5 Perusahaan Consumer Goods Terbesar di Sektor FMCG / by Guest User

Perusahaan consumer goods adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk yang digunakan oleh konsumen akhir untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, produk kecantikan, produk kesehatan, pakaian, dan sebagainya. Perusahaan consumer goods biasanya memproduksi barang dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan konsumen di pasar.

5 Perusahaan Consumer Goods Terbesar di Sektor FMCG

Tiga Kategori Consumer Goods

Secara umum terdapat tiga kategori consumer goods, berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai empat kategori consumer goods :

1. Barang Tidak Tahan Lama (Non-durable Goods)

Kategori non-durable goods adalah golongan jenis produk yang sering dikonsumsi pada satu atau beberapa kali penggunaan, cenderung terjual dengan cepat karena sering dikonsumsi konsumen dan memiliki usia simpan (Kedaluwarsa).

Contoh golongan jenis produk non-durable goods adalah produk makanan (Makanan instan, minuman dan permen), produk kebersihan diri (Sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi) serta produk rumah tangga (Deterjen dan pembersih lantai).

2. Barang Tahan Lama (Durable Goods)

Kategori durable goods adalah golongan jenis produk yang jangka waktu penggunaannya lama. Golongan jenis produk ini dapat digunakan berulang kali dan biasanya dijual dengan cara khusus dan pelayanan yang baik.

Contoh golongan jenis produk shopping goods adalah Kulkas, lemari, pakaian dan mesin cuci

3. Jasa (Service)

Kategori service adalah golongan jenis produk tidak berwujud yang tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan. Golongan jenis produk ini mementingkan kredibilitas pemasok, pengendalian mutu dan penyesuaian yang cepat.

Contoh golongan jenis produk service adalah salon, spa, barber shop dan tempat pijat refleksi.

Perbedaan Consumer Goods dan FMCG (Fast-moving consumer goods)

Consumer goods dan FMCG (Fast-moving consumer goods) adalah dua konsep yang terkait erat, tetapi memiliki perbedaan yang penting. Perbedaannya adalah FMCG lebih mengacu pada produk konsumen yang dijual dengan cepat dan sering dibeli oleh konsumen dalam periode waktu yang singkat. Meskipun seluruh dari FMCG adalah consumer goods, tidak seluruh dari consumer goods adalah FMCG. FMCG dianggap sebagai subset dari consumer goods yang memiliki karakteristik khusus, yaitu mudah terjual dan sering dibeli dalam jumlah besar.

Nama dan brand dari perusahaan FMCG biasanya dikenal secara familiar oleh masyarakat luas. Hal ini karena pengguna produk dari perusahaan FMCG adalah masyarakat umum secara luas, mulai dari masyarakat kelas ekonomi bawah, menengah, hingga atas. 

Karakteristik produk FMCG yang dijual oleh perusahaan

Produk FMCG yang dijual oleh perusahaan umumnya memiliki karakteristik seperti ini:

  • Persentase keuntungan yang rendah bagi perusahaan per produk yang terjual 

  • Cenderung terjual dengan volume yang banyak serta cepat

  • Pendistribusian yang ekstensif secara wilayah untuk menjangkau masyarakat luas

  • Memiliki harga yang cenderung terjangkau

  • Memiliki usia simpan yang cenderung pendek

  • Sering dikonsumsi konsumen karena biasanya merupakan produk yang digunakan sehari-hari. 

Pada umumnya perusahaan FMCG memasarkan sendiri produknya karena pendistribusian yang ekstensif secara wilayah sangat penting bagi operasi perusahaan. Contoh dari Produk FMCG adalah makanan (Segar, beku dan olahan), minuman, obat-obatan, alat tulis kantor, dan produk kebersihan (Perawatan tubuh dan rumah tangga).

Lima Perusahaan FMCG Terbesar Berdasarkan Kapitalisasi Pasar 

Di Indonesia, terdapat beberapa perusahaan FMCG yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berikut adalah lima perusahaan FMCG terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang ada di bursa saham Indonesia : 

1. PT Unilever Indonesia Tbk - UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk, sebuah perusahaan consumer goods yangmerupakan bagian dari Unilever plc, sebuah perusahaan multinasional di London, Inggris. UNVR didirikan pada tahun 1933 dengan nama Zeepfabrieken N.V. Lever dan Maatschappij N.V. Naamlooze Margarinefabriek. Sebagai salah satu pemain utama dalam pasar FMCG di Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk memproduksi dan menjual berbagai jenis produk konsumen, termasuk makanan dan minuman, produk perawatan pribadi, dan produk rumah tangga. Merek-merek terkenal yang dimiliki oleh perusahaan antara lain adalah Sunlight, Axe, Dove, Lifebuoy, Lux, Pepsodent, dan Sunsilk.

PT Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan terbesar di Bursa Efek Indonesia, dengan kapitalisasi pasar senilai 168,2 T per 25 Mei 2023. Hal ini menjadikan PT Unilever Indonesia sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-8 di Bursa Efek Indonesia, sekaligus perusahaan consumer goods dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-1 di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki pabrik produksi di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk di Cikarang, Rungkut, Surabaya, Cimanggis, dan Lampung. PT Unilever Indonesia telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Top Brand Award dan Indonesia Best Employer Brand Award. Perusahaan ini juga telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 33,16% pada tahun 2018 (Dibandingkan dengan tahun 2008).

