💴 Harga Emas Sentuh All-Time High / by Stockbit Snips

4 Desember 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.094

+0,48%

Coal

133,5

+1,02%

Crude Oil

72,9

-1,57%

Gold

2.072

+0,07%

CPO

3.671

-1,66%

Nickel

16.846

+2,48%

Harga emas mencetak rekor all-time high di level 2.148 dolar AS per ounce dalam perdagangan secara intraday pada Senin (4/12), sebelum akhirnya melemah ke level 2.072 dolar AS per ounce. Capaian tersebut terjadi di tengah reli harga emas sejak awal Oktober 2023, yang didorong oleh beberapa sentimen kunci antara lain:

  • Ekspektasi pemangkasan suku bunga – Penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi market bahwa The Fed akan segera mengubah (pivot) kebijakan moneternya dari hawkish menjadi  dovish. Pada Jumat (1/12), Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa risiko pengetatan moneter yang berlebihan atau kurang ketat menjadi lebih seimbang saat ini. Pernyataan Powell tersebut ditafsirkan oleh pelaku pasar sebagai sinyal suku bunga The Fed telah mencapai puncaknya. Sementara itu, analisis dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa  probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga pada Maret 2024 mencapai 60,2%. Pemangkasan suku bunga dapat memberikan dampak positif bagi komoditas emas, mengingat suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset) seperti emas.

  • Konflik Timur Tengah – Eskalasi konflik di Timur Tengah sejak awal Oktober 2023 juga menjadi sentimen pendukung reli harga emas. Konflik geopolitik sendiri biasanya mendorong kenaikan harga emas akibat peningkatan permintaan terhadap instrumen aset yang dianggap aman (safe-haven asset).

  • Proyeksi pembelian emas oleh bank-bank sentral – Survei terbaru dari World Gold Council menunjukkan bahwa sebanyak  24% dari seluruh bank sentral global berencana meningkatkan cadangan emas mereka, dipicu oleh prospek penurunan indeks dolar AS (DXY) seiring potensi pemangkasan suku bunga The Fed.

Chief Market Analyst di Gainesville Coins, Everett Millman, mengatakan bahwa  emas sedang mengalami ‘reli Santa Claus’ dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir 2023. Berbagai pihak juga memproyeksikan kenaikan harga emas masih akan terjadi pada 2024. Head of Market Strategy, Global Economic and Markets Research dari UOB, Heng Koon How, mengestimasikan harga emas akan dapat mencapai level 2.200 dolar AS per ounce pada akhir 2024. Proyeksi tersebut didasarkan oleh antisipasi pelemahan dolar AS dan pemangkasan suku bunga The Fed yang berpotensi terjadi sepanjang 2024.

Key Takeaway

Kenaikan harga emas berpotensi mendongkrak profitabilitas emiten-emiten produsen emas dari kenaikan harga jual rata-rata (ASP). Per 9M23, berikut kontribusi segmen emas terhadap total pendapatan dari beberapa emiten:

Dampak positif kenaikan harga emas menjadi lebih besar ketika dibarengi dengan kenaikan volume produksi, seperti yang kami perkirakan akan terjadi pada ARCI. Kami mengestimasikan laba bersih ARCI akan naik lebih dari 3x lipat secara YoY pada FY24.

 

Saham terkait: $ARCI, $MDKA, $BRMS, $PSAB, $ANTM


Berita Korporasi

💰 INTP Akuisisi Semen Grobogan Rp1,49 T

  • $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mengumumkan nilai transaksi dari akuisisi 100% saham PT Semen Grobogan (SGB) sebesar 1,49 triliun rupiah, setara 7,4% dari ekuitas INTP per 30 September 2023. SGB memiliki pabrik di Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton klinker dan 2,9 juta ton semen per tahun. Akuisisi ini akan meningkatkan total kapasitas produksi semen INTP sebesar +10%. INTP menyebut akuisisi SGB akan meningkatkan penetrasi pasar perseroan dan menghasilkan efisiensi biaya logistik.

     

  • $MYOHSamindo Resources mengumumkan akuisisi 1,12 miliar (74%saham Transkon Jaya ($TRJA) dengan harga 275 rupiah per lembar. Total nilai transaksi mencapai 307,3 miliar rupiah. Pembelian dilakukan dari pengendali TRJA, PT Damai Investama Sukses, sebanyak 43,93% dan PT MSJ Investama Abadi sebanyak 30,07%. Realisasi jumlah saham yang diakuisisi lebih rendah dari rencana sebelumnya yang mencapai 82%.

