Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.201
-0,58%
Coal
129,0
+0,00%
Crude Oil
72,7
+0,19%
Gold
2.040
-0,72%
CPO
3.882
+2,08%
Nickel
15.962
-0,81%
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menaikkan tarif pajak hiburan untuk diskotik, karaoke, kelab malam, bar, mandi uap/spa dari kisaran 25—35% menjadi 40% per 5 Januari 2024. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Daerah No.1/2024, yang mengacu kepada UU No.1/2022 di mana tarif pajak kelima bisnis tersebut diubah dari 0—75% (tanpa batas bawah) menjadi 40—75%.
Selain DKI Jakarta, sejumlah kabupaten juga telah menaikkan pajak hiburan untuk kelima bisnis tersebut hingga 75%, antara lain Siak, Ogan Komering Ulu Timur, Belitung Timur, Lebak, dan Grobogan.
Sementara itu, sejumlah daerah di Bali — yakni, Badung, Tabanan, Gianyar, dan Kota Denpasar — juga telah menetapkan tarif pajak hiburan sebesar 40%.
Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyarankan agar pemerintah daerah menunda kenaikan tarif pajak sembari menunggu putusan Mahkamah Konstitusi.
Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Haryadi Sukamdani, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terhadap UU No. 1 Tahun 2022. Haryadi menyebut bahwa aturan yang mulai berlaku per Januari 2024 itu akan mematikan usaha pariwisata.
Selain pajak hiburan, Kementerian Keuangan juga menaikkan tarif cukai minuman alkohol per 1 Januari 2024 dengan rentang kenaikan +9—29%, tergantung dengan kadar alkohol dan sumber produknya.
Kami menilai kenaikan cukai alkohol ditambah kenaikan pajak hiburan untuk diskotik, kelab malam, dan bar menjadi sentimen negatif bagi emiten alkohol dan restoran yang menyediakan live music atau diskotik.
Jika para pelaku industri memutuskan untuk mempertahankan harga jual demi menjaga keterjangkauan bagi konsumen, hal tersebut akan mengurangi margin keuntungan. Namun, jika para pelaku industri mempertahankan margin keuntungan, kenaikan harga jual final yang signifikan berpotensi mengurangi volume penjualan.
Saham terkait: $MLBI, $DLTA, $WINE, $BEER, $STRK, $LUCY
💵 SMDR Bersiap Naikkan Tarif Imbas Konflik Timur Tengah
$SMDR: Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M. Mulia, mengatakan bahwa pihaknya berpotensi menaikkan tarif seiring eskalasi konflik di Timur Tengah. Bani menyebut bahwa SMDR memang tidak melayani pelayaran ke sekitaran Laut Merah, tetapi mitigasi rute akibat konflik di wilayah tersebut akan berdampak pada biaya dan kondisi permintaan serta kesediaan kapal di dunia. Bani juga mengatakan bahwa SMDR menambah service baru yang menyambungkan Timur Tengah dengan Asia Tenggara. Menurut Bani, service tersebut berpotensi memberikan tarif yang lebih tinggi karena kondisi yang terjadi di Laut Merah.
$TOTL: Total Bangun Persada mencatatkan pertumbuhan nilai kontrak baru selama 2023 sebesar +60,62% YoY menjadi 4,2 triliun rupiah, melampaui target di level 2,9 triliun rupiah. Sekretaris Perusahaan TOTL, Anggie S. Sidharta, mengatakan pihaknya menargetkan nilai kontrak baru sebesar 3,5 triliun rupiah pada 2024. Saat ini, TOTL sedang terlibat dalam sejumlah proses tender dengan nilai total sekitar 8,7 triliun rupiah, antara lain pembangunan gedung mixed used, hotel, data center, hingga industrial.
$PWON: Director of Business Development Pakuwon Jati, Ivy Wong, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan marketing sales pada 2024 di kisaran 1,3–1,5 triliun rupiah (vs. target 2023: 1,3 triliun rupiah). PWON sendiri mengalokasikan capex sebesar 2,1 triliun rupiah pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas mal Kota Kasablanka sebesar 50.000 meter persegi, membangun mal di Batam, dan membuka Pakuwon Mall di Bekasi.
