Cara Beli Saham Bank BTN / by Guest User

Bagaimana cara beli saham Bank BTN? Apakah sama dengan saham lainnya yang di jual di pasar saham? 

Sebelum mengetahui jawabannya, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dulu, profil singkat dan kinerja emiten ini. Tujuannya tentu agar kamu pun lebih memahami karakteristik perusahaannya. 

Profil Singkat PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Bank BTN sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa keuangan perbankan dengan bentuk perseroan terbatas. Cikal bakal bank BTN adalah Postpaarbank yang didirikan pada masa pemerintahan Belanda pada tahun 1897. 

Baru kemudian pada 1 April 1942, setelah Indonesia diambil alih oleh pemerintah Jepang, Postpaarbank pun berganti nama menjadi Tyokin Kyoku. Pada saat kemerdekaan Indonesia di diproklamasikan pengambilalihan dilakukan dan Tyokin Kyoku diubah menjadi Kantor Tabungan Pos RI.

Pada saat itu, Bank Tabungan Pos RI merupakan satu-satunya lembaga tabungan di tanah air. Hingga kemudian namanya kembali diubah menjadi Bank Tabungan Pos pada 9 Februari 1950. Nama Bank BTN sendiri baru resmi digunakan pada 22 Juni 1963. Namun hari dan tanggal pendirian Bank BTN tetap menggunakan tanggal 9 Februari 1950. 

Bank BTN hingga saat ini juga tidak lepas dari aktivitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Bahkan dikenal sebagai bank yang memiliki konsentrasi penuh dalam pengembangan bisnis perumahan di negara ini, di mana KPR sendiri sudah dijalankan Bank BTN pada tahun 1976. 

Pada tahun 1994, sejalan dengan kesuksesannya sebagai bank dengan bisnis KPR, status Bank BTN pun berubah menjadi Bank Devisa. Meski begitu fungsi utama sebagai penyedia KPR untuk masyarakat menengah ke bawah tidak dihilangkan. 

Kinerja Saham Bank BTN

Pada tahun 1989, Bank BTN mengeluarkan obligasi pertamanya. Kemudian pada tahun 1992, statusnya berubah menjadi PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Guna mendukung bisnisnya, Bank BTN pun mulai mengembangkan produk layanan perbankan lainnya. 

Bank BTN melakukan IPO (Penawaran Umum Saham Perdana) dan listing di Bursa Efek Indonesia, pada 17 Desember 2009. Saat itu, harga saham IPO-nya sebesar Rp 800 per lembar dengan jumlah yang dikeluarkan sebanyak 2,36 miliar. Bank BTN diperdagangkan di bursa saham dengan kode saham BBTN.

Harga saham BTN 5 tahun terakhir

Harga saham BTN 5 tahun terakhir

Pelepasan saham tersebut, setara dengan 27,08 persen. Adapun rinciannya 24,48% untuk publik dan 2,60% untuk program MSOP (Management Stock Option Program). Sebelum pemaparan cara beli saham Bank BTN, perlu kamu ketahui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berhasil membukukan kenaikan pendapatan, serta laba bersih pada 2022. 

Pada tahun 2022, emiten dengan kode saham BBTN ini, membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun atau naik sekitar 30% dari tahun 2021 yaitu Rp 2,3 triliun. Sementara itu tahun 2023, BBTN membagikan dividen Rp 609 M atau 18,31% dari laba bersih 2022, ini setara dengan Rp 43,39 / lembar saham.

Pendapatan dan laba bersih BTN 5 tahun terakhir

Pendapatan dan laba bersih BTN 5 tahun terakhir

Pada tahun 2022, total aset BBTN mencapai Rp 402,1 triliun. Di mana total aset pada 2022 berasal dari ekuitas Rp 25,9 triliun dan Rp 376,2 triliun untuk liabilitas. 