     

  • $ITMG: Indo Tambangraya Megah mencatatkan pertumbuhan volume penjualan batu bara selama 9M23 sebesar +10,9% YoY menjadi 15,3 juta ton, setara 72,5% dari target FY23. Sementara itu, volume produksi batu bara selama 9M23 tumbuh +9% YoY menjadi 13,4 juta ton, setara 79,3% dari target FY23.

     

  • $SRTGSaratoga Investama Sedaya menganggarkan dana investasi sebesar 100–150 juta dolar AS untuk 2024. Investor Relations SRTG, Ryan Sual, mengatakan bahwa dana tersebut akan diinvestasikan untuk perusahaan baru dan portofolio existing. Adapun sumber pendanaan dari anggaran tersebut akan berasal dari penerimaan dividen.

     

  • $KINOPengendali sekaligus Presiden Komisaris Kino Indonesia, Harry Sanusi, menjual 27,36 juta saham KINO dengan harga 1.400 rupiah per lembar pada 30 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 38,3 miliar rupiah. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Harry Sanusi di KINO turun dari 10,75% menjadi 8,84%.


🕷 Laba Bersih 9M23 INTP +33,8%

Berikut adalah kinerja INTP selama 3Q23 dan 9M23:

  • $INTP: Laba bersih Indocement Tunggal Prakarsa turun -13,2% YoY menjadi 569 miliar rupiah pada 3Q23. Pendapatan tumbuh +4,4% YoY menjadi 5 triliun rupiah, tetapi beban pokok pendapatan naik lebih tinggi (+7,3% YoY) sehingga margin laba kotor turun menjadi 33,4% (vs. 3Q22: 35,2%). Penurunan laba bersih juga didorong peningkatan beban usaha sebesar +11,6%.

    Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ), laba bersih INTP melonjak +73,9%. Pendapatan naik +33,1%, sedangkan beban pokok pendapatan (+28,5%) dan beban usaha (+27,9%) naik lebih landai.

    Selama 9M23, laba bersih INTP tumbuh +33,8% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah (mencapai 65,7% dari estimasi FY23). Pendapatan naik +10,9% YoY menjadi 12,9 triliun rupiah (mencapai 74% dari estimasi FY23).

    Di sisi lain, beban pokok pendapatan naik lebih landai +7,6% YoY sehingga margin laba kotor naik menjadi 31,6% (vs. 9M22: 29,5%). Kenaikan laba bersih juga didorong kenaikan lebih moderat pada beban usaha (+8,1% YoY). (IDX)

    Dari segi operasional pada 9M23, volume penjualan domestik semen naik +7,1% YoY menjadi 13,3 juta ton, terutama didorong kontribusi pabrik Maros. Selain itu, penjualan ekspor tumbuh +61,7% YoY menjadi 445 ribu ton.


👀 What to Watch For:

Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (4–9 Desember 2023):

  • Selasa (5/12): JOLTs Job Openings AS Oktober (konsensus: 9,35 juta pekerjaan, September: 9,55 juta pekerjaan)

  • Rabu (6/12): Neraca perdagangan AS Oktober (konsensus: defisit US$64,1 miliar, September: defisit US$61,5 miliar)

  • Kamis (7/12): Neraca perdagangan China November (konsensus: surplus US$58,1 miliar, Oktober: surplus US$56,53 miliar)

  • Kamis (7/12): Cadangan devisa Indonesia November (forecast: US$135 miliar, Oktober: US$133,1 miliar)

  • Jumat (8/12): Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia November (forecast: 123, Oktober: 124,3)

  • Jumat (8/12): Penjualan ritel Indonesia YoY Oktober (forecast: +1,9%, September: +1,5%)

  • Jumat (8/12): Non Farm Payrolls AS November (konsensus: 180 ribu pekerjaan, Oktober: 150 ribu pekerjaan)

  • Jumat (8/12): Tingkat pengangguran AS November (konsensus: 3,9%, Oktober: 3,9%)

  • Sabtu (9/12): Tingkat inflasi China YoY November (konsensus: -0,2%, Oktober: -0,2%)

Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (27 November–1 Desember 2023):

  • Amerika Serikat: Pertumbuhan ekonomi QoQ 3Q23 - second estimate (+5,2% vs 2Q23 +2,1%)

  • China: NBS Manufacturing PMI November (49,4 vs Oktober 49,5)

  • Euro Area: Tingkat inflasi YoY November - preliminary estimate (2,4% vs Oktober 2,9%)

  • India: Pertumbuhan ekonomi YoY 3Q23 (+7,6% vs 2Q23 +7,8%)

  • Amerika Serikat: Personal income MoM Oktober (+0,2% vs September +0,4%)

