Daily Market Performance š
IHSG
7.233
+0,02%
Coal
457,0
+5,24%
Crude Oil
87,1
-1,85%
Gold
1.711
+0,07%
CPO
3.777
-0,99%
Nickel
21.424
+4,63%
š Stockbitor!
Anak usaha Bakrie & Brothers ($BNBR), VKTR Teknologi Mobilitas, berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO pada November 2022. VKTR sendiri merupakan perusahaan yang berfokus pada manufaktur kendaraan listrik. Hingga kini, manajemen BNBR menyebut belum ada angka pasti terkait target dana yang ingin dikumpulkan VKTR melalui IPO.
Meski demikian, Business Times melaporkan bahwa VKTR berencana mendapatkan dana sebesar 45 juta dolar AS, dengan total kapitalisasi pasar sebesar 200-225 juta dolar AS. Dengan kata lain, VKTR akan melepas sekitar 20% saham ke publik.
Menurut laporan keuangan 2Q22, BNBR memiliki 50,64% saham VKTR secara langsung dan 30% secara tidak langsung melalui Bakrie Autoparts. Adapun, total aset VKTR dinyatakan sebesar 253,87 miliar rupiah.
Saat ini, VKTR memiliki 2 pabrik di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan kapasitas masing-masing 1.000 bus elektrik per tahun.
Sebelumnya, pada awal 2022, VKTR bersama Transjakarta dan Mayasari Bakti sudah mengoperasikan 30 unit bus listrik. VKTR juga sudah menandatangani perjanjian MoU dengan PT Industri Kereta Api untuk menjajaki pembuatan dan pengembangan komponen berbagai produk otomotif di dalam negeri, terutama kendaraan listrik.
Melantainya VKTR di BEI menambah jajaran emiten yang memproduksi kendaraan listrik serta mendukung ekosistem kendaraan listrik seperti TBS Energi Utama ($TOBA), Indika Energy ($INDY), dan Gaya Abadi Sempurna ($SLIS), yang juga sedang gencar melakukan ekspansi.
Di akhir Juni 2022, VKTR juga baru saja melakukan investasi penyertaan saham melalui Power by BritishVolt Limited, perusahaan dari Inggris yang bergerak di industri baterai.
š BPFI Jual Seluruh Kepemilikannya di MTWI
$BPFI: Batavia Prosperindo Finance menjual seluruh kepemilikannya di Malacca Trust Wuwungan Insurance ($MTWI). Dalam transaksi ini, 167,75 juta lembar dijual di harga 153 rupiah dan 74,18 juta lembar sisanya dijual di harga 154 rupiah. Sebelumnya, BPFI memiliki 15,86% saham MTWI. Sehingga, total transaksi ini mencapai 37 miliar rupiah.
$APEX: Apexindo Pratama Duta mengumumkan telah memenangkan tender senilai 15,8 juta dolar AS dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk pengeboran 6 sumur di wilayah Ulubele, Lampung.
$MARK: Direktur Mark Dynamics Indonesia, Sutiyoso Bin Risman, menjual 20 juta lembar (0,53%) saham MARK di harga 800 rupiah per lembar. Dengan demikian, total penjualan ini mencapai 16 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikannya pada MARK berkurang dari 2% menjadi 1,47%.
$OASA: Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Gafur Sulistyo Umar, menjual 29 juta lembar saham OASA di harga 650 rupiah per lembar. Tujuan penjualan ini adalah alokasi investasi. Setelah penjualan ini, kepemilikannya turun dari 75% menjadi 66,91%.
š· INTP & SMGR 1H22
Selama kuartal kedua 2022, berikut adalah kinerja beberapa perusahaan semen. Berikut adalah rinciannya:
$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mengalami penurunan kinerja pada Q2 2022. Laba bersih turun -53,7% menjadi 109 miliar rupiah dibanding 235 miliar rupiah pada Q2 2021. Meskipun pendapatan naik +3,9%, laba kotor turun -18,7% akibat beban pokok penjualan yang naik +13,9%.
