➗ Pemerintah Revisi Aturan Gross Split untuk Dorong Investasi Migas / by Stockbit Snips

22 Agustus 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.448

-0,87%

Coal

148,1

-1,76%

Oil (Brent)

75,5

+0,03%

Gold

2.541

-0,26%

CPO

3.818

+1,70%

Nickel

16.910

-0,73%

Kementerian ESDM menerbitkan aturan baru terkait skema kontrak bagi hasil (gross split) untuk industri hulu minyak dan gas (migas), yang efektif berlaku pada 12 Agustus 2024. Secara umum, aturan baru ini membuat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKSberpotensi mendapatkan persentase bagi hasil yang lebih banyak. Selain itu, aturan terbaru juga menyederhanakan variabel penentuan bagi hasil. Berikut rinciannya:

  • Persentase bagi hasil kontraktor lebih banyak: Kontraktor lapangan migas konvensional dan non-konvensional bisa mendapatkan persentase bagi hasil hingga 95%. Sebagai perbandingan, dalam aturan sebelumnya kontraktor hanya mendapatkan maksimum 43% untuk minyak bumi dan maksimum 48% untuk gas bumi.

  • Batas maksimum tambahan bagi hasil untuk kontraktor dihapus: Dalam aturan lama, pemerintah dapat memberikan persentase bagi hasil tambahan hingga 5% kepada kontraktor yang tidak mencapai nilai keekonomian proyek. Aturan baru menghapus batas tersebut.

  • Peluang tambahan bagi hasil untuk negara: Jika kontraktor memiliki komersialisasi lapangan yang melebihi kewajaran nilai keekonomian proyek, pemerintah dapat memberikan tambahan persentase bagi hasil untuk negara. Ketentuan ini tidak tercantum dalam aturan sebelumnya.

  • Penyederhanaan komponen untuk penentuan bagi hasil: Komponen variabel disederhanakan dari 10 komponen menjadi 3 komponen, yakni jumlah cadangan, lokasi lapangan, dan ketersediaan infrastruktur. Jumlah komponen progresif juga disederhanakan dari 3 komponen menjadi 2 komponen, yakni harga minyak bumi dan harga gas bumi. Penyederhanaan komponen ini diharapkan mempermudah aspek persyaratan bagi kontraktor.

Key Takeaway

Persentase gross split yang lebih besar dan penyederhanaan komponen penentuan bagi hasil dapat meningkatkan daya tarik investor untuk melakukan eksplorasi dan pengembangan ladang migas di Indonesia. Peningkatan aktivitas eksplorasi dan pengembangan migas dapat berdampak positif bagi emiten-emiten di sektor jasa pendukung migas – seperti $WINS, $ELSA, dan $LEAD – karena dapat meningkatkan kontrak kerja perseroan. Adapun persentase gross split yang lebih besar berpotensi memberikan dampak positif bagi emiten-emiten produsen migas – seperti $MEDC dan $ENRG – karena akan meningkatkan pendapatan.


Berita Korporasi

🏡 BSDE 1H24: Laba Bersih +94% YoY, Lampaui Ekspektasi

  • $BSDEBumi Serpong Damai mencatatkan laba bersih sebesar 896 miliar rupiah (+183% YoY, -38% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai ~2,3 triliun rupiah (+94% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 85% dari estimasi FY24F konsensus. Pertumbuhan laba bersih pada 2Q24 didorong oleh pendapatan (+68% YoY), yang mayoritas ditopang oleh segmen development income (+82% YoY). Walaupun margin laba kotor pada 2Q24 sedikit melemah menjadi 61,9% (-60 bps YoY, -830 bps QoQ), kenaikan pendapatan yang jauh lebih signifikan dibanding opex dapat mendorong ekspansi margin laba usaha secara signifikan menjadi 35,4% pada 2Q24 (vs. 2Q23: 23,4%).

  • $BNLIBank Permata mengumumkan akan menggelar RUPSLB pada 27 September 2024, dengan agenda yang belum diumumkan. Pengumuman ini seiring dengan transaksi cross selling jumbo saham BNLI sebesar 1,6 triliun rupiah pada Rabu (21/8), di mana ~1,7 miliar (~4,8%saham diperdagangkan dengan harga 920 rupiah per lembar. Per Kamis (22/8), jumlah proporsi kepemilikan publik (free floatdi BNLI hanya mencapai 1,29%, lebih rendah dari batas minimal free float 7,5% yang diwajibkan oleh Peraturan BEI. BNLI sendiri memiliki tenggat waktu pemenuhan minimum free float hingga 7 Oktober 2024.

  • $MEDC: Manajemen Medco Energi Internasional mengatakan dalam paparan publik pada Rabu (21/8) bahwa proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PTLPIjen ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada 1Q25. PLTP bernilai 140 juta dolar AS tersebut akan beroperasi dengan kapasitas 100 MW. Selain itu, manajemen MEDC juga menjelaskan bahwa proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTSPulau Bulan telah masuk dalam proses FEED engineering, dengan target beroperasi secara komersial pada 2028. PLTS bernilai 300 juta dolar AS tersebut akan memiliki kapasitas produksi listrik lebih dari 2 GWh dan penyimpanan energi baterai sebesar 500 MW.

  • $BFINBFI Finance Indonesia berencana menerbitkan obligasi senilai 600 miliar rupiah untuk pembiayaan investasimodal kerjadan multi–guna. Obligasi yang telah mendapatkan rating AA- dari PT Fitch Rating Indonesia tersebut terdiri dari Seri A (tenor 370 hari), Seri B (tenor 2 tahun), dan Seri C (tenor 3 tahun). Tingkat bunga belum diumumkan, sementara masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 18–20 September 2024.