  • Amerika Serikat: Personal spending MoM Oktober (+0,2% vs September +0,7%)

  • Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI November (51,7 vs Oktober 51,5)

  • China: Caixin Manufacturing PMI November (50,7 vs Oktober 49,5)

  • Indonesia: Tingkat inflasi YoY November (2,86% vs Oktober 2,56%)

  • Indonesia: Tingkat inflasi inti YoY November (1,87% vs Oktober 1,91%)

  • Indonesia: Kunjungan wisman YoY Oktober (+33,27% vs September +52,76%)

  • Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI November (46,7 vs Oktober 46,7)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (4–8 Desember 2023):

  • $UNVR: 63 rupiah/lembar (Cum date: 4 Desember)

  • $TUGU: 25,51 rupiah/lembar (Cum date: 6 Desember)

  • $POWR: 29,47 rupiah/lembar (Cum date: 7 Desember)

  • $DMAS: 12 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember)

  • $DOID: Rasio dividen interim per saham akan diumumkan saat recording date pada 12 Desember 2023 (Cum date: 8 Desember)

  • $TEBE: 25 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$RAJA

+9,45%

$MNCN

+6,03%

$SIDO

+6,43%

$ESSA

+5,26%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ARTO

-11,46%

$MEDC

-6,22%

$GOTO

-8,26%

$AALI

-4,68%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Kementerian ESDM mencatat bahwa produksi batu bara nasional telah mencapai 701,14 juta ton per awal Desember 2023melebihi target FY23 di level 694 juta ton. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, mengatakan bahwa tingginya produksi batu bara tahun ini salah satunya ditopang oleh permintaan dan harga yang relatif masih kuat, meski trennya menurun dibandingkan tahun lalu.

  • Anak usaha Delta Dunia Makmur ($DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), akan menerbitkan obligasi hingga 1,5 triliun rupiah. Obligasi tersebut akan terdiri dari seri A (tenor 370 hari), seri B (tenor 3 tahun), dan seri C (tenor 5 tahun). DOID tidak mengumumkan nilai pokok dan kupon dari masing-masing seri tersebut. Dana yang didapat akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan BUMA, termasuk peningkatan modal untuk pengembangan bisnis dan penguatan strategi efisiensi operasional.

  • Pengendali AKR Corporindo ($AKRA), PT Arthakencana Rayatamamembeli 9,55 juta (0,05%saham AKRA dengan harga rata-rata 1.442,6 rupiah per lembar pada 28–30 November 2023. Selain itu, Presiden Direktur AKRAHaryanto Adikoesoemo, juga membeli 3,14 juta (0,016%saham AKRA dengan harga rata-rata 1.445,62 rupiah per lembar pada 23–27 November 2023. Setelah kedua transaksi tersebut, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama dan Haryanto Adikoesoemo di AKRA masing-masing naik menjadi 59,95% dan 1,01%.

  • Astra Agro Lestari ($AALImenargetkan pertumbuhan produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO sebesar +5% YoY pada 2024. AALI belum mengumumkan anggaran capex 2024, tetapi alokasinya akan ditujukan untuk perawatan tanaman dan program replanting.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👨‍👨‍👦 Memahami Ciri GCG Perusahaan dan Pentingnya dalam Investasi

Photo by: Stockbit

"Patut dicermati, kata kunci yang paling penting istilah GCG ini menurut saya adalah menguntungkan semua shareholder." — robertgunawankeren

Good Company Governance atau GCG adalah salah satu indikator yang banyak digunakan investor ketika menentukan suatu saham layak untuk dibeli. Secara umum GCG ini menggambarkan manajemen atau proses berjalannya tata kelola perusahaan yang baik, transparan, akuntabel dan bertanggungjawab. Dengan adanya GCG, kita sebagai investor tentu akan lebih nyaman dalam berinvestasi ke suatu emiten bukan? Namun bagaimana cara kita mengetahui suatu perusahaan memiliki GCG? Seberapa penting sih memperhatikan GCG dalam berinvestasi? Selengkapnya dapat kamu baca pada ulasan Robertgunawankeren berikut ini!

Sekilas Tentang robertgunawankeren

Robertgunawankeren adalah seorang investor fundamental. Dalam kesehariannya, beliau merupakan seorang pengusaha di bidang sembako. Di sela aktivitas, ia kerap membagikan berbagai opini, tips investasi, hingga komentar terhadap perusahaan, khususnya ITMG dan sektor komoditi di Stockbit Stream.  Tulisan dari Robertgunawankeren bisa kamu baca selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Hendriko Gani, Theodorus Melvin

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.