Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.861 -0,59% |
Coal 233,8 +0,58% |
Crude Oil 95,20 +3,49% |
Gold 1.900 -0,26% |
CPO 6.334 +2,82% |
Nickel 24.871 +1,06% |
👋 Stockbitor!
Rangkuman target yang ingin diraih oleh beberapa emiten dari berbagai macam industri seperti properti, konstruksi, dan consumer goods sepanjang tahun 2022.
Properti:
$ASRI: Alam Sutera Realty menargetkan marketing sales perusahaan untuk tahun 2022 senilai 3,4 triliun rupiah atau naik +6,3% dari target tahun sebelumnya.
$PWON: Pakuwon Jati menargetkan marketing sales perusahaan untuk tahun 2022 senilai 1,8 triliun rupiah atau naik +28,6% dari target tahun sebelumnya.
$DMAS: Puradelta Lestari menargetkan marketing sales perusahaan untuk tahun 2022 sebesar senilai 1,8 triliun rupiah atau turun -10% dari target tahun sebelumnya. Namun target ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 +2,3%.
$BSDE: Bumi Serpong menargetkan marketing sales untuk tahun 2022 mencapai 7,7 triliun rupiah atau naik +10% dari target tahun sebelumnya.
Konstruksi:
$WSKT: Waskita Karya menargetkan kontrak baru sepanjang tahun 2022 sebesar 25 hingga 30 triliun rupiah atau naik +22-47% YoY dari target tahun sebelumnya.
$WIKA: Wijaya Karya menargetkan kontrak baru sepanjang tahun 2022 sebesar 35 hingga 40 triliun rupiah atau naik +0-14,3% YoY dari target tahun sebelumnya.
Consumer Goods:
$SIDO: Sido Muncul menargetkan laba bersih tahun 2022 meningkat +15% YoY. Pihak manajemen menyatakan bahwa target ini akan didukung oleh segmen ekspor.
Mayoritas perusahaan di atas cenderung optimis terhadap performa usahanya sepanjang tahun 2022 dengan meningkatkan target kontrak atau penjualan. Pemerintah Indonesia juga memproyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2022 sebesar 5,2%, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021 yaitu 3,7%.
🧕Bank Jago Resmi Luncurkan Jago Syariah
$ARTO: Bank Jago mengumumkan telah meluncurkan aplikasi digital Jago Syariah. Nantinya, para nasabah Jago Syariah juga dapat memanfaatkan fitur yang tersedia pada Jago konvensional seperti kantong dengan akad wadiah yang sudah terintegrasi dengan Gojek, Gopay, dan Bibit.
$BMRI: Bank Mandiri dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kementerian keuangan berkerjasama untuk melelang aset berupa kredit macet Mandiri sebanyak 834 agunan dengan jumlah 1 triliun rupiah.
$DSSA: Dian Swastika Sentosa melaporkan telah mendirikan anak usaha baru dengan nama Daya Mas Geopatra Energi (DMGE) dengan modal disetor dan ditempatkan senilai 1,1 miliar rupiah. DMGE sendiri juga mendirikan PT Daya Mas Geopatra Pangrango yang berfokus pada bisnis tenaga panas bumi.
$WOWS: PT Ginting Jaya, selaku pihak pengendali perusahaan Ginting Jaya Energy menjual saham perusahaan sebanyak 200 juta lembar atau setara dengan 8,08% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
🕷️ ISAT 12M21
Indosat Ooredoo Hutchison ($ISAT) mengalami peningkatan kinerja pada Q4 2021. Laba bersih melesat +466,7% YoY menjadi 950,6 miliar rupiah, berbalik dari rugi bersih 259,2 miliar rupiah pada Q4 2020. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan menjadi 8,3 triliun rupiah (+13,6%).
Secara kumulatif selama tahun 2021 (FY21), perseroan membukukan laba bersih 6,75 triliun rupiah, melesat +1.041,9% dibandingkan rugi bersih 716,7 miliar rupiah pada 2020. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan menjadi 31,4 triliun rupiah (+12,4%). Selain itu, terdapat keuntungan bersih dari penjualan dan sewa balik menara sebesar 6,0 triliun rupiah, yakni dari pelepasan 4.247 menara telekomunikasi kepada EPID Menara AssetCo. pada Maret 2021.
Dari sisi operasional, trafik data Indosat meningkat +36,7% menjadi 6.708 petabyte. Rerata pendapatan per pengguna (ARPU) blended juga meningkat menjadi 34,4 ribu rupiah (+7,7%), dengan jumlah pelanggan 62,9 juta pelanggan (+4,4%). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina Timur yang memisahkan diri dari Ukraina, yaitu Donetsk dan Luhansk.
Manajemen Wijaya Karya ($WIKA) melaporkan bahwa penawaran obligasi dan sukuk yang dilakukan perusahaan mengalami oversubsribe sebanyak 1,5 kali.
Pemerintah melaporkan bahwa jumlah investor yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) ritel ORI021 meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan ORI020, yaitu sebanyak 56.238 investor.
Esta Multi Usaha ($ESTA) berencana untuk melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,6 miliar lembar saham baru. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membeli 99,97% saham Esta Prima Investama.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📈 Sumber Terbaik Belajar Analisis Laporan Keuangan Biar Gak Tersesat
"Saya lebih banyak tenggelam di prospektus, annual report, dan laporan keuangan. Selain itu saya juga senang survey ke lokasi dan berdiskusi dengan orang-orang yang memahami bisnis emiten."— kis4ros
Kemampuan dalam membaca dan memahami laporan keuangan serta bisnis perusahaan adalah suatu hal yang wajib dimiliki oleh investor. Namun sayangnya masih banyak investor yang bingung mencari sumber untuk mempelajari analisis laporan keuangan dan bisnis perusahaan. Nah kali ini kis4ros membagikan cerita dan tips tentang bagaimana ia mempelajari analisis laporan keuangan dan bisnis perusahaan, berdasarkan 28 tahun pengalamannya di market. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Astrid Rahadiani Putri, Almer Dzaki, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.