10 Saham Dengan Dividen Yield Terbesar Tahun 2022 / by Guest User

10 Saham Dengan Dividen Yield Terbesar Tahun 2022

Dividen yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan kepada investor. Rasio yang mengukur tingkat pengembalian dividen yield biasanya dinyatakan dalam bentuk persen, agar investor lebih mudah melihat berapa banyak keuntungan dari setiap modal yang diinvestasikan.

Dividen yield menunjukkan berapa banyak emiten telah membayar dividen selama setahun terhadap harga sahamnya. Dividen yield akan membuat pemegang saham lebih mudah melihat berapa banyak pengembalian per rupiah yang diinvestasikan dan diterimanya.

Sebagai contoh: Dividen yield 4% berarti investor dapat mendapatkan 4% dari total investasinya per tahun, dengan anggapan jumlah dividen tidak berubah dan tetap diberikan di masa depan.

Kamu bisa pelajari lebih detail tentang dividend yield pada artikel ini.

Mencari saham dengan dividen yield terbesar 2022 pun tidak sulit. Cukup menggunakan fitur Screener yang disediakan gratis oleh perusahaan sekuritas di aplikasi Stockbit. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.

Begini langkah mencari dividen yield tertinggi :

  1. Pilih menu Screener

  2. Klik Preset Screener

  3. Pilih Dividend

  4. Klik Highest Dividend Yield.

Lalu akan muncul daftar kode emiten yang membagikan dividen yield terbesar 2022 seperti pada gambar dibawah ini.

10 Saham Dengan Dividen Yield Terbesar Tahun 2022

1. PT Organon Pharma Indonesia Tbk - SCPI

SCPI merupakan kode emiten obat diabetes PT Organon Pharma Indonesia Tbk, pada 2022 membagikan Rp 162 Miliar untuk 3,6 juta lembar saham atau setara Rp 45.000 per lembar.

Besaran dividend yield emiten ini adalah 115,17% atau membagikan dividen Rp 45.000/lembar tahun 2022.

Tercatat toal penjualan bersih SCPI mencapai Rp 1,07 Triliun pada 2022 dengan kenaikan penjualan 23,94%. Namun saat ini investor publik masih belum bisa ikut memiliki dividen SCPI karena persero ini sedang disuspensi BEI.

2. PT Baramulti Suksessarana Tbk - BSSR

BSSR merupakan kode emiten tambang untuk PT Baramulti Suksessarana Tbk. Kendati harga sahamnya belakangan cukup fluktuatif namun BSSR termasuk dalam emiten yang membagikan dividen yield terbesar 2022.

Besaran dividend yield emiten ini adalah 46,87% atau membagikan dividen Rp 1.907,67/lembar tahun 2022.

Nilai ini mengacu pada nilai laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$ 197,56 Juta.

3. PT Mitrabara Adiperdana Tbk  -MBAP

Sebagai emiten pertambangan batubara, PT Mitrabara Adiperdana Tbk cukup konsisten membagikan dividen dari tahun ke tahun. Tahun 2022 saja emiten MBAP mengalokasikan 72% dari laba bersih tahun tutup buku 2021 sebagai dividen tahunan untuk investornya.

Total dividen yang dibagikan Rp 1,26 Triliun atau Rp 1.030 setiap sahamnya setara dengan dividen yield sebesar 22,48%.

4. PT. Golden Energy Mines Tbk - GEMS

PT. Golden Energy Mines Tbk yang bergerak dalam bidang penambangan batubara melalui anak perusahaannya dan barang lainnya. Sepanjang semester I tahun 2022 GEMS membukukan laba bersih sebesar US$ 335,92 juta atau naik 134,13%.

Sepanjang tahun 2022, GEMS membagikan dividen sebanyak 5 kali dengan nilai total Rp 1.396,47/lembar atau dividend yield setara dengan 20,46%.

5. ITMG - PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PT Indo Tambangraya Megah Tbk adalah perusahaan publik di Indonesia yang bergerak di bidang investasi, bidang pertambangan, perdagangan batubara dan sektor lainnya.

Besaran dividend yield emiten ini adalah 19,86%.

ITMG membagikan dividen pada 22 November 2022 dengan nilai Rp 4.128 per saham atau sejumlah US$ 299,51 juta. Kinerja emiten ITMG pada semester pertama 2022 tumbuh cukup signifikan hingga 291,7%.

6. PT Bukit Asam Tbk - PTBA

Siapa yang tidak kenal dengan persero PT Bukit Asam Tbk? Selain anak perusahaan MIND ID yang berfokus pada pertambangan batu bara, PTBA juga termasuk emiten yang membagikan dividen yield terbesar 2022 dengan nilai total Rp 7,90 Triliun atau Rp 688,51 per saham.

Jumlah tersebut setara dengan 100% dari total laba bersih yang Bukit Asam peroleh pada tahun lalu. Hal ini membuat nilai dividend yieldnya 19,84%.

7. PT Indo Rama Synthetics Tbk - INDR

Perusahaan tekstil yang cukup rutin membagikan dividen adalah PT Indo Rama Synthetics Tbk. Pada 19 Juli 2022 INDR membagikan Rp 940 per lembar kepada para investor atau setara Rp 615,09 Miliar. INDR juga tercatat membukukan pendapatan hingga US$ 271,5 juta atau naik 29,91% pada kuartal I tahun 2022.

Besaran dividend yield emiten ini adalah 16,42%.

8. PT. Hexindo Adiperkasa Tbk - HEXA

Dividen yield tertinggi berikutnya adalah PT. Hexindo Adiperkasa Tbk emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat serta pelayanan purna jual. HEXA merupakan emiten yang rajin dalam membagi dividen dan memiliki dividend yield jumbo.

Rata-ratanya dalam tiga tahun terakhir mencapai 19%. Di mana 80% laba bersih tahun 2022 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai Rp 658,80 Miliar atau senilai Rp 784,28 per saham.

Besaran dividend yield emiten ini adalah 15,08%.

9. PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk - MPMX

PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk yang lebih dikenal dengan MPM Group merupakan perusahaan investasi yang bergerak di bidang otomotif dan jasa keuangan. MPMX tahun ini memperoleh penghargaan sebagai Saham Terbaik 2022 oleh Majalah Investor.

Pada 27 Mei 2022 MPMX membagikan dividen tunai Rp 180 per lembar saham atau setara Rp 800 Miliar. Besaran dividend yield emiten ini adalah 15%.

10. PT. Multipolar Technology Tbk - MLPT

PT. Multipolar Technology Tbk bergerak di bidang jasa, perdagangan umum, industri, percetakan dan transportasi darat. Entitas milik Lippo Group ini membagikan dividen interim sebanyak 3 kali dengan nilai total Rp 290 per lembar saham.

 Besaran dividend yield emiten ini adalah 14,80%.

***

Setelah mengetahui 10 emiten dengan dividen yield terbesar 2022, investor juga perlu memahami bahwa dividend yield yang tinggi bisa saja mengorbankan potensi pertumbuhan sebuah emiten.

Karena setiap rupiah yang dibayar perusahaan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, sama dengan setiap rupiah yang tidak diinvestasikan kembali.