Daily Market Performance š
IHSG
7.178
+0,27%
Coal
414,6
-1,94%
Crude Oil
90,6
-1,08%
Gold
1.716
-0,46%
CPO
4.004
-2,11%
Nickel
21.273
-1,24%
Laba bersih grup Indofood kompak mengalami penurunan pada 2Q22. Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP) mencatatkan rugi bersih sebesar 11 miliar rupiah pada 2Q22, berbalik dari laba sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2Q21. Ini merupakan kerugian kuartalan pertama ICBP sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2010.
Selama 2Q22, ICBP mencatat kenaikan beban pokok penjualan (+27,3% YoY) akibat tingginya harga komoditas terutama gandum dan minyak kelapa sawit. Lonjakan beban pokok penjualan tersebut melampaui pertumbuhan penjualan (+17,5% YoY), sehingga menyebabkan penurunan laba kotor ICBP pada 2Q22. Selain itu, beban keuangan melonjak +688% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah akibat rugi kurs yang belum direalisasikan.
Secara kumulatif, laba ICBP turun -40,1% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah pada 1H22. Penjualan berhasil tumbuh +15,6% YoY menjadi 32,6 triliun rupiah. Namun, peningkatan beban pokok penjualan yang lebih tinggi (+24,9% YoY) dan melonjaknya beban keuangan sebesar +80,5% YoY menekan marjin laba bersih ICBP menjadi 5,9% pada 1H22 (vs. 11,42% pada 1H21).
Sementara itu, induk usaha ICBP, Indofood Sukses Makmur ($INDF), tercatat mengalami penurunan laba bersih sebesar -68,1% YoY menjadi 543 miliar rupiah pada 2Q22. Kendati penjualan berhasil bertumbuh +11,4% YoY, kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi (+17,6% YoY) menyebabkan terjadinya penurunan pada laba kotor INDF (-1,5% YoY). INDF juga mengalami penurunan marjin laba bersih akibat lonjakan beban keuangan ICBP dikonsolidasikan ke laporan keuangan INDF.
Secara kumulatif, laba INDF turun lebih moderat sebesar -15,5% YoY menjadi 2,9 triliun rupiah pada 1H22. Walaupun penjualan tumbuh +11,6% YoY, kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi (+16,2% YoY) menyebabkan terjadinya penurunan GPM menjadi 30,9% pada 1H22 (vs. 33,6% pada 1H21).
Beberapa emiten di sektor consumer goods mencatatkan penurunan margin laba akibat lonjakan harga komoditas pangan seperti gandum dan minyak kelapa sawit. Selain grup Indofood, beberapa emiten seperti $UNVR, $MYOR, $SIDO, dan $KLBF juga mengalami penurunan margin laba akibat tingginya harga komoditas.
Dengan penurunan harga komoditas saat ini dan penyesuaian harga jual yang dilakukan, emiten consumer goods dapat mengurangi potensi penurunan marjin lebih lanjut. Meski demikian, lonjakan inflasi yang terjadi saat ini dapat menekan volume penjualan emiten akibat potensi menurunnya daya beli masyarakat.
š£ WIKA, PTPP, JKON Dapat Proyek Jalan Tol IKN
$WIKA: Wijaya Karya bersama dengan Pembangunan Perumahan ($PTPP) dan Jaya Konstruksi ($JKON) resmi mendapatkan proyek jalan tol Ibu Kota Negara (IKN) segmen KKT Kariangau-Sumpang Tempadung senilai 1,9 triliun rupiah. Proyek ini membentang sepanjang 7,3 kilometer, menghubungkan wilayah kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.
$BULL: Pemegang saham Buana Lintas Lautan, PT Danatama Kapital Investama, membeli ~369 juta lembar saham BULL dengan harga yang tidak diungkapkan pada 29 Agustus 2022. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di BULL naik dari 3,25% menjadi 5,86%.
$TLKM: Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa Telkom Indonesia tengah menjajaki kerja sama dengan Starlink untuk memperkuat layanan di Papua, NTT, dan Maluku. Starlink merupakan konstelasi satelit internet yang dioperasikan SpaceX, perusahaan manufaktur pesawat ruang angkasa milik Elon Musk.
