🆕 Surplus Neraca Dagang RI Lampaui Konsensus Meski Ekspor-Impor Turun / by Stockbit Snips

15 Mei 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.712

+0,06%

Coal

166,5

+2,15%

Crude Oil

70,1

+0,15%

Gold

2.016

+0,26%

CPO

3.850

+0,18%

Nickel

22.110

+1,88%

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia surplus 3,94 miliar dolar AS pada April 2023 (vs. Mar 2023: 2,83 miliar dolar AS, Apr 2022: 7,56 miliar dolar AS). Realisasi ini melampaui estimasi konsensus yang memperkirakan surplus 3,38 miliar dolar AS, sekaligus menandai surplus neraca dagang selama 36 bulan berturut-turut.

Nilai ekspor pada April 2023 turun -17,62% MoM dan -29,4% YoY menjadi 19,29 miliar dolar AS, melanjutkan penurunan bulan sebelumnya sekaligus menjadi penurunan terdalam sejak Februari 2009. Penurunan nilai ekspor secara bulanan dipengaruhi momen libur Lebaran, sedangkan secara tahunan dipengaruhi turunnya harga komoditas yang menyebabkan tren penurunan ekspor terus berlanjut.

Seluruh sektor mengalami kontraksi, dengan industri pengolahan (manufaktur) turun -21,5% MoM dan -31,95% YoY. Sementara itu, 3 komoditas dengan penurunan nilai ekspor terbesar adalah logam mulia dan perhiasan yang turun 573,4 juta dolar AS (-52,3% MoM), bahan bakar mineral turun 547,9 juta dolar AS (-12% MoM), serta lemak dan minyak hewani/nabati turun 451,5 juta dolar AS (-20,45% MoM).

Penurunan juga dialami oleh nilai impor pada April 2023 sebesar -25,45% MoM dan -22,32% YoY menjadi 15,35 miliar dolar AS. Penurunan impor secara tahunan melanjutkan penurunan dalam 2 bulan sebelumnya, sekaligus menjadi yang terdalam sejak Oktober 2020.

Seluruh jenis penggunaan barang mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Impor barang modal (-36,66% MoM) mengalami penurunan bulanan yang paling dalam, sedangkan penurunan tahunan terdalam adalah impor bahan baku/penolong (-25,33% YoY).

Secara kumulatif hingga 4M23neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus 16,05 miliar dolar ASEkspor turun -7,61% YoY menjadi 86,35 miliar dolar AS, dengan impor turun lebih dalam sebesar -8,19% YoY menjadi 70,3 miliar dolar AS.

Key Takeaway

BPS mencatat bahwa 2 komoditas andalan ekspor Indonesia – batu bara dan minyak kelapa sawit (CPO) – mengalami penurunan nilai ekspor secara bulanan akibat penurunan volume. Kondisi ini sejalan dengan penurunan nilai ekspor kedua komoditas tersebut ke negara mitra dagang utama, seperti China, Amerika Serikat, dan Jepang.

Menurut laporan Reuters, pelemahan nilai ekspor dan impor pada April 2023 berpotensi mendorong Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneter, dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada 2H23 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.


Berita Korporasi

🆕 Penjualan Mobil ASII Turun pada April 2023

  • $ASIIAstra International mencatatkan penjualan domestik mobil sebanyak 34.717 unit pada April 2023 (-34,1% MoM-25,3% YoY), dengan penjualan selama 4M23 mencapai 184.722 unit (-2,0% YoY). Penjualan low cost green car (LCGC) mencapai 9.376 unit pada April 2023 (-33,5% MoM, +4,7% YoY), dengan penjualan selama 4M23 mencapai 49.225 unit (+38,0% YoY). Selama 4M23pangsa pasar penjualan domestik mobil ASII sebesar 54% dan pangsa pasar penjualan LCGC sebesar 73%Penurunan penjualan mobil pada April 2023 disebabkan oleh libur panjang Lebaran, sehingga hari kerja menjadi lebih pendek dibanding bulan lainnya.

