Apa itu Indeks FTSE? Pengertian hingga List Saham Indonesia yang Masuk Indeks FTSE / by Merissa Chaca

Apa itu Indeks FTSE, Simak Penjelasan Lengkap!

Indeks FTSE belakangan menjadi topik perbincangan hangat di kalangan investor. Hal ini menyusul pengumuman dicoretnya saham emiten PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari indeks tersebut yang kemudian memicu penurunan tajam pada harga sahamnya. 

Bagi pemula yang belum tahu apa itu indeks FTSE, artikel berikut akan menjelaskan tentang pengertian indeks FTSE, syarat masuk ke dalam indeks ini, hingga beberapa contoh saham di Indonesia yang pernah masuk indeks FTSE. 

Apa itu FTSE?

FTSE atau sering diucapkan “footsie” adalah singkatan dari Financial Times Stock Exchange. FTSE terkenal karena indeks FTSE 100, yaitu sebuah indeks saham yang melacak kinerja dari 100 perusahan terbesar (berdasarkan kapitalisasi pasar) yang terdaftar di bursa saham London (The London Stock Exchange/LSE), Inggris.

Meskipun sering diartikan sebagai sebuah indeks saham, FTSE sendiri sebetulnya adalah sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan berbagai indeks untuk berbagai kelas aset meliputi saham, obligasi, komoditas, bahkan aset digital. 

Indeks-indeks ini nantinya akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk berbagai keperluan. Misalnya, sebagai tolok ukur kinerja pasar, benchmark untuk dana investasi, hingga dasar untuk pembuatan berbagai produk derivatif.

Sebagai informasi, FTSE saat ini bernama FTSE Russell dan merupakan anak perusahaan dari London Stock Exchange Group (LSEG). FTSE Russell didirikan pada tahun 2015 dari hasil penggabungan (merger) FTSE dengan Frank Russell Company.

Contoh Indeks FTSE yang Populer

FTSE menawarkan berbagai jenis indeks yang mencakup berbagai pasar dan sektor. Beberapa indeks FTSE yang paling terkenal antara lain:

FTSE 100

FTSE 100 adalah indeks saham paling terkenal dalam keluarga FTSE. Indeks ini terdiri dari 100 saham unggulan di London Stock Exchange yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar.

FTSE 250

Indeks FTSE 250 melacak kinerja dari 250 perusahaan setelah FTSE 100. Artinya, konstituen indeks ini diisi oleh saham-saham dari perusahaan publik di Inggris yang berada di peringkat 101-350 berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar. 

FTSE All-Share

Indeks ini mencakup hampir semua saham yang diperdagangkan di Bursa Saham London. FTSE All-Share memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja keseluruhan pasar saham Inggris.

FTSE Global Equity Index Series (FTSE GEIS)

Indeks ini merepresentasikan kinerja dari sekitar 19.000 saham perusahaan berkapitalisasi mikro, kecil, menengah hingga besar dari 49 negara di dunia. Karena melacak jumlah saham yang sangat banyak, FTSE Global Equity Index Series dibagi menjadi beberapa sub bagian yang dibedakan berdasarkan wilayah, status negara maju atau berkembang, hingga tingkat kapitalisasi pasar.

Selain keempat indeks di atas, sebetulnya masih banyak lagi indeks FTSE yang terkenal di kalangan investor. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa cek sendiri di website resminya. Patut diketahui juga, semua konstituen indeks saham keluaran FTSE direview setiap tiga bulan sekali, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. 

Kriteria Saham yang Masuk Indeks FTSE

Setiap indeks FTSE di atas memiliki kriteria dan aturan tersendiri dalam menyeleksi saham-saham yang masuk atau keluar ke dalam indeks tersebut.

Berikut contoh kriteria yang harus dipenuhi agar suatu saham dapat masuk indeks FTSE Global Equity, antara lain:

  • Jumlah saham yang bisa diperdagangkan bebas (free float) harus lebih dari 5%

  • Saham memiliki tingkat likuiditas yang tinggi

  • Saham harus aktif diperdagangkan dalam 60 hari

  • Kepemilikan saham oleh investor asing harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh FTSE

Dampak Perubahan Indeks FTSE ke Harga Saham

FTSE memiliki reputasi yang sangat baik dalam menilai perusahaan, sehingga banyak manajer investasi yang membuat produk dengan mengacu kepada indeks FTSE. 

Ketika ada perubahan anggota indeks, investor asing yang menggunakan FTSE sebagai patokan produk investasi akan menyesuaikan perubahan tersebut. 

Saham yang baru masuk indeks biasanya akan mengalami peningkatan permintaan, sehingga mendorong kenaikan harga saham tersebut. Sebaliknya, saham yang dikeluarkan dari indeks berpotensi mengalami penurunan harga karena berkurangnya permintaan dari investor asing.

Meskipun demikian, pergerakan harga saham yang masuk indeks tetap dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kondisi pasar secara umum atau kinerja perusahaan. 

Daftar Saham Perusahaan Indonesia yang Masuk Indeks FTSE Global Equity Series 

Konstituen saham yang menghuni indeks FTSE Global Equity tidaklah tetap, melainkan berubah-ubah tergantung perkembangan yang terjadi di pasar.

Mengacu pada website resminya, berikut adalah daftar saham-saham perusahaan publik di Indonesia yang keluar dan masuk dalam indeks FTSE Global Equity per September 2024:

Kategori Large Cap (kapitalisasi pasar besar)

  • Masuk: BRIS, BREN

  • Keluar: CPIN, GOTO, KLBF, HMSP, UNTR

Kategori Mid Cap (kapitalisasi pasar menengah)

  • Masuk: CPIN, GOTO, KLBF, UNTR

  • Keluar: AALI, BRIS, FREN

Kategori Small Cap (kapitalisasi pasar kecil)

  • Masuk: ADMR, AALI, ARTO, CMRY, SILO

  • Keluar: ASRI, AGRO

Kategori Micro Cap (Kapitalisasi pasar mikro)

  • Masuk: ASRI, ALII, AGRO, CASS, JTPE, MFIN, SPTO, TMAS, TOTL

  • Keluar: ADMF, APLN, ARCI, MCOR, BUDI, BMHS, DLTA, SMMT, IPCC, WOOD, JRPT, KAEF, MGRO, AGII, CLEO, AISA, WTON

Mudah Pantau Kinerja Indeks Saham Global di Stockbit

Demikian ulasan tentang indeks FTSE, contoh-contoh indeks saham FTSE, hingga daftar saham perusahaan di Indonesia yang masuk ke dalam indeks ini. 

Bagi kamu yang ingin memantau kinerja indeks-indeks saham global, seperti SP500, HANGSENG, NIKKEI, dan FTSE 100, kamu bisa dengan mudah melakukannya di Stockbit. Berikut caranya:

  • Buka aplikasi Stockbit

  • Klik menu Search

  • Pada bagian atas pilih Global untuk melihat update kinerja berbagai indeks saham global, termasuk FTSE 100

Selain bisa melihat kinerja terbaru indeks saham global, pada menu yang sama tersebut, kamu juga bisa lho melihat info harga-harga komoditas terbaru di pasar dunia seperti harga batu bara, emas, minyak mentah, CPO (crude palm oil), dan lain sebagainya untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi investasi.

Akses informasi pasar dunia lebih lengkap di Stockbit. Daftar dan nikmati semua fiturnya gratis!

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.