  • $ERAL: Direktur Utama Sinar Eka Selaras, Djohan Sutanto, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembukaan 25 unit gerai baru pada 2H24. Selama 1H24, ERAL telah membuka 25 unit gerai, sehingga total gerai perseroan mencapai 141 unit. Selain penambahan gerai, Djohan mengatakan bahwa pihaknya juga akan fokus menambah merek dan kategori produk pada 2024. Manajemen ERAL sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar +15–20% pada 2024.

  • $MYORDirektur Utama Mayora Indah, Andre Sukendra Atmadja, membeli 400.000 saham MYOR dengan harga rata–rata 2.662,5 rupiah per lembar pada 20 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Andre Sukendra Atmadja di MYOR naik dari 0,011% menjadi 0,013%.

  • $OASAPengendali Maharaksa Biru Energi, Gafur Sulistyo Umar, menjual 317,3 juta saham OASA kepada PT Maharaksa Biru Indonesia dengan harga 130 rupiah per lembar pada 19 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai ~41,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Maharaksa Biru Indonesia di OASA naik dari 0% menjadi 5%, sementara kepemilikan Gafur Sulistyo Umar turun menjadi 50,57%.

  • $AGROPemegang saham Bank Raya Indonesia menyetujui rencana buyback saham dengan dana hingga 20 miliar rupiah dalam RUPSLB pada Rabu (21/8). Saham hasil buyback tersebut nantinya akan dialihkan sebagai program MESOP.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$PTMP

+11,69%

$UNTR

+4,27%

$SMIL

+11,46%

$ADRO

+3,07%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ENRG

-6,48%

$BBYB

-4,29%

$MNCN

-5,20%

$HRUM

-3,72%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa pihaknya batal mengesahkan RUU Pilkada yang dijadwalkan dalam rapat paripurna hari ini, Kamis (22/8). Dalam konferensi pers, Sufmi mengatakan bahwa pendaftaran pilkada pada Selasa (27/8akan mengacu kepada putusan judicial review dari Mahkamah Konstitusi terkait perubahan ambang batas pencalonan pilkada dan syarat usia calon kepala daerah dihitung saat penetapan pasangan calon.

  • Biro statistik tenaga kerja di AS merevisi turun pertumbuhan tahunan lapangan kerja periode Maret 2024 sebesar 30% dari laporan awal atau sebanyak 818.000 lapangan kerja. Revisi yang signifikan ini menunjukkan bahwa pasar kerja AS mengalami pelemahan yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

  • Risalah pertemuan The Fed pada Juli 2024 yang dirilis pada Rabu (21/8) menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat The Fed siap memangkas suku bunga AS dalam pertemuan pada September 2024. Risalah tersebut juga mengungkap beberapa pejabat The Fed mengatakan bahwa penurunan inflasi dan peningkatan pengangguran dapat menjadi justifikasi untuk memangkas suku bunga AS sebesar -25 bps pada pertemuan Juli 2024. Meski demikian, seluruh pejabat The Fed sepakat menahan suku bunga AS pada pertemuan pada Juli 2024 tersebut.

  • Bank Indonesia mencatat bahwa defisit transaksi berjalan Indonesia melebar menjadi 3 miliar dolar AS (0,9% dari PDBpada 2Q24 dibandingkan defisit sebesar 2,4 miliar dolar AS (0,7% dari PDB) pada 1Q24. Hasil ini menandai defisit transaksi berjalan secara berturut-turut dalam 5 kuartal terakhir, sekaligus menandai defisit yang terbesar sejak 2Q20.

  • Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Liana Bratasida, mengatakan bahwa produk asal China dapat masuk ke Indonesia dengan tarif pajak yang lebih rendah di kisaran 0–5% sejak perjanjian perdagangan bebas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada awal 2023. Sebaliknya, Liana menyebut bahwa produk serupa dari Indonesia yang diekspor ke China justru dikenakan pajak yang lebih besar di kisaran 5–7,5%. APKI sendiri sedang mendorong pemerintah untuk melakukan perundingan bilateral dengan China untuk menciptakan perdagangan yang lebih adil.

  • Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan memulai proses pembubaran PT Asuransi Jiwasraya pada September 2024. Sebanyak 99,7% pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya telah menyetujui skema restrukturisasi pengalihan polis ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), sementara sisanya menolak.

  • Pengendali Fajar Surya Wisesa ($FASW), SCG Packaging, melakukan restrukturisasi internal dengan mengalihkan 1,37 miliar (55,24%saham FASW dari SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. kepada Siam Kraft Industry Company Limited (SKIC) dengan harga 5.500 rupiah per lembar pada 20 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai 7,5 triliun rupiah. Sebelum transaksi ini, SKIC tidak memiliki saham FASW.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🏧 OCBC NISP: Bank Terbaik Diluar Big Banks?

Photo by: Stockbit

“Variable terpenting sebuah bank adalah deposit growth (peningkatan simpanan nasabah) dan dalam 10 Tahun terakhir, OCBC NISP berhasil meningkatkan deposit dari 72.8T hingga 181.7T.” - Overshot


OCBC NISP mungkin bukan bagian dari "big banks" di Indonesia, tetapi kinerjanya yang luar biasa dalam 10 tahun terakhir patut mendapat perhatian. Dengan pertumbuhan deposit, penyaluran kredit, dan laba bersih yang konsisten dan kompetitif, OCBC NISP menunjukkan dirinya sebagai salah satu bank dengan potensi besar di luar jajaran bank besar. Lantas seperti apa prospek dan tantangan OCBC NISP kedepan? Simak ulasan selengkapnya dalam tulisan Overshot berikut ini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.