✍️ Key Takeaway Emiten Talk - Saratoga Series - $SRTG, $MDKA, & $TBIG / by Stockbit Snips

👋 Stockbitor!

Stockbit baru saja menggelar Emiten Talk: Saratoga Group Series bersama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

Saratoga merupakan salah satu perusahaan investasi terbesar di Indonesia dengan total nilai portofolio mencapai Rp60,4 triliun per 1H22. Perusahaan ini investasi di berbagai bidang, dari mulai kesehatan hingga pertambangan.

Simak Key Takeaways dari SRTG, MDKA, dan TBIG berikut ini:


Saratoga Investama Sedaya Tbk ($SRTG)

Devin Wirawan - Investment Director SRTG

Ryan Sual - Investor Relations SRTG

  • Pada tahun 2022, SRTG investasi di 2 perusahaan yakni Atria DC, perusahaan data center dan Forest Carbon, perusahaan konsultan lingkungan hingga penjualan carbon credit.

  • Primaya Hospital, salah satu perusahaan portofolio SRTG ditargetkan akan IPO pada 4Q22.

  • Sektor yang jadi fokus investasi SRTG di masa depan adalah healthcare, green & renewable energy, dan tech.

  • SRTG diperdagangkan pada kisaran 55% di bawah Net Asset Value (NAV) nya.


Merdeka Copper Gold Tbk ($MDKA)

Albert Saputro - Presiden Direktur MDKA

  • Segmen nikel diproyeksikan berkontribusi ~50% dari total revenue pada FY22. Selain itu, segmen nikel dapat berkontribusi lebih besar dibanding emas dan tembaga dalam 2 hingga 3 tahun ke depan.

  • Pendapatan MDKA meroket pada 2Q22 menjadi US$218 juta, naik dari US$123 juta pada 1Q22. Sebanyak US$94 juta berasal dari penjualan Nikel oleh Merdeka Battery Materials yang telah rampung diakuisisi pada Mei 2022.

  • CATL, produsen baterai kendaraan listrik asal China dan MDKA telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik


Tower Bersama Infrastructure ($TBIG)

Helmy Yusman Santoso - Director and Chief Financial Officer TBIG

  • TBIG memiliki 21.265 menara telekomunikasi atau setara 16% market share dari 128 ribu menara telekomunikasi di Indonesia per 2Q22.

  • TBIG menilai internet Starlink milik Elon Musk belum menjadi ancaman bagi model bisnis menara. Pasalnya, kualitas jaringan menara jauh lebih stabil. Pembangunan menara telekomunikasi pun masih terus berjalan di Amerika dan Eropa.

  • Komponen pembentuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) pembangunan menara paling signifikan adalah sewa tanah dan pengurusan perizinan. Sementara itu, fluktuasi harga baja dan aluminium tidak berpengaruh signifikan pada Capex.