🚗🏠 DP 0% untuk Kredit Kendaraan Bermotor dan Properti / by Stockbit Snips

Source: ddtc.co.id

Source: ddtc.co.id

unnamed (1).png

Halo Stockbitor, 

Bank Indonesia (BI) menurunkan batas minimum untuk down payment kredit semua jenis kendaraan bermotor menjadi 0%. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Desember 2021.

In other news, Bank Indonesia (BI) menetapkan rasio Loan to Value atau Financing to Value (LTV/FTV) kredit atau pembiayaan sebesar 100% untuk semua jenis properti. Ini berarti bahwa, bank diizinkan untuk memberikan kredit senilai 100% harga properti tersebut kepada pemohon Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sehingga konsumen tidak perlu membayarkan Down Payment (DP) atau DP 0%.

Akan tetapi, pemberian LTV 100% hanya berlaku untuk bank-bank yang mempunyai tingkat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di bawah 5%. Sedangkan, bank-bank dengan tingkat NPL di atas 5%, kebijakan LTV yang berlaku sebesar 90-95%.


Berita Terkini: 

🌏 World News: Facebook Memblokir Konten Berita di Australia

unnamed (3).jpg

Prancis: Presiden Prancis, Emmanuel Macron, meminta beberapa negara Eropa dan AS menyumbang vaksin untuk negara berkembang di benua Afrika. Selain itu, sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap bahwa distribusi vaksin tidak merata dan tidak adil, di mana 75% vaksin dikuasai oleh 10 negara.

Swiss: Credit Suisse melaporkan laba bersih pada tahun 2020 turun 22% menjadi 2,7 miliar franc Swiss. CFO Credit Suisse berencana meningkatkan bisnis manajemen aset dengan ekspansi ke Tiongkok dan kawasan Asia-Pasifik.

Eropa: Ford berencana untuk sepenuhnya menjual kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2030.

Australia: Facebook memutuskan untuk memblokir konten berita di Australia. Langkah ini diambil setelah pemerintah Australia mewajibkan Facebook untuk membayar berita yang diunggah di platform-nya.


 #MusimLaba Bank Danamon dan Adira

Pada tahun 2020, pendapatan bunga neto atau net interest income Bank Danamon ($BDMN) mengalami penurunan sebesar 6% dibandingkan tahun 2019 menjadi 13,65 triliun rupiah. Sedangkan, laba bersih tahun 2020 turun 75% dibandingkan tahun 2019.

Salah satu penyebab penurunan laba yang drastis adalah karena pada tahun 2019 terdapat pendapatan dari penjualan 70% saham Adira Insurance yang dimiliki Bank Danamon kepada Zurich.

Apabila efek one-off gain dari penjualan saham tersebut dikeluarkan, laba bersih Bank Danamon turun sekitar 44% .

Informasi keuangan Bank Danamon lainnya:

  • Bank Danamon mencatatkan penurunan Net Interest Margin (NIM) sebesar 0,9% YoY dibandingkan tahun 2019.

  • Rasio kredit bermasalah, Non Performing Loan (NPL) mengalami penurunan dari 3% pada tahun 2019 menjadi 2,8% untuk tahun 2020.

  • Rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Danamon turun sebesar 14,9% dibandingkan tahun 2019 menjadi 84%.

  • Rasio dana murah Bank Danamon, CASA mengalami kenaikan sebesar 2,6% di tahun 2020 menjadi 52,3%.

Sedangkan, anak usaha Bank Danamon, Adira Dinamika Multifinance ($ADMF) memperoleh laba bersih pada tahun 2020 sebesar 1,03 triliun rupiah, turun 51% dibandingkan tahun 2019.

  • Pertumbuhan pinjaman Adira turun sebanyak 20% menjadi 44 triliun rupiah, dipicu oleh penurunan pertumbuhan pinjaman kendaraan roda 2 dan roda 4 turun sebesar 25% dan 11%.

    Berbeda dengan Danamon, rasio NPL Adira tidak berubah dari level di tahun 2019, yaitu 25%.


⚖️ Neraca Perdagangan Indonesia di Bulan Januari 2021 Surplus 1,96 Miliar Dolar AS 


Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melaporkan neraca perdagangan pada bulan Januari 2021 surplus 1,96 miliar dolar AS. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan dengan Januari 2020 dengan defisit sebesar 640 juta dolar AS. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan nilai ekspor sebesar 15,3 miliar dolar AS dan penurunan nilai impor sebesar 13,34 miliar dolar AS.

Selain itu, neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal keempat 2020 surplus sebesar 0,3%.

Namun, neraca pembayaran Indonesia pada kuartal keempat 2020 defisit sebesar 0,2 miliar dolar AS. Defisit sebesar 0,4% juga terjadi pada neraca transaksi berjalan Indonesia sepanjang tahun 2020.


Saham Top Gainer hari ini:
$PSAB (+11,32%)
$KLBF (+6,38%)
$SMRA (+5,75%)
$LPKR (+5,00%)

Saham Top Loser hari ini:
$HOKI (-6,62%)
$BTPS (-3,53%)
$BUMI (-3,33%)
$ASSA (-2,93%)

Performa sektor hari ini:
FINANCE (+1,04%)
MINING (+0,68%)
INFRASTRUCTURE (+0,57%)
PROPERTY (+0,55%)
MISC-IND (+0,44%)
CONSUMER (+0,15%)
TRADE (-0,14%)
BASIC-IND (-0,23%)
AGRI (-0,70%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

6fa86834-3a87-4044-8f7f-f2aff9188c6e.gif
  • PP Presisi ($PPRE) merealisasikan kontrak baru senilai 2,82 triliun rupiah pada tahun 2020. Capaian ini lebih besar 28,18% dibandingkan target yang dirancang awal tahun 2020 sebesar 2,2 triliun rupiah.

  • Kalbe Farma ($KLBF) bekerja sama dengan Genexine Korea Selatan dalam pengembangan obat imunologi GX-17. Kesepakatan ini bernilai 1,1 miliar dolar AS, di mana 27 juta dolar AS adalah upfront payment.

  • Indika Energy ($INDY) telah mengalokasikan capex sebesar 130,7 juta dolar AS pada tahun 2021, naik 30,7% dibandingkan tahun 2020.

  • Tiga anak usaha Pertamina berencana IPO di Bursa Efek Indonesia.