  • $MDKAMerdeka Copper Gold berencana membeli kembali (buybacksaham maksimum 120,55 juta lembar (0,5%saham dengan dana sebanyak-banyaknya 600 miliar rupiah pada 22 Juni 2023–22 Desember 2024Buyback dilakukan untuk memungkinkan perseroan menjaga stabilitas harga saham jika harga saham tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya, serta pelaksanaan insentif jangka panjang bagi karyawan, direksi, dan komisaris perseroan. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 21 Juni 2023.

  • $JPFAJapfa Comfeed Indonesia mengekspor 23.040 ekor (41,47 tonayam broiler hidup ke Singapura pada Sabtu (13/5). JPFA menargetkan untuk mengekspor 900.000 ekor (1.500 ton) ayam hidup ke Singapura pada 2023Ekspor ini menandai pertama kalinya Indonesia mengekspor ayam hidup ke Singapura. Simak prospek dan risiko saham JPFA ke depannya melalui Mini Unboxing JPFA berikut ini.

  • $MAPAMap Aktif Adiperkasa berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 20 Juni 2023.

  • $AMARBank Amar Indonesia berencana membeli kembali (buyback) saham maksimum 2% dari jumlah saham disetor dengan dana sebanyak-banyaknya 120 miliar rupiahBuyback dilakukan untuk pemberian remunerasi kepada manajemen dan karyawan perseroan melalui program kepemilikan saham (MESOP). Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 20 Juni 2023.


Musim Laba

🕷 CPIN, JPFA, dan MAIN 1Q23

Berikut adalah kinerja beberapa emiten sektor poultry pada 1Q23:

  • $CPINLaba bersih Charoen Pokphand Indonesia turun -79,8% YoY menjadi 241 miliar rupiah pada 1Q23. Penjualan tumbuh tipis +1,9% YoY menjadi 14,5 triliun rupiah, ditopang pertumbuhan segmen pakan ternak (+17,7%) dan ayam olahan (+4,4%). Sementara itu, broiler sebagai segmen terbesar turun -4,8% dan day-old chick (DOC) turun -39,5%.

    Di sisi biaya, beban pokok penjualan naik +10% YoY menjadi 13,1 triliun rupiah. Akibatnya, laba kotor turun -38,4% YoY dan GPM turun menjadi 10,1% (1Q22: 16,7%). Selain itu, beban penjualan serta beban umum dan administrasi juga masing-masing naik +17,6% dan +5,5%.

    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), terjadi perbaikan kinerja di mana pada 4Q22 CPIN mengalami kerugian sebesar 257 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +8,5%, sedangkan beban penjualan -10,5% serta beban umum dan administrasi -17,1%. (IDX)

    Pendapatan 1Q23 CPIN telah mencapai 24% dari estimasi pendapatan 2023 menurut konsensus analis sebesar 59,5 triliun rupiah. Sementara itu, laba bersih hanya mencapai 8% dari estimasi konsensus senilai 3 triliun rupiah.

  • $JPFAJapfa Comfeed Indonesia membukukan rugi bersih sebesar 250 miliar rupiah pada 1Q23, berbalik dari laba bersih sebesar 604 miliar rupiah pada 1Q22. Penjualan turun -3,2% YoY menjadi 11,8 triliun rupiah, didorong penurunan semua segmen usaha, dengan segmen DOC tertekan paling dalam (-15,8%).

    Di sisi lain, beban pokok penjualan naik +4,5% YoY menjadi 10,5 triliun rupiah. Akibatnya, laba kotor turun -39,7% dan GPM tergerus menjadi 10,9% (1Q22: 17,6%). Selain itu, beban penjualan serta beban umum dan administrasi (G&A) juga masing-masing naik +17,1% dan +16,8%.

