Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.666
+0,70%
Coal
136,0
+1,15%
Crude Oil
72,4
-0,12%
Gold
1.947
+0,38%
CPO
3.459
-1,84%
Nickel
21.309
+2,22%
đź‘‹ Stockbitor!
Anak usaha Adaro Energy Indonesia ($ADRO), PT Adaro Power, mengatakan bahwa perusahaan memiliki sejumlah kendala untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). PT Adaro Power tidak akan terburu buru masuk ke bisnis DME dan mengalihkan fokusnya kepada rantai pasok solar photovoltaic (PV).
Dalam acara Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023, Direktur Utama PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro, mengatakan bahwa kendala pengembangan DME yang pertama adalah pembiayaan. Dia menyebut bahwa tingkat emisi karbon proyek DME tidak rendah karena masih memakai batu bara, sehingga akan sulit mencari sumber pendanaan untuk proyek ini.
Kendala berikutnya adalah aspek komersial, di mana produk DME memiliki posisi sebagai substitusi liquefied petroleum gas (LPG) yang memiliki pasar spesifik. Hal ini menyebabkan PT Adaro Power kesulitan dalam mencari mitra untuk membangun fasilitas yang memakan biaya besar, sementara harga LPG sendiri tidak selikuid pasar lain.
Oleh karena itu, grup ADRO lebih memilih untuk mengembangkan rantai pasok solar PV. Head of Corporate Communications ADRO, Febriati Nadira, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan manufaktur panel surya dan baterai untuk membangun pabrik di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga telah berdiskusi dengan calon offtaker di Singapura.
Dharma sendiri mengatakan bahwa PT Adaro Power berencana mengembangkan solar PV dan battery energy storage system (BESS) di Batam, Kepulauan Riau. Sebagian listrik yang dihasilkan akan diekspor ke Singapura.
Berdasarkan presentasi ADRO pada Mei 2023, perseroan saat ini tengah membangun fasilitas solar PV dan BESS di Kelanis, Kalimantan Tengah. Rencananya, fasilitas ini akan memiliki kapasitas terpasang solar PV sebesar 8 MWp dan BESS sebesar 4 MWh.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini ada 11 perusahaan tambang yang telah menyatakan komitmen untuk mengembangkan proyek hilirisasi batu bara. Beberapa di antaranya adalah Bukit Asam ($PTBA), serta 2 perusahaan di bawah Bumi Resources ($BUMI), yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia.
Namun, pengembangan DME di Indonesia terkendala oleh sulitnya perusahaan lokal untuk mencari mitra yang memiliki kemampuan memadai baik secara finansial maupun teknologi. Pada Maret 2023, misalnya, perusahaan gas asal AS, Air Products and Chemicals Inc., menyatakan mundur dari proyek hilirisasi batu bara yang rencananya dikerjakan bersama PTBA dan PT Kaltim Prima Coal lantaran belum terdapat kesepakatan atas skema bisnis, aspek keekonomian, dan hal-hal lainnya.
Di sisi lain, pemerintah saat ini tengah membahas rancangan peraturan presiden (perpres) terkait percepatan program DME, yang diharapkan dapat membantu keekonomian proyek gasifikasi batu bara tersebut ke depannya.
👨‍💻 GoTo Agendakan Pergantian Presdir dan Komisaris
$GOTO: Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia, Andre Soelistyo, berencana mundur dari jabatannya untuk menjadi anggota Dewan Komisaris perseroan. Sementara itu, anggota Dewan Komisaris GOTO, Patrick Walujo, berencana mundur dari jabatannya untuk menjadi Direktur Utama perseroan. Kedua rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 30 Juni 2023
$TSPC: Tempo Scan Pacific akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 563,73 miliar rupiah atau 125 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 56,3% dari laba bersih. TSPC telah membagikan dividen interim sebesar 25 rupiah per saham pada Desember 2022, sehingga dividen final yang dibagikan adalah 100 rupiah per saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Juni 2023. Mengacu harga saham TSPC pada penutupan bursa hari Kamis (8/6) di 1.540 rupiah per saham, maka indikasi final dividend yield adalah 6,5%.
$MORA: Mora Telematika Indonesia berencana menerbitkan sukuk ijarah senilai 700 miliar rupiah. Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk belanja modal, pembayaran utang, dan modal kerja. Sukuk ijarah ini telah mendapatkan rating idA+ (sy) dari Pefindo.
$ANJT: Austindo Nusantara Jaya akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 93 miliar rupiah atau 27,8 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 30% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Juni 2023. Mengacu harga saham ANJT pada penutupan bursa hari Kamis (8/6) di 695 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 4%.
