Bank Victoria Syariah belakangan sedang ramai diperbincangkan di kalangan investor. Hal ini menyusul dugaan kuat bahwa bank ini lah yang sudah bersepakat dengan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) untuk diakuisisi senilai Rp1,7 triliun rupiah.
Bagi investor, kabar akuisisi sebuah perusahaan umumnya dianggap sebagai berita positif karena berpotensi meningkatkan harga saham perusahaan yang diakuisisi atau perusahaan induknya.
Mengingat saham PT Bank Victoria Syariah belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kita dapat mengalihkan perhatian ke perusahaan pemilik Bank Victoria Syariah. Pertanyaannya, siapakah pemilik Bank Victoria Syariah ini? Simak berikut!
Siapa Pemilik Bank Victoria Syariah?
PT Bank Victoria Syariah saat ini dimiliki oleh dua pemegang saham utama. Mayoritas saham, sebesar 80,19%, dipegang oleh PT Victoria Investama Tbk (VICO), sementara sisanya sebesar 19,81% dimiliki oleh PT Bank Victoria International Tbk (BVIC).
PT Victoria Investama Tbk merupakan perusahaan induk investasi yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan. Melalui anak-anak perusahaannya, VICO terlibat dalam industri perbankan, pialang sekuritas, penjaminan emisi, asuransi umum, dan manajemen investasi.
Sementara itu, PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) adalah salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang beroperasi sebagai bank umum. Menariknya, BVIC juga merupakan anak perusahaan dari Victoria Investama, dengan kepemilikan saham sebesar 44,23% per kuartal III-2024.
Profil Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Swaguna, didirikan pada 15 April 1966 berdasarkan Akta No. 9 yang dibuat oleh notaris Bebasa Daeng Lalo, SH di Jakarta.
Bank ini mengalami transformasi menjadi bank syariah pada 1 April 2010, setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor: 12/8/KEP.GBI/DpG/2010 tertanggal 10 Februari 2010.
BVIS mendapat dukungan penuh dari pemegang saham pengendali, PT Victoria Investama Tbk, yang berkomitmen untuk membangun kepercayaan nasabah dan masyarakat melalui layanan dan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Pada akhir tahun 2023, BVIS mengelola aset sebesar Rp3.082 Miliar tanpa adanya pengurangan kantor selama tahun tersebut.
Kinerja Keuangan Bank Victoria Syariah
PT Bank Victoria Syariah menunjukkan kinerja keuangan yang cukup baik dalam empat tahun terakhir (2020-2023). Pendapatan bank ini secara umum mengalami peningkatan setiap tahun, dengan satu pengecualian pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, pendapatan Bank Victoria Syariah mengalami penurunan -20% menjadi Rp58,62 miliar, dibandingkan dengan Rp73,74 miliar pada tahun sebelumnya.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan sejak 2020, bank ini berhasil meningkatkan pendapatannya dari Rp52,47 miliar menjadi Rp109 miliar pada akhir tahun 2023. Ini menunjukkan pertumbuhan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar +27,59% selama tiga tahun.
Dari segi laba bersih, Bank Victoria Syariah juga mencatat prestasi yang mengesankan. Perseroan tercatat berhasil mengubah kerugian sebesar Rp215 juta pada tahun 2020 menjadi keuntungan Rp9,7 miliar pada tahun 2023. Transformasi ini menggambarkan perbaikan signifikan dalam profitabilitas bank tersebut.
Mudah Pelajari Bisnis Emiten Saham di Stockbit lewat Fitur Profile
Demikian ulasan singkat tentang profil Bank Victoria Syariah, siapa pemiliknya, hingga kinerja keuangan terbaru PT Bank Victoria Syariah.
Apabila kamu ingin cari tahu tentang suatu perusahaan, siapa pemiliknya, bergerak di bidang apa, dan lain sebagainya, kamu bisa melakukannya dengan mudah di Stockbit lewat fitur Profile.
Berikut tutorial cara mengakses fitur Profile di aplikasi Stockbit:
Log in ke aplikasi Stockbit
Pilih emiten yang ingin dilihat laporan keuangannya, contoh “VICO”
Di bagian bawah tombol beli, geser kanan terus sampai kamu di tab Profil
Nah, di tab tersebut, nantinya kamu bisa mempelajari tentang perusahaan secara sekilas. Mulai dari perusahaan bergerak di bidang apa, komposisi pemegang sahamnya, struktur anak perusahaan, sampai dengan informasi kapan perusahaan listing saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Investasi saham lebih praktis lewat aplikasi Stockbit. Daftar sekarang dan cobain semua fiturnya!
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.