Saham ASII adalah saham dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan holding yang bergerak di berbagai bidang usaha mulai dari otomotif, alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, jasa keuangan, agrobisnis, transportasi dan logistik, hingga teknologi informasi.
Selain memiliki fundamental yang kuat, ASII juga termasuk emiten yang rutin membagikan dividen kepada pemegang saham. Bagaimana profil, kinerja, dan berapa nilai dividen yang dibagikan ASII pada 2023? Simak berikut!
Profil PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII) adalah salah satu grup konglomerasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 1957 dengan nama Astra International Inc. dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1990 dengan kode saham ASII.
Grup Astra memiliki tujuh segmen bisnis inti, yaitu: 1) otomotif (melalui $AUTO), 2) jasa keuangan, 3) alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi (melalui $UNTR), 4) agribisnis (melalui $AALI), 5) infrastruktur dan logistik, 6) teknologi informasi (melalui $ASGR), dan 7) properti. ASII juga berinvestasi di sejumlah emiten, seperti Medikaloka Hermina ($HEAL) dengan kepemilikan 7,42% dan Arkora Hydro ($ARKO) dengan kepemilikan melalui anak usaha $UNTR sebesar 26,55%.
Produk dan layanan ASII telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari, seperti sepeda motor, mobil, jalan tol, percetakan, layanan digital, pembiayaan, dan asuransi. Emiten juga mengekspor berbagai produknya ke luar negeri, seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan kendaraan bermotor, sehingga memberikan kontribusi bagi devisa negara.
Per kuartal II-2023, pemegang saham terbesar Astra International adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd dengan kepemilikan sebesar 50.11% saham yang juga sekaligus bertindak sebagai pemegang saham pengendali. Jardine Cycle & Carriage Limited sendiri adalah perusahaan yang didirikan di Singapura dan merupakan entitas anak dari Jardine Matheson Holdings Ltd.
Kinerja Keuangan dan Saham ASII
Saham ASII bergerak fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Sebagaimana terlihat pada grafik di atas, saham ini mengalami tren menurun sejak Desember 2018 sampai dengan Maret 2020, dengan penurunan tajam terjadi di periode Januari - Maret 2020 akibat aksi panic selling yang dilakukan investor saham mengikuti kekhawatiran terhadap penyebaran virus Covid-19.
Selama periode tersebut, saham ASII merosot tajam hingga menyentuh level terendahnya dalam lima tahun, yaitu di level Rp3.220 per saham pada 26 Maret 2020. Namun, setelahnya, saham berhasil bangkit dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai level Rp7.700/saham pada 28 April 2022 sebelum kemudian turun kembali ke level Rp6.200/saham berdasarkan harga penutupan 22 September 2023.
Sementara dari sisi kinerja keuangan, dalam empat tahun terakhir Astra International mampu mencatatkan kinerja yang positif dengan tren bertumbuh kecuali pada 2020 dimana laba perseroan sempat turun -25,56% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp21,7 triliun pada 2019 menjadi Rp16,2 triliun.
Penurunan kinerja ASII pada 2020 disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang membuat pendapatan perseroan menurun pada hampir semua segmen bisnis, dimana segmen 1) Otomotif, 2) Teknologi Informasi, dan 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi menjadi tiga segmen yang paling terdampak dengan penurunan pendapatan sebesar -35%, -33%, dan -28% yoy pada tiap segmen tersebut.
Pada periode 2021 dan 2022, Astra International kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Pada 2022, ASII meraup pendapatan sebesar Rp301 triliun atau meningkat +29% yoy dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.
Sedangkan laba bersih juga tercatat naik +43% yoy dari Rp20 triliun pada 2021 menjadi Rp29 triliun di 2022. Angka ini mencerminkan tingkat pertumbuhan laba tahunan rata-rata sebesar +10% jika dibandingkan dengan laba tahun 2019 (3-year-CAGR).
Berapa Dividen ASII 2023?
PT Astra International Tbk (ASII) adalah salah satu emiten di BEI yang rutin membagikan dividen kepada pemegang saham. Faktanya, sejak 2009, ASII rutin membagikan dividen sebanyak dua kali setiap tahun, yang terdiri dari dividen interim dan dividen final.
Paling terbaru, ASII berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp3,96 triliun. Pembagian dividen ini sesuai dengan persetujuan yang telah diberikan oleh Dewan Komisaris Astra International yang berlaku mulai efektif pada 29 September 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, setiap investor yang memegang saham ASII hingga tanggal cum date dividen pada 11 Oktober 2023 akan menerima dividen sebesar Rp98 per saham. Dividen tersebut rencananya akan dibayarkan Perseroan pada tanggal 31 Oktober 2023.
Dengan harga saham Rp6.050/saham pada tanggal Cum Date Dividen, maka indikasi dividend yield ASII untuk dividen interim 2023 adalah sebesar 1.6%
Sebelumnya, pada tahun buku 2022, emiten pedagang otomotif ini tercatat membagikan dividen total sebesar Rp25,9 triliun kepada para pemegang sahamnya. Nominal dividen tersebut setara dengan Rp640/saham dan sudah dibagikan perseroan secara bertahap.
Pembayaran pertama adalah sebesar Rp88/saham dan telah dibayarkan ASII pada 31 Oktober 2022. Setelah itu, pembayaran kedua berupa dividen final sebesar Rp552/saham yang juga telah didistribusikan ke pemegang saham pada 19 Mei 2023.
Beli Saham ASII Bisa di Stockbit
Demikian ulasan singkat tentang saham profil, kinerja saham dan keuangan ASII. Apabila kamu tertarik membeli saham ini, kamu dapat membelinya lewat aplikasi Stockbit. Stockbit adalah aplikasi saham online yang aman dan lengkap dengan berbagai fitur untuk memudahkan kamu berinvestasi saham.
Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, simak tutorial cara membeli saham ASII aplikasi Stockbit berikut ini:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham ASII (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham ASII atau PT Astra International Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.
Jika bingung bagaimana cara analisis saham, Stockbit menyediakan fitur Stockbit Academy yang bisa bantu kamu belajar saham dari nol. Salah satunya belajar tentang bagaimana cara analisa saham secara fundamental maupun teknikal. Daftar Stockbit dan cobain fiturnya!
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.