💰 PJAA Catat Pertumbuhan Laba Bersih Triple Digit pada 9M23 / by Stockbit Snips

11 Oktober 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.931

+0,14%

Coal

141,9

+0,39%

Crude Oil

85,7

-0,32%

Gold

1.870

+0,54%

CPO

3.533

-0,23%

Nickel

18.399

-1,39%

👋 Stockbitor!

Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA) mencatatkan kinerja yang kuat selama 9M23 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar +116,3% YoY menjadi 170 miliar rupiah. Realisasi tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +43,2% YoY seiring kenaikan jumlah pengunjung sebesar +54% YoY menjadi 8,1 juta. Margin laba kotor (GPM) PJAA pada 9M23 naik tipis ke level 54,5% (vs. 9M22: 54,4%), sementara margin laba bersih (NPM) naik ke level 18,8% (vs. 9M22: 12,4%).

Pada 3Q23, PJAA mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +0,5% QoQ dan +51,9% YoY menjadi 63 miliar rupiah, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar +1,8% QoQ dan +49,5% YoY. Beban pokok pendapatan tercatat turun -7,3% QoQ, tetapi naik moderat sebesar +41,7% YoY. Sementara itu, beban usaha melonjak +32,6% QoQ dan +37,2% YoY.

Secara margin, PJAA mencatatkan kenaikan GPM menjadi 56,4% pada 3Q23 (vs. 2Q23: 52,2%, 3Q22: 54%). Adapun NPM pada 3Q23 (19,5%) sedikit lebih rendah dibandingkan 2Q23 (19,7%) akibat lonjakan beban usaha pada 3Q23 secara QoQ.

Key Takeaway

Kami menilai realisasi kinerja PJAA yang masih bisa tumbuh tipis secara QoQ sebagai hasil yang baik, mengingat kuartal ketiga memiliki hari libur yang lebih sedikit dibandingkan 2Q23. Selain itu, kami juga melihat inisiatif efisiensi berjalan dengan baik, ditandai dengan margin laba usaha pada 3Q23 (37,6%) dan 9M23 (37,4%) yang lebih baik dibandingkan 3Q22 (33,5%) dan 9M22 (28,7%), sejalan dengan yang kami tuliskan sebelumnya di sini

Dengan capaian kinerja 9M23 yang kuat, kami memprediksi pencapaian laba bersih PJAA pada FY23 dapat melampaui level pra-pandemi pada FY19 yang mencapai 230 miliar rupiah.

Rilis kinerja 9M23 yang kuat ini disambut positif oleh market, dengan harga saham PJAA melonjak +16,67% ke level 980 rupiah per saham pada Rabu (11/10).

Saham terkait: $PJAA, $JRPT, $JKON, $EAST, $PANR, $BELI


Berita Korporasi

📈 MIDI Catat SSSG +3,99% YoY Pada 3Q23 

  • $MIDI: Midi Utama Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +3,99% YoY pada 3Q23 (vs. 2Q23: +8,21% YoY). Selama 9M23SSSG MIDI tercatat sebesar +6,14% YoY. MIDI sendiri menargetkan SSSG pada FY23 di +6% YoY.

     

  • $PGEO: Kontan melaporkan bahwa Pertamina Geothermal Energy tengah mencari pinjaman senilai 1 miliar dolar AS yang akan digunakan untuk menambah kapasitas energi baru terbarukanSebelumnya, PGEO dikabarkan berencana mengakuisisi PT Sorik Marapi Geothermal Power, unit geothermal milik KS Orka Renewables, senilai 1 miliar dolar AS.

     

  • $BNGA: RUPSLB yang dilaksanakan Bank CIMB Niaga pada 9 Oktober 2023 tidak memenuhi kuorum karena hanya dihadiri oleh 44,85% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah. Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah persetujuan rencana private placement sebanyak 10,6 juta saham untuk memenuhi syarat porsi saham free float. Oleh karena itu, BNGA berencana melaksanakan RUPSLB kembali pada 15 Oktober 2023.

     

  • $CBUT: Citra Borneo Utama memperoleh fasilitas kredit modal kerja hingga 750 miliar rupiah dari Bank Negara Indonesia ($BBNI) dengan jangka waktu 12 bulan dan tingkat bunga 0,50% di atas suku bunga simpanan yang ditempatkan per tahun. Nilai pinjaman tersebut mencapai 89,65% dari ekuitas CBUT per 30 Juni 2023.

     

  • $META: Nusantara Infrastructure memproyeksikan kenaikan pendapatan sebesar +11–12% pada FY23Proyeksi tersebut sejalan dengan target META yang membidik pertumbuhan pendapatan sebesar +10% pada FY23. Salah satu faktor penopang pertumbuhan adalah penyesuaian tarif yang telah dilakukan di salah satu ruas jalan tol pada September 2023.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$PTPP

+5,44%

$BSDE

+3,83%

$SMRA

+5,22%

$BRPT

+3,38%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ADMR

-6,37%

$MDKA

-4,15%

$EMTK

-4,69%

$GOTO

-3,66%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa emiten yang tidak memenuhi ketentuan free float 7,5% per 21 Desember 2023 akan dimasukkan ke dalam papan pemantauan khusus. Dengan masuknya emiten ke dalam pemantauan khusus bursa, maka perusahaan tersebut berpotensi mengalami delisting.

  • Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Erick Thohirmengatakan bahwa Indonesia sedang berdiskusi dengan Australia, Malaysia, dan Singapura tentang kemungkinan pencalonan bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

  • Direktur Utama Garuda Indonesia ($GIAA), Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan uji terbang menggunakan bahan bakar jet campuran minyak kelapa sawit pada pesawat Boeing 737-800NG. Pesawat tersebut terbang lebih dari 130 km dari Jakarta ke Pelabuhan Ratu dengan bahan bakar jet yang mengandung 2,4% minyak kelapa sawit.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Korelasi Geopolitik Internasional dan Harga Minyak Dunia

Photo by: Stockbit

“Ketidakstabilan kondisi geopolitik internasional dapat menciptakan ketidakpastian dalam pasar minyak dan mengakibatkan fluktuasi harga.” —Blinvestor

Banyak investor di pasar modal mungkin sudah menyadari bahwa kondisi geopolitik internasional memiliki hubungan yang erat dengan harga komoditi, salah satunya minyak. Kondisi ini tentu sedikit banyak akan berpengaruh dengan harga saham perusahaan yang bergerak di sektor minyak tersebut. Namun sebenarnya, seperti apa sih korelasi dan cara geopolitik internasional mampu mempengaruhi harga minyak dunia? Selengkapnya diulas oleh Blinvestor dalam tulisan berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Hendriko Gani

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Michael Owen Kohana

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.