Source: Tempo.co
Halo Stockbitor,
Pipa minyak milik Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengalami kebocoran di Dumai, Riau. Saat kebocoran terjadi, pipa tersebut sedang tidak digunakan sehingga dapat segera dilakukan perbaikan. Proses pembersihan tumpahan minyak saat ini sudah mencapai 98%.
Selain itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menargetkan jika vaksinasi tahap kedua dapat selesai pada bulan Juni 2021. Jumlah sasaran penerima vaksin tahap kedua ini sebanyak 38 juta orang, dengan rincian 21 juta lansia dan 17 juta petugas layanan publik.
Jumlah penduduk Indonesia yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama mencapai 1,7 juta orang.
In other news, AS mengesahkan penggunaan darurat vaksin Johnson & Johnson (J&J) dengan tingkat efikasi sebesar 85,9%.
Berita Terkini:
🌏 World News: Menanti RUU Paket Stimulus Disahkan Senat AS
Amerika Serikat: Senat AS akan mulai membahas RUU paket stimulus Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS pada minggu pertama bulan Maret 2021. Pembahasan RUU ini berhasil disetujui setelah melalui pemungutan suara di DPR.
Selain itu, Demokrat dan mantan kepala CIA mengkritik keputusan Joe Biden yang tidak secara langsung menghukum putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, atas keterlibatannya dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Indonesia: Indeks manufaktur Indonesia bulan Februari 2021 menurun ke level 50,9 dari bulan Januari 2021 sebesar 52,2.
Inggris: Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, menyampaikan bahwa pemerintah akan meluncurkan Bank Infrastruktur dengan modal awal sebesar 17 miliar dolar AS dengan fokus pembangunan di bidang penangkapan karbon dan energi terbarukan.
.
Myanmar: Delapan belas pengunjuk rasa tewas dalam aksi protes yang terjadi di berbagai daerah untuk menentang aksi kudeta pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Iran: Iran melanggar kesepakatan nuklir 2015 dengan kembali meningkatkan aktivitas nuklirnya dan menolak tawaran Uni Eropa untuk mengadakan pembicaraan langsung tentang nuklir dengan AS.
Vietnam: Indeks manufaktur bulan Februari 2021 meningkat ke level 51,6 dibandingkan bulan Januari 2021 sebesar 51,3.
🕷 #MusimLaba Grup Astra
Astra International ($ASII) mencatatkan penurunan laba bersih tahun 2020 sebesar 26% secara YoY, menjadi 16 triliun rupiah.
Namun, jika mengeluarkan komponen penjualan saham Bank Permata ($BNLI) maka keuntungan perusahaan menjadi sebesar 10,3 triliun rupiah, atau turun 53% secara YoY.
Pendapatan perusahaan tahun 2020 turun 26% secara YoY menjadi 175 triliun rupiah.
Berikut ini beberapa ringkasan kinerja keuangan Astra International:
Segmen otomotif dan komponen otomotif mengalami penurunan laba bersih tahun 2020 sebesar 68% secara YoY menjadi 2,7 triliun rupiah.
Volume penjualan mobil turun 50% menjadi 270 ribu unit dan penjualan sepeda motor turun 41% menjadi 2,8 juta unit.
Astra Otoparts ($AUTO) mengalami rugi bersih tahun 2020 sebesar 37 miliar rupiah dibandingkan tahun 2019 yang memperoleh laba bersih 853 miliar rupiah.
Pendapatan $AUTO tahun 2020 pada segmen perdagangan otomotif dan segmen manufaktur komponen otomotif masing-masing turun 8% dan 36% secara YoY.Segmen Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi mengalami penurunan laba bersih tahun 2020 sebesar 49% secara YoY menjadi 3,4 triliun rupiah.
United Tractors ($UNTR) menghasilkan laba bersih tahun 2020 sebesar 5,6 triliun rupiah, atau mengalami penurunan 49% secara YoY.
Penjualan alat berat Komatsu menurun 47% menjadi 1.564 unit.
