❌ Tak Penuhi DMO, 48 Perusahaan Batu Bara Dilarang Ekspor  / by Stockbit Snips

10 Agustus 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.086

-0,23%

Coal

384,5

+3,64%

Crude Oil

90,4

-0,10%

Gold

1.793

-0,06%

CPO

4.136

-0,53%

Nickel

21.940

-0,57%

👋 Stockbitor!

Dewan Perwakilan Rakyat (DPRmendesak pemerintah untuk memperketat aturan penjualan batu bara domestik dalam rapat bersama Menteri ESDM dan PLN pada Selasa (9/8). Desakan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa penambang lebih memilih untuk membayar denda ketimbang mematuhi aturan Domestic Market Obligation (DMO).

Dalam rapat tersebut, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyebut bahwa pasokan batu bara untuk PLN hanya mencapai 8,03 juta ton hingga Juli 2022. Jumlah tersebut jauh di bawah perkiraan yang mencapai 18,89 juta ton.

Rendahnya pasokan tersebut diakibatkan oleh 71 perusahaan yang belum memenuhi kewajiban DMO kepada PLN hingga Juli 2022. Sementara 23 perusahaan lainnya memberi penjelasan terkait kendala memenuhi DMO, Arifin mengatakan bahwa 48 perusahaan tidak melapor sama sekali.

Arifin menjelaskan bahwa badan usaha yang tidak melaksanakan aturan tanpa informasi yang jelas akan diblokir dari fitur ekspor pada aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS). Meski demikian, ia tidak merinci ke-48 perusahaan tambang batu bara tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik sebanyak 7,7 juta ton akibat meningkatnya konsumsi listrik. Stok batu bara PLN masih berada di atas level aman di 4,5 juta ton. Namun, Darmawan memperingatkan bahwa suplai yang diterima PLN semakin menurun seiring permintaan listrik meningkat.

Penambang yang terikat kontrak dengan PLN tetapi tidak memenuhi persyaratan DMO akan dikenakan denda sebesar harga ekspor saat ini dikurangi harga DMO. Sementara itu, penambang yang tidak terikat kontrak dengan PLN hanya dikenakan kompensasi.

Sebagai gambaran besaran sanksi yang diterima penambang jika tidak menjalankan DMO, PLN mengatakan bahwa besaran denda yang perlu dibayar penambang terikat kontrak untuk batu bara dengan nilai kalori 4.600 adalah 188 dolar AS per ton. Sementara itu, kompensasi yang perlu dibayar penambang tidak terikat kontrak untuk batu bara dengan nilai kalori 4.600 hanya 18 dolar AS per ton.

Key Takeaway

Arifin mengakui bahwa perusahaan batu bara lebih memilih membayar sanksi ketimbang tidak mengekspor, khususnya di tengah lonjakan harga batu bara di pasar global. Harga batu bara sendiri sempat melonjak hingga 400 dolar AS per ton pada awal Agustus, jauh lebih tinggi dibandingkan harga DMO yang hanya 70 dolar AS per ton.

Hingga kini, masih belum jelas langkah lanjut yang akan diambil regulator untuk memastikan suplai batu bara ke PLN tetap terjaga. Namun, DPR telah meminta pemerintah untuk meninjau ulang besaran sanksi yang dikenakan jika penambang gagal memenuhi DMO dan mendesak pembentukan badan yang membantu PLN mengamankan pasokan batu bara dan mengumpulkan retribusi. 


Berita Korporasi

📝 TPIA Akan Stock Split 1:4

  • $TPIAChandra Asri Petrochemical mendapat persetujuan para pemegang saham untuk melakukan stock split dengan rasio 1:4. Selain stock splitRUPSLB perseroan juga menyetujui Prapote Stianpapong sebagai direktur TPIA yang baru.

  • $BIRD: Blue Bird menargetkan pendapatan pada 2H22 sebesar 1,8 triliun rupiah, dengan laba bersih naik 2 kali lipat dibandingkan 1H22. Jika target itu tercapai, pendapatan BIRD pada 2022 dapat mencapai 3,34 triliun rupiah (+51,81% dibandingkan 2021) atau setara 80-85% sebelum pandemi.

  • $ARTOBank Jago bekerja sama dengan GoTo Financial untuk menyediakan akses finansial bagi mitra usaha di aplikasi GoBiz, entitas Grup GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO). Kerja sama ini akan mempermudah mitra usaha bidang kuliner di GoBiz untuk mengakses layanan perbankan yang disediakan oleh ARTO. Menurut laporan KatadataGOTO memiliki 15,1 juta mitra usaha.


Musim Laba Q2 2022

🕷 MAP Group 1H22

Source: Stockbit

Selama kuartal kedua 2022, MAP Group melaporkan kinerja. Berikut adalah rinciannya: 

  • $MAPI: Mitra Adiperkasa mencatatkan laba bersih 518 miliar rupiah pada 2Q22, meningkat +111% dari 246 miliar rupiah pada 2Q21. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +37,2% YoY menjadi 6,6 triliun rupiah. Selain itu, dari sisi biaya, total beban pokok penjualan (+32,1% YoY) dan total beban usaha (+36,2% YoY) yang tumbuh lebih konservatif menyebabkan terjadinya ekspansi pada margin laba perseroan.