$DMND: Diamond Food Indonesia melalui anak usahanya, PT Sukanda Djaya, membeli 99% saham PT Fit Indonesia Tama (FIT) dari pemegang saham sebelumnya, PT Trifecta Fit Tangguh, dengan nilai yang tidak diungkapkan pada 29 Agustus 2022. Dalam keterbukaan informasi, DMND menyebut bahwa pembelian ini bisa menambah variasi portofolio produk dan merek yang dimiliki perseroan.
$TOWR: Anak usaha Sarana Menara Nusantara, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai 1,5 triliun rupiah dari PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho). Dalam keterbukaan informasi, TOWR menjelaskan pinjaman ini akan digunakan antara lain untuk membiayai belanja modal dan refinancing utang.
š· MYOR 1H22
Selama kuartal kedua 2022, Mayora Indah mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:
$MYOR: Laba bersih Mayora Indah melonjak +222,4% YoY menjadi 347 miliar rupiah pada 2Q22. Laba kotor turun -6,1% akibat kenaikan beban pokok penjualan (+24,1%) melampaui pertumbuhan penjualan (+16,7%). Namun, beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing turun -22,6% dan -20,5% sehingga laba usaha tumbuh +69,2%.
Namun, secara kumulatif selama 6M22 laba Mayora turun -29,8% YoY menjadi 653 miliar rupiah. Laba kotor turun -17,0% akibat kenaikan beban pokok penjualan (+19,2%) melampaui pertumbuhan penjualan (+9,3%), terutama dari kenaikan beban bahan baku dan pembungkus (+26,7%). Hal ini menyebabkan margin laba kotor turun menjadi 20,8% dibandingkan 27,3% pada 6M21. (IDX)
Penjualan 6M22 Mayora telah mencapai 45,8% dari estimasi penjualan FY22 menurut konsensus analis sebesar 31,4 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 46,6% dari estimasi sebesar 1,4 triliun rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini š„
Saham Top Loser Hari Ini š¤
Performa Sektor Hari Ini š
š„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Gaikindo mencatat penjualan mobil selama Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 (GIIAS 2022) didominasi oleh Toyota Astra Motor (5.434 unit), Hyundai Motor (3.619 unit), Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (3.589 unit), Honda Prospect Motor (1.965 unit) dan Suzuki Indomobil Sales (1.274 unit).
Bank KB Bukopin ($BBKP) memperoleh pinjaman obligasi sosial senilai 300 juta dolar AS atau ~4,41 triliun rupiah dari International Finance Corporation (IFC), entitas yang terafiliasi Bank Dunia, dengan jangka waktu 3 tahun. Menurut laporan Katadata, dana ini akan dialokasikan untuk mendukung penanganan dampak Covid-19 dan pembiayaan di segmen sosial lainnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka seleksi penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk operator seluler. Sebelumnya, fasilitas ini dimiliki oleh Indosat Ooredoo, tetapi dilepas setelah merger dengan Hutchison Tri.
Sri Rejeki Isman ($SRIL) telah menerima salinan putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai pencabutan permohonan kasasi PT Citibank N.A. Indonesia dan penolakan permohonan kasasi PT Bank QNB Indonesia ($BKSW). Selanjutnya, SRIL membutuhkan salinan keputusan pencabutan kasasi QNB dan Citibank dari MA sebagai dasar melakukan keterbukaan informasi dan menunggu waktu bagi sahamnya untuk kembali diperdagangkan.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
š¤ Jago Valuasi vs Paham Bisnis, Mana Yang Lebih Baik?
āMenurut saya value investor harus tetap prioritaskan pengetahuan akan bisnis perusahaan terlebih dahulu karna itu jauh lebih penting ketimbang hanya menitik beratkan analisa nilai wajar sahamāā JamesJayadi
Kebanyakan investor biasanya hanya mengandalkan perhitungan valuasi dalam membuat keputusan investasi. Padahal menurut JamesJayadi, investor tidak boleh hanya bergantung pada valuasi dalam berinvestasi, investor juga harus mencari tahu dan benar-benar memahami bisnis dari perusahaan agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengambil keputusan. Lantas sebenarnya seberapa besar pengaruh pemahaman bisnis dalam berinvestasi dan apakah investor bisa āselamatā di pasar modal hanya dengan mengandalkan perhitungan valuasi? Simak selengkapnya pandangan JamesJayadi mengenai hal tersebut!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Bayu Santoso, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Rahmanto Tyas Raharja, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Aulia Rahman Nugraha
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (āStockbitā), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah āhttps://stockbit.com/ā dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā@Stockbit.comā Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.