Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.235
-0,17%
Coal
119,0
+0,00%
Crude Oil
73,7
+0,65%
Gold
2.032
-0,12%
CPO
3.905
+1,07%
Nickel
15.660
-0,60%
👋 Stockbitor!
Unilever Indonesia ($UNVR) mencatatkan laba bersih sebesar 612 miliar rupiah pada 4Q23 (-57,2% QoQ, -18,7% YoY), dengan pendapatan turun -20,6% QoQ dan -16,3% YoY menjadi 8,11 triliun rupiah. Dengan hasil ini, laba bersih UNVR selama 2023 hanya mencapai 4,8 triliun rupiah, turun -10,5% YoY dan jauh di bawah ekspektasi konsensus karena hanya mencapai 85,7% dari estimasi.
Penurunan pendapatan ditekan oleh sentimen negatif konsumen seiring beredarnya hoaks produk afiliasi Israel yang diharamkan MUI. Pada titik terendahnya, yakni November 2023, penjualan turun hingga -26% dari level normalnya (running rate).
Meski mencatatkan penurunan pendapatan pada 4Q23, UNVR tetap memutuskan untuk berinvestasi di merek-merek milik perseroan dengan mempertahankan belanja marketing & selling, sehingga turut menekan laba bersih. Pada 4Q23/FY23, beban marketing & selling mengalami peningkatan sebesar +6,2/+6,4% YoY, terutama didorong oleh beban advertising & research yang tumbuh +14,6/+6,6% YoY. Berikut rekap kinerja 4Q23 dan FY23:
Manajemen UNVR menjelaskan dalam earnings call bahwa perseroan telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengklarifikasi hoaks kepada konsumen. Hasilnya, penjualan telah pulih cukup signifikan. Per Januari 2024, penjualan perusahaan telah kembali pulih ke 92% dari level normal. Dalam waktu dekat, UNVR masih akan fokus untuk memulihkan penjualan agar kembali ke level normal. Terlepas dari itu, kami memperkirakan konsensus masih akan memangkas estimasi kinerja untuk 2024.
Saham terkait: $UNVR
📞 TLKM Akan Jual Sebagian Bisnis Data Center pada 2H24
$TLKM: Reuters melaporkan bahwa Telkom Indonesia berencana menjual sebagian kepemilikan di bisnis data center pada Maret 2024, dengan perkiraan rampung pada 2H24. Narasumber Reuters mengatakan, transaksi tersebut akan membuat valuasi bisnis data center TLKM mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS. Senior Vice President of Corporate Communication and Investor Relations TLKM, Ahmad Reza, mengatakan bahwa pihaknya tengah dalam proses memilih penasehat keuangan dan mempertimbangkan jumlah kepemilikan yang akan dilepas.
$MDKA: Merdeka Copper Gold menargetkan produksi emas sebesar 120.000 ounce pada 2024, lebih rendah -13,5% dari realisasi 2023 di level 138.666 ounce. Sementara itu, produksi tembaga pada 2024 ditargetkan mencapai 16.000 ton, lebih tinggi +25,9% dari realisasi 2023 di level 12.706 ton. Adapun produksi nikel pada 2024 ditargetkan sebesar 92.000 ton, lebih rendah -3,6% dari realisasi 2023 di level 95.450 ton.
$MBMA: Merdeka Battery Materials menargetkan produksi nickel pig iron (NPI) sebesar 85.000–92.000 ton pada 2024, lebih tinggi +30,5–41,3% dari realisasi 2023 di level 65.117 ton. Sementara itu, produksi nickel matte pada 2024 ditargetkan sebesar 50.000–55.000 ton, lebih tinggi +64,8–81,3% dari realisasi 2023 di level 30.333 ton. Pada 4Q23, MBMA memproduksi 22.141 ton NPI (+1,9% QoQ) dengan harga jual rata-rata 12.099 dolar AS per ton (+2,3% QoQ), sementara produksi nickel matte mencapai 12.684 ton (-4% QoQ) dengan harga jual 14.126 dolar AS per ton (-7,2% QoQ).
$GEMS: Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines, Sudin, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan produksi batu bara sebesar 50 juta ton pada 2024, naik +25% YoY dari target 2023. GEMS sendiri mengalokasikan capex sebesar 60 juta dolar AS pada 2024 (vs. alokasi capex 2023: 17–18 juta dolar AS). Dana tersebut akan digunakan untuk fasilitas pelabuhan, hauling road, serta fasilitas pendukung kinerja operasional lainnya.
$GOTO: Entitas Softbank, SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd., menjual 250 juta saham GoTo Gojek Tokopedia, berdasarkan data dari KSEI per 5 Februari 2024. Harga dan tujuan transaksi belum diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd. di GOTO turun dari 7,61% menjadi 7,59%.
$BREN: Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy, Merly, mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan capex sebesar 150–200 juta dolar AS pada 2024, yang akan berasal dari kas internal dan pembiayaan pihak ketiga. Dana tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan pengeboran, maintenance, dan menunjang bisnis anak usaha.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa pemerintah berencana menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras pada 11–14 Februari 2024, yang merupakan masa tenang pemilu. Katadata melaporkan bahwa langkah tersebut ditujukan untuk pemutakhiran data dan menghormati pemilu 2024.
Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 turun ke level 145,1 miliar dolar AS (vs. Des 2023: 146,4 miliar dolar AS), setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Penurunan tersebut dipengaruhi jatuh tempo pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Reuters melaporkan bahwa Hamas telah mengusulkan rencana gencatan senjata, menyusul proposal yang dikirim pekan lalu oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau proposal dari Hamas dan akan mendiskusikannya dengan para pejabat Israel pada Rabu (7/2).
Pengendali sekaligus Komisaris Utama Saratoga Investama Sedaya ($SRTG), Edwin Soeryadjaya, membeli 1,12 juta saham SRTG, berdasarkan data dari KSEI per 5 Februari 2024. Harga transaksi tidak diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan Edwin Soeryadjaya di SRTG naik dari 34,9% menjadi 34,91%.
Entitas usaha milik Bukit Asam di bidang kontraktor pertambangan, PT Satria Bahana Sarana (SBS), berencana menggelar IPO di BEI. Direktur Utama SBS, Agung Pratama, mengatakan bahwa aksi korporasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan modal kerja dan memperluas bisnis. Saat ini, 95% saham SBS dikendalikan oleh anak usaha PTBA, PT Bukit Multi Investama.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🏆 Tips Menemukan Champion Company dalam Investasi
"Yes, untuk mencari superior return, Anda harus cari champion company. Nah, untuk dapat champion company Anda harus cari tahu 'big why' dan 'big Story dari saham tersebut."— ricky2212
Laporan keuangan adalah salah satu rujukan dalam menilai kualitas suatu perusahaan. Jika kinerja yang tercermin dalam laporan luar biasa, tentu banyak investor yang tertarik untuk membelinya, begitupun sebaliknya. Namun dalam tulisannya, Ricky2212 membagikan action yang dia gambarkan sebagai cara dalam menemukan champion company yang bisa kita pilih untuk berinvestasi. Penasaran seperti apa ceritanya? Simak selengkapnya pada tulisan berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.