     

    Secara kumulatif 6M22, laba bersih MAPI tumbuh +279,5% YoY menjadi 1,03 triliun rupiah, memenuhi 89,3% dari estimasi konsensus analis untuk FY22. Pendapatan tumbuh +34,1% YoY menjadi 12,2 triliun rupiah (memenuhi 54,3% dari estimasi konsensus analis untuk FY22).

     

    Pertumbuhan ini didukung oleh segmen penjualan ritel (+37,3%), department store (+14,8%), kafe dan restoran (+32,4%) dan segmen lain-lain (+40,0%). Total beban pokok pendapatan (+30,1% YoY) dan total beban usaha (+27,9% YoY) tumbuh lebih konservatif sehingga terjadi ekspansi pada margin laba perseroan. (IDX)

     

  • $MAPA: MAP Aktif Adiperkasa mencatatkan laba sebesar 305 miliar rupiah pada 2Q22, naik +207,1% YoY. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan (+49,1% YoY) menjadi 2,4 triliun rupiah. Sementara itu, total beban pokok penjualan (+36,5% YoY) dan total beban usaha (+38% YoY) tumbuh lebih konservatif, menyebabkan terjadinya ekspansi pada margin laba.

     

    Secara kumulatif 6M22, laba bersih MAPA tercatat sebesar 473 miliar rupiah, tumbuh +354,1% YoY serta memenuhi 82% dari estimasi konsensus analis untuk FY22. Pendapatan tumbuh +49,6% YoY menjadi 4,3 triliun rupiah, memenuhi 58,6% dari estimasi konsensus untuk FY22, didukung segmen penjualan eceran (+50,4% YoY) dan penjualan non-eceran (+44,4% YoY). (IDX)

     

  • $MAPB: MAP Boga Adiperkasa mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar +1.158% menjadi 35 miliar rupiah pada 2Q22 dari 3 miliar rupiah pada 2Q21. Pendapatan tercatat tumbuh +35,8% YoY menjadi 848 miliar rupiah. Selain itu, total beban pokok penjualan (+29,3% YoY) dan total beban usaha (+31,1% YoY) yang tumbuh lebih konservatif menyebabkan terjadinya ekspansi margin laba perseroan.

     

    Secara kumulatif 6M22, laba bersih MAPB tumbuh +480,3% menjadi 76 miliar rupiah, berbalik dari rugi 20 miliar rupiah pada 6M21. Pendapatan tumbuh +32,4% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah, didukung oleh pertumbuhan pada segmen minuman (+26,5% YoY), makanan (+52,1% YoY) dan segmen lainnya (+4,9% YoY). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$MEDC

+5,98%

$BRPT

+3,41%

$EXCL

+4,21%

$EMTK

+3,32%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MTDL

-6,15%

$MLPL

-3,59%

$BNBA

-5,94%

$BFIN

-3,54%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengingatkan bahwa harga mi instan di pasaran berpotensi naik sampai 3 kali lipat dalam waktu dekat akibat terganggunya impor gandum dari Rusia dan Ukraina. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa stok gandum nasional saat ini hanya bisa bertahan selama 2 bulan hingga Oktober.

  • PT SGMW Motor Indonesia, perusahaan manufaktur mobil merek Wulingmulai memproduksi mobil listrik (electric vehicle/EV) bernama Wuling Air EV di Indonesia. Menurut laporan Xinhua, Wuling menargetkan produksi Wuling Air EV hingga 10 ribu unit per tahun untuk pasar domestik dan ekspor. 

  • Startup logistik Paxel Indonesia memperoleh pendanaan Seri C senilai 23 juta dolar AS (~325 miliar rupiah) dari PT Astra Digital Internasional — salah satu anak perusahaan Astra International ($ASII) — beserta Central Capital Ventura (venture capital milik $BBCA), MDI Ventures (venture capital milik $TLKM), SIG, Endeavour Catalyst, FJ Labs, dan PT Amsaka Investama Sejahtera.

  • Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook, berhasil mengumpulkan dana senilai 10 miliar dolar AS lewat obligasi. Ini merupakan penawaran obligasi pertama Meta sejak berdiri pada 2004. Menurut laporan Reutersdana tersebut akan digunakan untuk pembelian kembali (buybacksaham dan investasi pada metaverse.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👓 Strategi Screening Mencari Saham dengan Fundamental Terbaik

Photo by: stockbit

“Berikut adalah beberapa tips yang menurut saya penting. Lalu diakhir kita akan membahas singkat emiten menarik hasil screener diluar cyclical agar bisa dihold lebih lama”— Filbertf7

Investor pemula pasti pernah kebingungan dalam menentukan saham apa yang harus dibeli di antara 700-an saham di bursa yang aktif saat ini. Namun saat ini ada banyak cara untuk mempermudah investor dalam menyaring saham pilihan, salah satunya menggunakan fitur screener dari Stockbit. Ada beberapa screener bawaan dari Stockbit yang bisa digunakan seperti Buffettology hingga Greenblatt’s Magic Formula. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya pada tulisan Filbertf7 di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Aulia Rahman Nugraha

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Muhammad Reza Ilham Taufani, Michael Owen Kohana, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.