Secara kumulatif selama 6M22, laba bersih INTP turun -50,3% menjadi 292 miliar rupiah dibanding 587 miliar rupiah pada 6M21. Meskipun pendapatan naik +3,7% YoY menjadi 6,9 triliun rupiah, beban pokok penjualan naik +12,5% sehingga laba kotor turun -15,5% menjadi 1,8 triliun dibanding 2,1 triliun rupiah pada 6M21.
Pendapatan 6M22 INTP mencapai 43% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 16,1 triliun rupiah, sedangkan laba bersih baru mencapai 20% dari estimasi laba bersih FY22 menurut konsensus analis sebesar 1,4 triliun rupiah. (IDX)
$SMGR: Semen Indonesia mengalami penurunan kinerja pada Q2 2022. Laba bersih turun -3,9% menjadi 330 miliar rupiah dibanding 344 miliar rupiah pada Q2 2021. Pendapatan turun -4,9% sehingga laba kotor turun -9,1% YoY.
Namun, secara kumulatif selama 6M22, laba bersih SMGR naik +4,4% menjadi 829 miliar rupiah dibanding 794 miliar rupiah pada 6M21. Pendapatan turun -2,1% YoY menjadi 15,9 triliun rupiah sehingga laba kotor turun -7,1% YoY. Peningkatan laba bersih didorong oleh efisiensi total beban usaha yang turun -10,1% (2,5 triliun rupiah vs. 2,7 triliun rupiah pada 6M21) dan beban keuangan yang turun -23,9% (663 miliar rupiah vs. 871 miliar rupiah pada 6M21).
Pendapatan 6M22 SMGR mencapai 43% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 37 triliun rupiah, sedangkan laba bersih baru mencapai 31% dari estimasi laba bersih FY22 menurut konsensus analis sebesar 2,7 triliun rupiah. (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini š„
Saham Top Loser Hari Ini š¤
Performa Sektor Hari Ini š
š„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi, OPEC+, mengumumkan akan memangkas produksi minyak sebanyak 100.000 barrel per hari mulai dari Oktober 2022. Keputusan ini diambil untuk menjaga harga jual minyak dunia yang telah turun sekitar 25% sejak Juli, setelah mengalami lonjakan pada Mei lalu.
Anak usaha Kalbe Farma ($KLBF), Kalbe International Pte Ltd, mendirikan joint venture bersama Ecossential Foods Corp, sebuah perusahaan distributor consumer goods di Filipina. Perusahaan patungan bernama Kalbe Ecossential International ini berkedudukan di Filipina dan bergerak dalam bidang penjualan, distribusi produk, dan jasa kesehatan.
Bank Victoria ($BVIC) menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) sebesar 220 miliar rupiah untuk meningkatkan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha. NCD ini dibagi dalam 2 seri, yaitu seri A sebesar 60 miliar rupiah (tenor 9 bulan dan diskonto 6%) dan seri B sebesar 160 miliar rupiah (tenor 12 bulan dan diskonto 6,5%).
Manajemen Vivo Energy Indonesia menyatakan bahwa pihaknya akan menghapus BBM Revvo 89 pada 31 Desember 2022.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
š¤ Dari Formasi Menyerang hingga Exit, Berikut Jenis-Jenis Bid Offer Yang Wajib Kamu Tahu!
"Ini FREE tapi rasanya seperti premium karena saya ingin semua orang di sini pintar dan tidak hanya mengandalkan orang lain."ā blackmon14
Bid dan offer merupakan salah satu alat yang digunakan trader untuk membaca pergerakan harga. Secara sekilas, pergerakan bid dan offer dapat dianggap sangat natural dan tidak ada yang bisa dianalisis. Namun, melalui postingannya, Blackmon14 menjelaskan mengenai berbagai jenis āformasiā bid offer yang dapat menjadi pertanda tertentu bagi trader. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Rahmanto Tyas Raharja, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Hendriko Gani, Aulia Rahman Nugraha
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (āStockbitā), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah āhttps://stockbit.com/ā dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā@Stockbit.comā Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.