Sepanjang tahun 2022, BTN juga mencatatkan kenaikan kredit pemilikan rumah sebesar 9,23% dibandingkan 2021, angkanya mencapai Rp 233,68 Triliun. Hal ini menandakan kepercayaan masyarakat untuk terus menggunakan produk KPR dari BTN. Sebagai informasi, selain dari KPR, BTN juga menyediakan kredit untuk konstruksi dan merupakan bank terbesar untuk sektor properti.

Apakah saham Bank BTN (BBTN) Cocok untuk semua orang?

Saham BBTN memiliki keunggulan yang dapat menarik bagi beberapa investor. Pertama, BBTN merupakan bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan sektor properti dan permintaan akan perumahan di Indonesia cukup kuat. Ini dapat memberikan peluang pertumbuhan bagi BBTN dan berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan.

Kedua, BBTN memiliki posisi yang kuat di industri perbankan dengan jaringan yang luas dan layanan yang khusus difokuskan pada pembiayaan perumahan. Ini memberikan kepercayaan kepada investor mengenai stabilitas perusahaan dan potensi pendapatan yang terkait dengan sektor perumahan.

Namun, kecocokan saham Bank BTN tidak selalu berlaku untuk semua tipe investor. Saham ini cenderung cocok untuk investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang, karena pertumbuhan perumahan dan sektor properti secara umum membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terwujud. Investor yang mencari potensi keuntungan cepat mungkin tidak begitu tertarik pada saham Bank BTN.

Di sisi lain, bila investor ingin mengalahkan return pasar dalm jangka pendek. maka Investor itu membutuhkan jenis saham dengan profil resiko yang lebih agresif. Hal ini bisa memberikan kenaikan harga yang lebih besar dalam waktu pendek. Tentunya dengan konsekuensi yaitu investor harus mampu menganalisa saham itu lebih dalam untuk lebih memahami fundamentalnya. Jadi dalam kesimpulannya, saham Bank BTN tidak cocok untuk investor yang agresif namun cenderung cocok bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang dan tertarik pada sektor perbankan. 

Cara Beli Saham bank BTN

Untuk mendapatkan saham Bank BTN, maka kamu sebaiknya sudah mememiliki rekening saham pada perusahaan sekuritas terlebih dahulu. 

Pilih sekuritas atau broker yang terpercaya dan memiliki izin resmi dan terdaftar di OJK. Misalnya PT Stockbit Sekuritas Digital yang merupakan perusahaan efek resmi. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimum deposit.

Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.

Berikutnya segera buka rekening di sekuritas tersebut, agar bisa melakukan transaksi di pasar saham. 

Setelah berhasil membuat rekening efek dengan memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan, kemudian melakukan pengisian dana ke RDN Rekening Dana Nasabah, lalu jual beli saham pun sudah bisa dilakukan melalui aplikasi saham. 

Jika sudah berhasil mengunduh aplikasi dan mendapatkan username, password dan PIN dari sekuritas yang bersangkutan, baru kamu bisa membeli saham BBTN (kode saham Bank BTN). 

Langkah-langkahnya juga cukup mudah, seperti pembelian saham BTN di aplikasi Stockbit dibawah ini :

  • Membuka aplikasi saham

  • Kemudian cari menu Search

  • Cari saham PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BBTN

  • Klik tombol Buy

  • Masukkan harga pembelian dan jumlah lot yang akan dibeli

  • Klik Buy

  • Lalu, Confirm

Cara beli saham bank BTN

Setelah berhasil melakukan beberapa langkah di atas, lanjutkan dengan mengikuti pergerakan saham secara berkala. Pelajari dengan baik berbagai ilmu mengenai analisa saham, hingga kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk kembali melakukan jual beli saham. 

Tenang saja, Stockbit sudah menyediakan 5 media belajar saham online secara gratis untuk pemula, mulai dari Stockbit Academy, Virtual Trading, Streaming, e-book saham, dan Snips Stockbit.

Itu dia cara beli saham Bank BTN yang ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk pemula sekalipun.

Stockbit adalah aplikasi saham yang akan menunjukkan langka-langkah pembelian saham, sehingga kamu bisa menentukan cara mana yang paling mudah.

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.