Dalam bursa saham terdapat banyak aksi korporasi yang dapat mempengaruhi harga saham dan volatilitas dari saham yang teman-teman sedang pantau atau bahkan miliki. Tentunya untuk meningkatkan keahlian dalam berinvestasi kita harus mempelajari jenis-jenis dari aksi korporasi yang ada. Salah satu dari aksi korporasi tersebut adalah Private Placement.
Dalam bursa saham, aksi korporasi Private Placement adalah aksi korporasi yang mengacu pada tindakan penjualan saham secara langsung kepada investor individu atau lembaga seperti bank, dana pensiun, reksa dana, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
Perbedaan Private Placement dan Right Issue
Perlu diperhatikan bahwa aksi korporasi Private Placement berbeda dengan Right Issue, walaupun kedua aksi korporasi tersebut adalah sama-sama bertujuan untuk menambah modal perusahaan dengan menghimpun dana segar dari investor. Walaupun serupa tapi kedua aksi korporasi tersebut tidak sama. Dalam bahasa Indonesia Right Issue diartikan sebagai Penerbitan Saham Baru Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Aksi korporasi Right Issue umumnya dilaksanakan melalui penawaran umum dengan rasio-rasio yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam aksi korporasi Right Issue emiten terlebih dahulu memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk menyerap saham baru yang diterbitkan.
Apabila pemegang saham lama menyatakan ingin melewatkan peluang Right Issue maka saham dari pemegang saham lama akan terdilusi dan peluang Right Issue akan diberikan ke investor lain yang bersedia (Investor lain yang bersedia ini dinamakan stand-by buyer atau pembeli siaga). Dalam aksi korporasi Private Placement target investor yang ditujukan emiten untuk menghimpun dana adalah investor yang sebelumnya belum memiliki saham tersebut (Existing investor).
Aksi korporasi Private Placement dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau Non-HMETD). Berbeda dengan aksi korporasi Right Issue, dalam aksi korporasi Private Placement emiten tidak terlebih dahulu memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk menyerap saham baru yang diterbitkan.
Aksi korporasi Right Issue umumnya dilaksanakan tanpa melalui penawaran umum, tetapi hanya ditujukan kepada sekelompok kecil investor individu dan lembaga yang telah ditentukan sebelumnya atau telah menyatakan kesepakatan.
Maka dari itu, dalam aksi korporasi Private Placement secara tidak langsung target investor yang ditujukan emiten untuk menghimpun dana bukan merupakan pemegang saham lama, cenderung kepada investor individu atau lembaga baru yang sebelumnya belum memiliki saham tersebut.
Dampak Private Placement terhadap Harga Saham
Selanjutnya kita akan membahas secara spesifik mengenai efek atau dampak Private Placement terhadap harga saham. Walaupun pada umumnya aksi korporasi Private Placement berdampak negatif pada harga saham karena saham yang dimiliki investor lama akan terdilusi, namun pada faktanya tidaklah selalu begitu.
Ada juga beberapa aksi korporasi Private Placement yang juga berdampak positif pada harga saham. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk menganalisis secara kualitatif dan mendalam mengenai Private Placement yang sedang berlangsung. Berikut adalah beberapa kunci analisa yang teman-teman bisa pelajari agar lebih ahli lagi dalam menganalisis secara kualitatif :
1. Pendilusian saham yang telah dimiliki investor lama sebagai efek dari Private Placement
Private Placement menyebabkan peningkatan jumlah saham yang beredar sehingga dapat mendilusikan saham yang telah dimiliki investor lama. Kita dapat menghitung dilusi dari saham yang kita pegang dalam aksi korporasi Private Placement, semakin besar jumlah saham yang terdilusi tentunya akan semakin mendapat sentimen yang negatif. Pendilusian saham umumnya tidak diinginkan oleh para investor dan cenderung dilihat sebagai sentimen negatif sehingga hal ini dapat menyebabkan harga saham perusahaan turun akibat tekanan jual oleh para investor.
2. Prospek masa depan perusahaan sebagai efek dari Private Placement
Private Placement dapat dianggap sebagai keputusan yang tepat bagi prospek masa depan perusahaan oleh para investor. Pada saat perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi Private Placement, perusahaan tersebut akan memberikan informasi yang detail mengenai alasan perusahaan tersebut melakukan Private Placement.
Informasi yang dijelaskan biasanya mencakup informasi mengenai penggunaan dana segar dari hasil Private Placement yang akan dilakukan. Investor dapat menganalisa dan menilai detail informasi tersebut dengan lebih lanjut sehingga investor dapat menyimpulkan apakah Private Placement dianggap sebagai keputusan yang tepat bagi prospek masa depan perusahaan. Penilaian yang positif oleh investor dapat menyebabkan peningkatan permintaan saham dan mendorong harga saham naik.
