🏦 Bank Indonesia Tahan BI Rate di 6,25% / by Stockbit Snips

22 Mei 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.222

+0,51%

Coal

142,8

+0,42%

Oil (Brent)

81,9

-0,94%

Gold

2.420

-0,23%

CPO

3.868

-1,35%

Nickel

20.700

-2,65%

Bank Indonesia pada Rabu (22/5) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25%, dengan deposit facility dan lending facility juga dipertahankan di level 5,5% dan 7%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi konsensus.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali di kisaran 1,5–3,5% dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen di Indonesia pada April 2024 mencapai 3% YoY, dengan inflasi inti 1,82% YoY. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah melemah -3,65% YTD ke level 16.024 per Selasa (21/5) seiring sikap hawkish The Fed.

Sebelumnya, Bank Indonesia secara di luar dugaan menaikkan suku bunga BI Rate sebesar 25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur pada bulan lalu, didorong oleh depresiasi rupiah yang terburuk sejak April 2020.

Per Rabu (22/5), konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg memperkirakan bahwa Bank Indonesia baru akan melakukan pemangkasan suku bunga BI Rate pada 4Q24.

Menyusul keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga pada Rabu (22/5), kurs rupiah terhadap dolar AS menguat +0,18% ke level 15.995.

Key Takeaway

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terlihat masih sulit untuk menguat secara meyakinkan ke level di bawah 16.000. Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakpastian mengenai arah kebijakan suku bunga, meski konsensus memperkirakan bahwa BI Rate telah menyentuh puncaknya.

Dalam menghadapi ketidakpastian arah kebijakan suku bunga, investor dapat mempertimbangkan instrumen SBN Syariah ST-012 yang memiliki imbal hasil floating with floor (naik jika suku bunga kembali naik). Sementara itu, penurunan harga saham Big 4 Banks dapat menjadi peluang untuk membelinya dengan valuasi yang lebih wajar.


Berita Korporasi

☎️ ISAT: Dividen Rp268/Saham, Indikasi Yield 2,7%

  • $ISATIndosat akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai ~2,2 triliun rupiah atau 268,4 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ISAT pada Rabu (22/5) di level 10.075 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,7%.

     

  • $DLTA: Delta Djakarta akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~225 miliar rupiah atau 281 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 28 Mei 2024, dengan pembayaran pada 19 Juni 2024. Mengacu harga saham DLTA pada Rabu (22/5) di level 3.190 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 8,8%.

     

  • $BRISBank Syariah Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai 855,6 miliar rupiah atau 18,5 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Mei 2024, sementara pembayaran pada 20 Juni 2024. Mengacu harga saham BRIS pada Rabu (22/5) di level 2.330 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,8%.

     

  • $NCKLTrimegah Bangun Persada berencana melakukan buyback saham dengan dana hingga 400 miliar rupiah. Jumlah saham dan harga pelaksanaan buyback belum ditentukan. Buyback dijadwalkan berlangsung hingga 12 bulan sejak disetujui oleh pemegang saham. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 27 Juni 2024.

     

  • $CPIN: Direktur Charoen Pokphand Indonesia, Ong Mei Sian, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +5–10% YoY pada 2024, dengan asumsi harga ayam relatif positif. Untuk mencapai target tersebut, CPIN mengalokasikan capex sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2024 (vs. alokasi 2023: 1,6 triliun rupiah). Dana tersebut ditujukan untuk pemeliharaan mesin, perbaikan fasilitas bangunan, dan ekspansi bisnis. Sementara itu, Direktur CPIN, Ferdiansyah Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya kini menjajaki peluang ekspor ke Timur Tengah.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$AGRO

+6,40%

$UNVR

+5,15%

$PNLF

+5,56%

$KLBF

+3,65%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$BRPT

-6,32%

$WIFI

-3,41%

$MEDC

-3,56%

$INCO

-2,97%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bank Indonesia mencatat bahwa penyaluran kredit perbankan tumbuh +13,09% YoY pada April 2024. Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kredit investasi (+15,69% YoY), kredit modal kerja (+13,25% YoY), kredit konsumsi (+10,34% YoY). Sementara itu, pembiayaan syariah pada April 2024 tumbuh +14,88% YoY dan pertumbuhan kredit UMKM mencapai +7,3% YoY. Untuk 2024, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit di kisaran +10–12%.

  • Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maino Dwi Hartono, mengatakan bahwa pemerintah berencana menaikkan harga eceran tertinggi (HETberas dalam waktu dekat. Maino menyebut bahwa ketetapan HET beras terbaru akan disesuaikan dengan kebijakan relaksasi yang akan berakhir pada 31 Mei 2024. Sebelumnya, Bapanas melakukan relaksasi harga dengan menaikkan HET beras medium dari kisaran 10.900–11.800 rupiah per kg menjadi ke kisaran 12.500–13.500 rupiah per kg dan menaikkan HET beras premium sebesar 1.000 rupiah per kg.

  • Kepala Tim Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah wilayah di Kabupaten GroboganJawa Tengahyang memiliki kandungan litium dan boron sebagai mineral strategis. Penemuan tersebut dihasilkan setelah tim PSDMBP melakukan pengambilan sampel air di 5 lokasi, yakni Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Bledug Kesongo, Crewek, dan Jono.

  • Kontan melaporkan bahwa draf undang-undang tentang penyiaran yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah dan DPR akan mewajibkan konten kreator di platform digital untuk membayar pajak.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🛒 Pengalaman Berharga Jadi Investor di Saham ACES

Photo by: Stockbit

“Jadi jangan patah semangat, tiap orang ada masa dan waktunya! Yang penting konsisten, kreatif, dan jujur ya”— agasmhndr

Setiap investor pasti punya kesan terhadap saham pertama yang diinvestasikan. Baik itu kesan baik atau buruk, saham pertama yang diinvestasikan pasti memberikan berbagai pengalaman yang bisa dipelajari oleh pemegang sahamnya. Salah satu saham pertama yang dipegang oleh Agasmhndr adalah saham ACES sejak 2018 yang akhirnya memberikan banyak pelajaran berharga untuknya. Apa saja pelajaran yang didapatkan Agasmhndr dari saham ACES? Baca lengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Team Stockbit Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.