    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), kerugian pada 1Q23 membesar dari rugi bersih 8 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan turun -3,4%, beban pokok penjualan turun lebih lambat (-1,6%) sehingga laba kotor turun -16,4%. Selain itu, beban penjualan naik +18,6% dan beban G&A naik +9,3%. (IDX)

    Pendapatan 1Q23 JPFA telah mencapai 22% dari estimasi pendapatan 2023 menurut konsensus analis sebesar 52,4 triliun rupiah. Sementara itu, konsensus analis memperkirakan laba bersih JPFA sebesar 1,5 triliun rupiah untuk 2023.

  • $MAIN: Malindo Feedmill membukukan rugi bersih sebesar 173 miliar rupiah pada 1Q23, berbalik dari laba bersih sebesar 10 miliar rupiah pada 1Q22. Penjualan turun -2,7% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah, didorong penurunan segmen DOC sebesar -33,8%.

    Di sisi lain, beban pokok penjualan naik +2,6% YoY menjadi 2,6 triliun rupiah. Akibatnya, laba kotor turun -69,4% dan GPM tergerus menjadi 2,3% (1Q22: 7,4%). Selain itu, beban perubahan aset biologis naik 6,6x menjadi 63 miliar rupiah dan beban keuangan naik +54,5% menjadi 53,7 miliar rupiah.

    Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih sebesar 77 miliar rupiah pada 4Q22 berbalik menjadi rugi pada 1Q23. Penjualan turun -1,9%, sedangkan beban pokok penjualan naik +1,7% sehingga laba kotor turun -60,5%. (IDX)

    Pendapatan 1Q23 MAIN telah mencapai 23% dari estimasi pendapatan 2023 menurut konsensus analis sebesar 11,6 triliun rupiah. Sementara itu, konsensus analis memperkirakan laba bersih MAIN sebesar 40 miliar rupiah untuk 2023.


Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (8-12 Mei 2023):

  • Indonesia: Penjualan sepeda motor YoY April (-19,4% vs Maret +40,5%)

  • Indonesia: Cadangan devisa April (US$144,2 miliar vs Maret US$145,2 miliar)

  • Tiongkok: Neraca perdagangan April (surplus US$90,21 miliar vs Maret surplus US$88,19 miliar)

  • Tiongkok: Ekspor YoY April (+8,5% vs Maret +14,8%)

  • Tiongkok: Impor YoY April (-7,9% vs Maret -1,4%)

  • Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen April (126,1 vs Maret 123,3)

  • Indonesia: Penjualan ritel YoY Maret (+4,9% vs Februari +0,6%)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY April (4,9% vs Maret 5%)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY April (5,5% vs Maret 5,6%)

  • Tiongkok: Tingkat inflasi YoY April (0,1% vs Maret 0,7%)

  • Inggris (UK): Bank of England bank rate Mei (4,5% vs Maret 4,25%)

  • Amerika Serikat: Indeks Harga Produsen MoM April (+0,2% vs Maret -0,4%)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (15-19 Mei 2023):

  • $EXCL: 42 rupiah/lembar (Cum date: 15 Mei)

  • $INCO: 0,00605 dolar AS/lembar (Cum date: 15 Mei)

  • $KRYA: 1,5 rupiah/lembar (Cum date: 15 Mei)

  • $LINK: 45,41 rupiah/lembar (Cum date: 15 Mei)

  • $TOWR: 18,1 rupiah/lembar (Cum date: 15 Mei)

  • $PLIN: 140 rupiah/lembar (Cum date: 16 Mei)

  • $POWR: 41,69 rupiah/lembar (Cum date: 16 Mei)

  • $SMBR: 1,91 rupiah/lembar (Cum date: 16 Mei)

  • $SSMS: 74,64 rupiah/lembar (Cum date: 16 Mei)

  • $WTON: 3,75 rupiah/lembar (Cum date: 17 Mei)

  • $ABMM: 400 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $HAIS: 13,25 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $JSMR: 75,69 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $MERK: 320 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $MYOH: 0,00318 dolar AS/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $TCID: 90 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $TOTL: 100 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

  • $WEGE: 2,42 rupiah/lembar (Cum date: 19 Mei)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (15-19 Mei 2023):