$TLKM: SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza, mengatakan bahwa pihaknya akan menganggarkan capex 2024 sebesar 22% dari total pendapatan tahun berjalan. Porsi alokasi tersebut lebih besar dari realisasi capex TLKM selama 9M23 yang mencapai 22,1 triliun rupiah, setara 19,9% dari pendapatan. Dana capex 2024 akan digunakan untuk pengembangan data center, cloud, backbone kabel laut, dan satelit.
$ANTM: MIND ID mengumumkan bahwa Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah akan mulai beroperasi pada September atau Oktober 2024. Proyek bernilai 1,7 miliar dolar AS tersebut dioperasikan oleh PT Borneo Alumina Indonesia, perusahaan patungan antara Aneka Tambang dan Inalum. Pada fase awal, SGAR Mempawah diproyeksikan memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton alumina per tahun.
$BJTM: BPD Jawa Timur mencatatkan laba bersih sebesar 375,3 miliar rupiah pada 4Q23 (-0,2% QoQ, +10,6% YoY), didorong oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang naik +11,3% QoQ dan +17% YoY. Namun, beban provisi naik +83% QoQ menjadi 261 miliar rupiah. Adapun laba bersih BJTM pada FY23 turun -4,7% YoY menjadi 1,47 triliun rupiah, dengan NII naik +2,5% YoY, tetapi beban provisi naik +71,5% YoY.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank Indonesia pada Rabu (17/1) memutuskan untuk menahan suku bunga BI Rate di level 6%.
Bank Indonesia mencatat bahwa penyaluran kredit perbankan pada 2023 tumbuh +10,38% YoY, sejalan dengan target di level +9–11% YoY. Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh kredit investasi (+12,26% YoY) dan kredit modal kerja (+10,05% YoY). Adapun pembiayaan syariah per Desember 2023 tumbuh +15,8% YoY, sementara pertumbuhan kredit UMKM mencapai +8,03% YoY. Untuk 2024, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit di kisaran +10–12%.
Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran yang masuk untuk 7 seri SUN yang dilelang pada Selasa (16/1) mencapai 67,56 triliun rupiah, melonjak dari penawaran sebelumnya di level 39,8 triliun rupiah dalam lelang pada 3 Januari 2024. Dari jumlah tersebut, penawaran dari investor asing mencapai 12,35 triliun rupiah, naik dari lelang sebelumnya pada 3 Januari 2024 di level 7,37 triliun rupiah. Dalam lelang SUN pada Selasa (16/1), pemerintah meraup dana 24 triliun rupiah (vs. 3 Jan 2024: 21,75 triliun rupiah).
Kementerian Keuangan menargetkan lelang surat berharga negara (SBN) sebesar 240 triliun rupiah pada 1Q24, setara 36,04% dari target penerbitan SBN selama 2024 di level 666,44 triliun rupiah. Lelang SBN pada 1Q24 akan dilakukan sebanyak 15 kali. Selain SBN, pemerintah juga berencana melelang 8 obligasi ritel selama 2024 dengan target perolehan dana sebesar 100–160 triliun rupiah.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi, Nurul Ichwan, mengatakan bahwa BYD sedang mencari lokasi pabrik di Indonesia. Nurul menyebut bahwa BYD kemungkinan hanya akan membangun pabrik mobil listrik saja dan tidak membangun pabrik baterai, mengingat baterai mobilnya menggunakan lithium ferro phosphate (LFP) yang bukan berbasis nikel. Selain BYD, produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, berencana menginvestasikan 1,2 miliar dolar AS dalam jangka panjang di Indonesia. VinFast akan memulai pembangunan pabrik mobil listrik dengan dana 200 juta dolar AS di Indonesia pada 2024.
Hasil survei dari Indonesia Polling Stations mencatat bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka naik menjadi 51,8% setelah debat ketiga. Posisi keduanya diikuti pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (21,3%) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (19,2%)..
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤔 Cara Sederhana Menghitung Perkiraan Dividen
“Dengan yield 15.46% jelas sangat menarik bukan, jika dibandingkan dengan deposito. Teman-teman investor harus ingat ini hanyalah contoh.”— Stockbiz8
Musim dividen selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua investor dan trader. Di postingan kali ini, Stockbiz8 memberikan cara sederhana untuk menghitung potensi dividen yang bisa didapatkan sehingga investor yang baru mempertimbangkan untuk masuk bisa merencanakan strategi pembelian agar tidak terkena dividen trap. Selengkapnya baca di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha, Arvin Lienardi, Theodorus Melvin, Reynaldo Mulya, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.