$WSKT: Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan dan permintaan penjelasan kepada Waskita Karya terkait rencana restrukturisasi, penelaahan atas laporan keuangan, dan penelaahan atas kondisi operasional. Langkah tersebut menyusul pernyataan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, yang curiga bahwa WSKT dan Wijaya Karya ($WIKA) telah memanipulasi laporan keuangan.
đź•· WINS & SMDR 1Q23
Berikut adalah kinerja beberapa emiten shipping pada 1Q23:
$SMDR: Samudera Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 27 juta dolar AS pada 1Q23, turun -53,0% YoY dari 58,4 juta dolar AS pada 1Q22. Pendapatan turun -17,0% YoY dari 250 juta dolar AS menjadi 207,7 juta dolar AS, terutama disebabkan oleh penurunan pada segmen jasa pelayaran dan keagenan (-22,9% YoY). Sementara itu, dari sisi biaya, biaya jasa dan biaya umum dan administrasi tercatat meningkat 3,7% YoY dan 1,5% YoY secara berurutan.
Secara kuartalan, SMDR mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -33,3% QoQ. Hal ini dikarenakan penurunan pada pendapatan sebesar -30,1% QoQ sementara biaya jasa hanya turun sebesar -27,3% QoQ. (IDX)$WINS: Wintermar Offshore Marine mencatatkan laba bersih sebesar 180,6 ribu dolar AS pada 1Q23, berbalik dari rugi sebesar 1,8 juta dolar AS pada 1Q22. Perbaikan pada kinerja ini disebabkan pertumbuhan pada pendapatan sebesar +51% YoY, serta peningkatan pada beban langsung yang lebih konservatif (+24,5% YoY). Hal ini menyebabkan laba kotor tumbuh lebih dari 16x lipat menjadi 3 juta dolar AS, dengan marjin laba kotor mengalami peningkatan menjadi 18,9% (vs 1,7% 1Q22).
Secara kuartalan, WINS mengalami penurunan laba bersih sebesar -94,3% QoQ. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan sebesar -18,4% QoQ akibat beberapa kapal yang telah menyelesaikan kontraknya. Selain itu, beban langsung yang menurun lebih kecil (-4,6% QoQ) serta peningkatan beban usaha sebesar +13,3% QoQ menyebabkan terjadinya kompresi pada marjin laba perseroan. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi dasar makroekonomi untuk penyusunan RAPBN 2024, antara lain pertumbuhan ekonomi berkisar 5,1–5,7%, inflasi di level 1,5–3,5%, nilai tukar rupiah berkisar 14.700–15.200 rupiah per dolar AS, dan tingkat suku bunga surat berharga negara (SBN) tenor 10 tahun di kisaran 6,49–6,91%.
Presiden Joko Widodo mengatakan pada Kamis (8/6) bahwa Indonesia dan Malaysia memerlukan kerja sama yang lebih baik untuk melawan "diskriminasi" Uni Eropa terhadap produk CPO dari kedua negara tersebut. Pada tahun ini, Uni Eropa merilis undang-undang yang melarang impor komoditas yang terkait dengan deforestasi, yang diperkirakan akan merugikan CPO. Pada pekan lalu, Indonesia dan Malaysia – yang menyumbang 85% dari ekspor CPO global – telah mengirim delegasi bersama ke Brussel untuk membahas undang-undang deforestasi dengan Uni Eropa.
Reuters melaporkan bahwa Kementerian Perhubungan dan 3 perusahaan konsultan akan menunda operasi komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Agustus 2023 menjadi Januari 2024. Penundaan proyek senilai 7,3 miliar dolar AS ini disebabkan oleh masalah baru berupa konsorsium asal China yang menginginkan sertifikat kelayakan penuh, meski pembangunan stasiun belum selesai.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🎯Tips Berburu Perusahaan dengan Bisnis Yang Solid untuk Investasi
“Sebagai investor, apabila kita cukup sabar, kesempatan untuk berinvestasi terbaik biasanya muncul 1-2 kali dalam setahun. Apabila kita cukup jeli, banyak kesempatan yang bisa manfaatkan dari koreksi yang terjadi tersebut.” — Parahitairawan
Ketika krisis ekonomi terjadi, perbedaan antara perusahaan yang kokoh dengan perusahaan yang rapuh akan terlihat dengan lebih jelas. Perusahaan dengan utang yang menggunung akan lebih mudah kolaps karena besarnya bunga yang harus dibayar ataupun karena membengkaknya rugi kurs sementara cash flow dari bisnisnya semakin menurun. Namun, diantara perusahaan yang terlihat mengalami penurunan saat ini, dengan core bisnis yang solid bukan tidak mungkin, mampu menjadi sumber keuntungan investasi kita jangka panjang. Dalam tulisannya Parahita membagikan tips berburu perusahaan dengan bisnis yang solid, selengkapnya bisa kamu baca di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Anggaraksa Arismunandar
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.