RAPBN 2025 sekitar 1–1,04 juta barel setara minyak per hari (vs. target APBN 2024: 1,03 juta barel setara minyak per hari).
Bank Indonesia mencatat bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada 1Q24 defisit 6 miliar dolar AS (vs. 4Q23: surplus 8,6 miliar dolar AS). Sementara itu, transaksi berjalan pada 1Q24 defisit 2,2 miliar dolar AS atau setara 0,6% dari PDB (vs. 4Q23: defisit 1,1 miliar dolar AS atau 0,3% dari PDB), menandai defisit terbesar sejak 2Q23 seiring perlambatan ekonomi global.
Komisaris GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO), Andre Soelistyo, mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari jabatannya pada 17 Mei 2024. Permohonan ini akan dibahas dalam RUPS pada 11 Juni 2024.
MNC Asia Holding ($BHIT) berencana menggelar private placement hingga ~8,6 miliar (10%) saham dengan efek dilusi hingga 9,09%. Harga pelaksanaan dan rasio belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk meningkatkan struktur permodalan dan keuangan perseroan. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Juni 2024.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📕 Strategi "Ternak Saham" Lewat Dividen Investing
Photo by: Stockbit
"Dividen investing pastinya sangat membosankan serta membutuhkan kesabaran yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal."— ValentinoSteven
Salah satu bukti nyata keuntungan saham adalah laba yang di bagikan perusahaan kepada investor yang di kita sebut dividen. Dividen investing adalah cara investasi sederhana dalam melakukan compounding interest, caranya hanyalah dengan menginvestasikan kembali dividen ke dalam saham tersebut atau saham berdividen lainnya. Cara ini cukup simple namun dibutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk memilih saham yang konsisten membagikan dividennya. Lebih jauh tentang dividen investing, bagaimana keuntungan dan kelemahannya serta apa saja yang mesti diperhatikan ketika ingin berinvestasi dengan metode ini? Selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan ValentinoSteven berikut ini!
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.