Pendapatan $UNTR tahun 2020 pada segmen penjualan barang dan segmen jasa sama-sama mengalami penurunan sebesar 28% secara YoY.Segmen Agribisnis menghasilkan laba bersih tahun 2020 sebesar 664 miliar rupiah, atau meningkat 295% secara YoY.
Astra Agro Lestari ($AALI) menghasilkan laba bersih tahun 2020 sebesar 893 miliar rupiah, atau meningkat 267% secara YoY.
Volume penjualan minyak sawit dan produk turunannya menurun 14% menjadi dua juta ton, namun diimbangi dengan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 28%, menjadi 8.545 rupiah.
Pendapatan $AALI tahun 2020 pada segmen minyak sawit meningkat 9% secara YoY, sedangkan segmen inti sawit menurun 3% secara YoY. Walaupun begitu, pendapatan perusahaan meningkat 7% karena segmen minyak sawit berkontribusi 92% bagi pendapatan perusahaan.
Laba bersih $AALI meningkat double-digit karena kenaikan operating margin perusahaan tahun 2020 menjadi 7% dibandingkan 3% pada tahun 2019.
Hal ini karena perusahaan memperoleh bagian keuntungan dari ventura bersama sebesar 88 miliar rupiah, dibandingkan tahun sebelumnya yang rugi 5 miliar rupiah.Segmen Jasa Keuangan menghasilkan laba bersih tahun 2020 sebesar 3,3 triliun rupiah, atau menurun 44% secara YoY.
💰 What to watch for: This Week
Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:
Jepang: Belanja modal Kuartal-IV 2020 (Selasa)
Kanada: PDB Kuartal-IV 2020 (Selasa) dan neraca perdagangan bulan Januari 2021 (Jumat)
Inggris: Budget anggaran belanja pemerintah tahun 2021 (Rabu)
Australia: PDB Kuartal-IV 2020 (Rabu) dan neraca perdagangan bulan Januari 2021 (Kamis)
Amerika Serikat: Tingkat pengangguran dan neraca perdagangan bulan Februari 2021 (Jumat)
Agenda emiten minggu ini:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Erajaya Swasembada ($ERAA)
Jadwal: 3 Maret 2021
Profil Erajaya Swasembada
Erajaya Swasembada merupakan perusahaan ritel dan distribusi perangkat telekomunikasi yang didirikan sejak 1996. Perusahaan ini menjual produk seperti handphone, tablet, SIM Card, dan perangkat IoT. Beberapa nama gerai milik Erajaya retail group yaitu Erafone Stores, iBox, Urban Republic, MI Store, Samsung Experience Store, OPPO Store, Vivo Store, dan Huawei Store.
Agenda RUPSLB:
Pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:5
Perubahan anggaran dasar perseroan menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Agenda stock split ini untuk meningkatkan likuiditas dan meningkatkan daya beli investor retail terhadap saham perusahaan.
Saham Top Gainer hari ini:
$PSAB (+10,53%)
$BSDE (+9,48%)
$SMBR (+9,47%)
$SMRA (+8,48%)
Saham Top Loser hari ini:
$WIIM (-6,99%)
$BTPS (-4,15%)
$BRPT (-3,18%)
$TOWR (-3,16%)
Performa sektor hari ini:
PROPERTY (+3,39%)
MISC-IND (+3,06%)
FINANCE (+3,03%)
AGRI (+0,71%)
TRADE (+0,51%)
INFRASTRUCTURE (+0,44%)
MINING (+0,29%)
BASIC-IND (+0,11%)
CONSUMER (-0,26%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Indo Tambangraya Megah ($ITMG) menyiapkan capex 40,5 juta dolar AS untuk pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur.
Putra Rajawali Kencana ($PURA) menyiapkan capex 155 miliar rupiah untuk menambah 155 unit truk siap operasional.
BISI International ($BISI) menyiapkan capex 60 miliar rupiah untuk melakukan ekspansi usaha distribusi benih padi dan jagung.
Pupuk Indonesia menerbitkan obligasi senilai 2,75 triliun rupiah untuk melunasi kredit modal kerja dan investasi.
Trans Power Marine ($TPMA) mengalokasikan capex hingga 150 miliar rupiah untuk membeli enam set kapal tongkang.