3. Siapa yang diuntungkan oleh Private Placement yang berlangsung
Private Placement dapat disalahgunakan pemegang kepentingan untuk menguntungkan beberapa pihak tertentu. Namun ada juga kok Private Placement yang menguntungkan seluruh pemegang sahamnya karena vital bagi prospek masa depan perusahaan. Maka dari itu kita harus menganalisis motif dan hasil dari Private Placement yang sedang berlangsung secara mendalam dan detail.
Apabila para investor menilai Private Placement yang sedang berlangsung merugikan mereka dan hanya menguntungkan beberapa pihak tertentu, tentu saja para investor akan ramai-ramai menjual saham yang mereka punya di emiten tersebut. Hal ini akan menyebabkan tekanan jual yang tinggi dan menyebabkan harga saham turun.
4. Investor yang mengambil bagian dalam Private Placement yang berlangsung
Investor individu atau lembaga yang mengambil bagian dalam Private Placement yang berlangsung juga dapat sangat mempengaruhi sentimen pasar dan harga saham. Investor yang memiliki keahlian tinggi di bidang yang berhubungan dengan emiten atau investor yang memiliki perusahaan yang dinilai dapat menguntungkan emiten dapat dinilai memiliki dampak baik terhadap emiten. Investor individu atau lembaga yang dinilai tepat dan berdampak baik bagi emiten dapat menyebabkan sentimen positif yang meningkatkan permintaan saham dan mendorong harga saham naik.
Emiten yang Tahun Ini Private Placement
Teman-teman tahu gak? Di bursa saham, ada emiten yang tahun ini melakukan aksi korporasi Private Placement loh! Perseroan tersebut adalah PT Surya Esa Perkasa Tbk dengan kode saham ESSA. Perseroan akan menerbitkan 1.566.088.700 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 8 Februari 2023.
Dalam aksi korporasi Private Placement ini Chander Vinod Laroya sebagai Presiden Direktur perseroan akan mengambil bagian sebanyak 783.044.350 lembar saham dan Garibaldi ‘Boy’ Thohir akan mengambil bagian sebanyak 783.044.350 lembar saham.Tanggal penerbitan dan pencatatan Private Placement tersebut adalah pada 17 Februari 2023.
Dana yang didapat dari hasil Private Placement akan dipakai untuk menambah kepemilikan saham pada anak usaha yang dimiliki Chander Vinod Laroya dan Boy Thohir dengan membeli sebanyak 233.023 lembar saham. Anak usaha tersebut bernama PT Panca Amara Utama (PAU). Setelah Private Placement, Chander akan memiliki 16,38% saham ESSA dan Boy Thohir memiliki 6,40% saham ESSA. Sebelumnya Chander Vinod memiliki 13,02% saham ESSA dan Garibaldi ‘Boy’ Thohir 2,04%.
Dalam dunia investasi saham update berita dan informasi terbaru sangatlah penting. Dengan menganalisa dampak berita dan informasi terbaru tersebut kita dapat lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi.
Mendapatkan berita dan informasi terbaru sangat penting, sebab banyak pihak tidak bertanggungjawab yang memberikan berita dan informasi yang salah. Untuk mendapatkan berita yang terpercaya dan terupdate setiap harinya kamu dapat mengakses website snip stockbit.
Investasi Saham Di Stockbit
Berbicara mengenai aksi korporasi perusahaan tentu akan berpengaruh terhadap fluktuasi harga sahamnya. Nah, dalam memilih saham yang tepat bagi investasinya, tentu seorang investor harus memiliki kemampuan menganalisa. Untuk itu Stockbit memberikan beberapa fitur Screener yang berfungsi memudahkan investor menemukan saham sesuai kriterianya.
Selain itu Stockbit juga memberikan kumpulan saham favorit para pengguna Stockbit atau disebut juga dengan Stockbitor. Ada juga Company Summary yang berada dalam menu Keystats yang berisi berbagai macam rasio untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan.
Jika ingin mengetahui kondisi keuangan terdapat juga fitur Financials yang berisi laporan keuangan sperti income statement, balance sheet, cash flow dan lain sebagainya. Ada juga investor yang suka analisa dengan membandingkan beberapa perusahaan dalam industri yang sama. Tenang, Stockbit juga menyediakan fitur untuk analisa ini, yaitu melalui Comparison.
Dan Stockbit tentu memiliki fitur untuk bisa mengetahui berbagai macam aksi korporasi, tentu saja private placement seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dalam artikel ini. Selain itu kamu juga bisa mengetahui aksi korporasi lain yaitu stock split, right issue, dividen, merger, akuisisi dan buyback saham. Karena dalam fitur corporate action Stockbit seluruh aksi korporasi sudah tercatat secara jelas.
Bagaimana? Cukup lengkap bukan fitur yang Stockbit sediakan untuk menunjang kegiatan analisa saham para investor. Jadi tunggu apa lagi, segera gunakan Stockbit dan mulai berinvestasi saham untuk mempersiapkan kebutuhan di masa depan.