🚀Laba Bersih Big 4 Bank Naik Double Digit, All Time High / by Stockbit Snips

8 Februari 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.940

+0,07%

Coal

255,6

+8,79%

Crude Oil

77,6

+0,53%

Gold

1881

+0,43%

CPO

3.870

+1,26%

Nickel

27.043

-0,04%

👋 Stockbitor!

Bank Rakyat Indonesia akhirnya merilis laporan keuangan FY22 pada Rabu (8/2), menyusul 3 bank besar lain yang telah mengumumkan kinerjanya dalam beberapa pekan terakhir.

'Big 4 Bank' di Indonesia — yang terdiri dari $BBCA$BBRI$BMRI, dan $BBNI — mencetak laba bersih tahunan tertinggi sepanjang sejarah pada 2022. Keempat bank tersebut membukukan kenaikan laba bersih double digit, yang didorong oleh penurunan beban provisi yang juga turun double digit. Berikut kompilasi kinerja Big 4 Bank pada FY22:

Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) FY22 (YoY):

BMRI: 87,9 triliun rupiah (+20,3%)

BBCA: 64,1 triliun rupiah (+13,6%)

BBRI: 124,6 triliun rupiah (+9,2%)

BBNI: 41,3 triliun rupiah (+8%)


Beban provisi FY22 (YoY):

BBCA: 4,5 triliun rupiah (-51,5%)

BBNI: 11,5 triliun rupiah (-37,1%)

BBRI: 27 triliun rupiah (-31,3%)

BMRI: 16,1 triliun rupiah (-17,5%)

 

Laba bersih FY22 (YoY):

BBNI: 18,3 triliun rupiah (+68%)

BBRI: 51,2 triliun rupiah (+64,7%)

BMRI: 41,2 triliun rupiah (+46,9%)

BBCA: 40,7 triliun rupiah (+29,6%)

 

Realisasi laba bersih dibandingkan ekpektasi konsensus analis FY22:

BBCA: 105% dari ekspektasi 38,8 triliun rupiah

BMRI: 104,5% dari ekspektasi 39,4 triliun rupiah

BBRI: 104% dari ekspektasi 49,2 triliun rupiah

BBNI: 103,5% dari ekspektasi 17,7 triliun rupiah

Key Takeaway

Konsensus analis masih memprediksi kenaikan laba bersih dari Big 4 Bank pada 2023, dengan rincian sebagai berikut:

BBNI: 21,5 triliun rupiah atau +18% YoY

BMRI: 45,8 triliun rupiah atau +11% YoY

BBCA: 45,2 triliun rupiah atau +11% YoY

BBRI: 55,5 triliun rupiah atau +9% YoY

Ekspektasi kenaikan laba bersih pada Big 4 Bank tahun ini kemungkinan didorong oleh kenaikan kredit disalurkan (loan growth), di mana manajemen masing-masing bank memberikan guidance pertumbuhan kredit sebagai berikut:

BBCA: +10–12%

BBRI: +10–12%

BMRI: +10–12%

BBNI: +7–9%

Bank Indonesia sendiri memproyeksikan kredit perbankan pada 2023 tumbuh 10%-12%.


Berita Korporasi

😠 2 Lessor GIAA Ajukan Pembatalan Perdamaian

  • $GIAA: Reuters melaporkan bahwa lessor Garuda Indonesia dari Irlandia, yakni Greylag Goose Leasing 1410 dan Greylag Goose Leasing 1446, mengajukan permohonan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk membatalkan kesepakatan restrukturisasi. Mereka juga meminta pengadilan untuk menyatakan GIAA gagal melakukan kesepakatan restrukturisasi dan menyatakan maskapai tersebut pailit. Pada Juni lalu, GIAA mencapai kesepakatan dengan para krediturnya, termasuk lessor dan investor obligasi syariah, untuk merestrukturisasi utang lebih dari 9 miliar dolar AS.

  • $LPKR: Lippo Karawaci mencatatkan marketing sales sebesar 4,76 triliun rupiah selama 2022, turun -4% YoY serta 92% dari target 2022. Lippo Village menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 37% dari total marketing sales, diikuti oleh Lippo Cikarang sebesar 29%.

  • $KRAS: Krakatau Steel menjual 93 bidang tanah dengan total luas 1,66 juta meter persegi yang terletak di Cilegon dan Serang kepada salah satu anak usahanya, PT Krakatau Sarana Infrastruktur. Total nilai transaksi ini mencapai 1,13 triliun rupiah, yang akan digunakan oleh KRAS untuk membayar sebagian utang senilai 524 juta dolar AS yang akan jatuh tempo pada Desember 2023.

  • $PMMP: Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana, Christian Jonathan Sutanto, mengatakan bahwa pihaknya telah memulai pembangunan pabrik ke-9 yang direncanakan rampung pada awal 2H23. Pabrik ini akan difokuskan untuk produk-produk varian value added shrimp sehingga dapat meningkatkan pendapatan PMMP hingga 15–20% pada tahun ini.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BABP

+11,83%

$UNVR

+3,40%

$AGII

+3,41%

$MEDC

+3,14%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$BBKP

-6,57%

$SCMA

-2,56%

$IPPE

-6,45%

$GOTO

-2,44%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bloomberg melaporkan bahwa data pemerintah AS mencatat Indonesia telah menjadi produsen kobalt terbesar ke-2 di dunia pada 2022, melewati Rusia dan Australia. Total produksi kobalt Indonesia tahun 2022 diestimasikan sebesar 10 ribu ton (setara 5,3% dari produksi global). Kobalt sendiri merupakan material untuk baterai kendaraan listrik. Republik Demokratik Kongo masih menjadi produsen kobalt terbesar dengan produksi sebesar 130 ribu ton atau 68,4% dari total produksi global.

  • Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan pada Selasa (7/2) bahwa "proses disinflasi" dalam ekonomi AS telah dimulai. Powell mengatakan kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk menekan inflasi kembali ke target 2%.

  • Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan Pertamina Hulu Energi (PHE) akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 5,7 miliar dolar AS (~86,26 triliun rupiah) pada 2023, naik +78,12% dari realisasi 2022. Sebagian dari capex akan digunakan untuk mengakuisisi 35% hak partisipasi Shell di proyek LNG Abadi Blok MaselaSebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menyebut PHE berencana IPO pada 2Q23.

  • Zoom mengumumkan akan memangkas 15% dari pegawainya atau 1.300 orang. Selain itu, CEO Zoom Eric Yuan juga berencana untuk memangkas gajinya sebesar 98% dan tidak menerima bonus tahunan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🔢 4 Langkah Melakukan Recovery dari “Big Loss” di Trading Saham

Photo by: Stockbit

“Tidak ada kata terlambat dalam belajar di bursa. Saya punya banyak kenalan trader dengan umur di atas 60 tahun dan masih niat belajar sampai sekarang di komunitas. Jadi, jangan jadikan umur sebagai barier kalian dan teruslah mencoba.”— blackmon14

Rasanya hampir tidak mungkin ada trader yang mampu menjamin win rate nya 100% ketika trading di pasar modal. Bahkan untuk yang berpengalaman sekalipun. Namun dari kekalahan, seorang trader bisa mengambil pelajaran dan tumbuh menjadi lebih baik lagi. Blackmon14 yang merupakan Stockbitor sekaligus full time trader di pasar modal, membagikan kisah recovery dari big loss yang inspiratif serta cara untuk melakukannya. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya pada postingan berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Hendriko Gani

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar, Syanne Gracetine

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.