  • $BBKP: dengan perbandingan 100.000.000 : 176.762.922 di harga 100 rupiah/lembar (Cum date: 15 Mei)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$CPIN

+6,01%

$ACES

+5,61%

$JPFA

+5,86%

$ESSA

+5,17%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$AGRO

-6,86%

$BRIS

-4,97%

$BUKA

-6,19%

$SCMA

-4,19%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Di tengah kenaikan cukai rokok dan penurunan volume penjualan secara nasionalGudang Garam ($GGRM) dan Hanjaya Mandala Sampoerna ($HMSP) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 1Q23, sementara Wismilak Inti Makmur ($WIIM) berhasil mencatatkan laba bersih kuartalan terbesar sepanjang sejarahnya. Apa yang mendorong kinerja emiten rokok pada 1Q23? Akankah kinerja emiten rokok tier 1 mulai bangkit setelah tertekan dalam beberapa tahun terakhir? Simak selengkapnya di Mini Unboxing Sektor Rokok berikut ini!

  • Ancora Indonesia Resources ($OKASberencana menggelar private placement sebanyak 607,52 juta lembar saham baru dengan harga pelaksanaan 320 rupiah per saham dan efek dilusi sebesar 25,6%. Aksi korporasi bernilai 194,4 miliar rupiah ini ditujukan untuk konversi utang menjadi saham. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 20 Juni 2023.

  • Emiten pelayaran, Temas ($TMAS), akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Mei 2023, sedangkan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru pada 23 Mei 2023.

  • Anthoni Salim, pengendali Indofood ($INDF), berencana berinvestasi hingga 23,8 miliar peso (6,3 triliun rupiah) di perusahaan energi surya asal Filipina, SP New Energy. Metro Pacific Investments, unit bisnis First Pacific milik Anthoni Salim, telah mengakuisisi 1,6 miliar (16%saham SP New Energy senilai 2 miliar peso. Metro Pacific juga memiliki opsi untuk membeli hingga 10 miliar saham biasa dan 7,4 miliar saham sekunder dengan total investasi 21,8 miliar peso. Jika opsi tersebut dilaksanakan, Metro Pacific akan menjadi pemegang saham terbesar di SP New Energy dengan kepemilikan hampir 43%.

  • Kementerian Keuangan resmi membuka penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 pada Jumat (12/5). Terdapat dua jenis ST010, yakni ST010T2 dengan tenor 2 tahun dan imbal hasil 6,25%, serta ST010T4 dengan tenor 4 tahun dan imbal hasil 6,40%. Imbal hasil keduanya bersifat floating with floor, yakni mengambang mengikuti suku bunga Bank Indonesia dengan jaminan imbalan minimal (floor). Pembelian minimum 1 juta rupiah, dengan masa penawaran hingga 7 Juni 2023 dan dapat dibeli melalui Bibit.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

⚠️ Apa Itu Debt Ceiling Amerika dan Bagaimana Dampaknya?

Photo by: Stockbit

"Tapi ya sangat kecil kemungkinan AS default. Ini debt ceiling hanya drama, Amerika bisa hilang kredibilitas kalau default." — Skydrugz27

Debt ceiling sedang ramai diperbincangkan di kalangan investor akhir-akhir ini. Secara sederhana, debt ceiling adalah istilah yang menjelaskan tentang batas jumlah utang yang boleh diterbitkan oleh pemerintah. Sejatinya permasalah debt ceiling Amerika ini sudah berulang kali terjadi sejak dulu. Lantas, apa yang membedakan kejadian kali ini dengan yang terdahulu dan apa efek yang bisa terjadi dari hal ini? Simak selengkapnya dalam tulisan Skydrugz27 berikut ini!

Sekilas Tentang Skydrugz27

Skydrugz27 mulai bergabung di komunitas Stockbit sejak tahun 2017. Di Stream Stockbit, ia rajin berbagi insight dalam berinvestasi, terutama bagi para investor karyawan dan memopulerkan istilah investasi selot-selot. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Skydrugz27 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.