Kode saham : UNVR

Tanggal IPO : 11 Januari 1982

Harga saham : 4.410 per lembar saham (Per tanggal 25 Mei 2023)

Kapitalisasi pasar : 168,2 Triliun (Per tanggal 25 Mei 2023)

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 sebagai hasil dari spin-off divisi Mi Instan dan Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memfokuskan bisnisnya pada produk-produk konsumen, dengan portofolio produk yang mencakup mie instan, dairy, makanan ringan, minuman, saus dan bumbu, serta produk-produk kemasan. Merek-merek terkenal yang dimiliki oleh perusahaan antara lain adalah Indomie, Indomilk, Chitato, dan Pop Mie.

PT Indofood CBP Sukses Makmur memiliki sekitar 90 pabrik di Indonesia dan beberapa negara di Asia, serta memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia. ICBP terus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan melalui strategi pertumbuhan organik dan akuisisi bisnis. Pada tahun 2020 PT Indofood CBP Sukses Makmur mengumumkan akuisisi sebesar US$2,99 Miliar untuk mengambil alih Pinehill Company Limited yang merupakan industri pembuatan mie instan di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko, dan Serbia.

Kode saham : ICBP

Tanggal IPO : 07 Oktober 2010

Harga saham : 11.200 per lembar saham (Per tanggal 25 Mei 2023)

Kapitalisasi pasar : 130,6 Triliun (Per tanggal 25 Mei 2023)

3. PT Kalbe Farma Tbk - KLBF

PT Kalbe Farma Tbk adalah sebuah perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1966. Perusahaan ini bergerak dalam berbagai segmen bisnis di sektor farmasi, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran produk farmasi, suplemen kesehatan, dan produk konsumen. Selain itu, Kalbe Farma juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk farmasi serta investasi di bidang kesehatan.

Kalbe Farma memproduksi dan memasarkan berbagai jenis produk, seperti obat-obatan, suplemen kesehatan, vitamin, dan produk konsumen seperti makanan dan minuman kesehatan. Perusahaan ini memasarkan produknya di dalam negeri dan di beberapa negara di Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Kalbe Farma dikenal dengan merek-merek terkenal seperti Promag, Woods, Komix, Mixagrip, Extra Joss, Diabetasol, Milna, Fitbar, dll.

Kode saham : KLBF

Tanggal IPO : 30 Juli 1991

Harga saham : 2.050 per lembar saham (Per tanggal 25 Mei 2023)

Kapitalisasi pasar : 96,4 Triliun (Per tanggal 25 Mei 2023)

4. PT Mayora Indah Tbk - MYOR

Mayora Indah adalah perusahaan makanan dan minuman terkemuka yang berbasis di Indonesia dan didirikan pada tahun 1977. Mayora Indah memproduksi berbagai produk makanan dan minuman, seperti biskuit, wafer , permen, minuman kopi, makanan kesehatan , dan minuman coklat. Mayora Indah memiliki beberapa merek terkenal seperti Roma, Kopiko, Beng Beng, Choki Choki, Torabika, Energen, dan lain-lain.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022, Mayora dan entitas anak memiliki 12 pabrik yang terdapat di enam lokasi yang terletak di dua negara. Dua negara tersebut adalah Indonesia dan Filipina. 

Produk-produk Mayora Indah telah dikenal di Indonesia dan juga diekspor ke lima benua. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 penjualan bersih Mayora Indah untuk pasar lokal adalah 17,8 T dan untuk pasar ekspor adalah 12,9 T. Ini membuktikan bahwa pasar ekspor Mayora Indah cukup besar dibandingkan pasar lokal, sekitar 42% dari total penjualan bersih Mayora Indah pada tahun 2022 dihasilkan oleh pasar eksport.

Kode saham : MYOR

Tanggal IPO : 04 Juli 1990

Harga saham : 2.680 per lembar saham (Per tanggal 25 Mei 2023)

Kapitalisasi pasar : 60 Triliun (Per tanggal 25 Mei 2023)

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk - INDF

Indofood Sukses Makmur Tbk adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1990. Indofood Sukses Makmur memiliki bisnis yang terintegrasi secara vertikal , mulai dari perkebunan kelapa sawit (melalui SIMP dan LSIP) dengan brand Bimoli dan Palmia, tepung terigu (melalui Bogasari) dengan brand Segitiga Biru, Cakra Kembar, La Fonte, hingga produk konsumen (melalui ICBP) dengan produk mie instan, makanan ringan, minuman, bumbu masak, serta produk-produk makanan dan minuman lainnya. Perusahaan ini memiliki pabrik di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 90.000 karyawan. Perusahaan ini juga telah meraih banyak penghargaan, termasuk penghargaan The Best of The Best Business Innovation Award pada ajang Indonesia Business Award 2020 dan penghargaan Corporate Secretary and Investor Relations Awards 2021 kategori Consumer Goods.

Kode saham : INDF

Tanggal IPO : 14 Juli 1994

Harga saham : 7.100 per lembar saham (Per tanggal 25 Mei 2023)

Kapitalisasi pasar : 62,3 Triliun (Per tanggal 25 Mei 2023)

Itulah daftar 5 perusahaan consumer goods terbesar di sektor FMCG. Jika kamu ingin pembahasan yang lebih lengkap tentang analisis perusahaan FMCG, kamu dapat membaca tentang analisa lebih lanjut mengenai saham-saham sektor FMCG. Kamu juga bisa belajar di Module Sektor Consumer Staples 101 mengenai analisis perusahaan consumer. Topik yang dibahas meliputi hal-hal penting mengenai analisis perusahaan consumer seperti:

  1. Model bisnis perusahaan consumer

  2. Karakter unik perusahaan-perusahaan consumer staples 

  3. Alasan mengapa satu perusahaan consumer staples sering memproduksi lebih dari satu brand untuk satu produk

  4. Metrik apa saja dalam sektor consumer staples

  5. Cara menghitung valuasi emiten consumer staples dan faktor-faktor pertumbuhannya


Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu.