Bagaimanakah cara beli saham INCO? Mungkin ini juga yang menjadi pertanyaan kamu yang tertarik untuk melakukan investasi saham. INCO merupakan kode saham milik PT Vale Indonesia Tbk.
Perusahaan tambang dan nikel ini, bahkan tengah menjadi primadona, terutama pada perdagangan awal pada Januari 2021 lalu.
Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian. Keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Profil Singkat PT Vale Indonesia Tbk
Sebelum mengetahui bagaimana cara membeli saham PT Vale Indonesia Tbk, ada baiknya kamu mengetahui bagaimana sejarah dan latar belakang perusahaan ini. Sehingga kamu bisa lebih bersemangat ketika melakukan investasi.
Sebelum menggunakan nama PT Vale Indonesia Tbk., perusahaan ini bernama PT Internasional Nickel Indonesia Tbk. Anak perusahaan Vale ini merupakan perusahaan investasi asing dengan lisensi pemerintah Indonesia, yang menambang, mengeksplorasi, memproses, serta memproduksi nikel.
Diawali pada tahun 1920, Di mana PT Vale telah melakukan eksplorasi di wilayah Sulawesi bagian Timur. Pada periode kemerdekaan dan selama masa kepemimpinan Presiden Soekarno, kegiatan eksplorasi, kajian, dan pengembangan pun terus dilanjutkan.
Baru kemudian pada tahun 1968, tepatnya bulan Juli, PT International Nickel Indonesia pun didirikan. Di tahun yang sama, perusahaan tersebut menandatangani KK (Kontrak Karya) bersama pemerintah.
Akhirnya, sejak saat itu, pembangunan smelter Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pun dilakukan. Bahkan melalui Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan pada Januari 1996, KK telah diubah dan mengalami perpanjangan hingga 28 Desember 2025 yang akan datang.
Performa Saham Dan Kinerja Keuangan INCO
Salah satu penyebab melesatnya harga saham INCO tentu saja karena naiknya harga nikel. Menariknya lagi, keuntungan saham INCO ini tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat saja, tetapi juga RI (Republik Indonesia) yang juga menjadi pemilik saham INCO.
RI masuk ke INCO lewat PT Indonesia Asahan Aluminium yang kini memiliki 20% porsi kepemilikan saham atau setara dengan 1,9 miliar lembar saham.
INCO pertama kali masuk ke BEI pada tahun 1990 dengan 49.681.694 jumlah lembar saham penawaran. Jumlah kapitalisasi pasar per Mei 2022 mencapai Rp 75,76 triliun sehingga banyak diperhitungkan sebagai emiten dengan performa yang cukup baik.
Selama 4 tahun terakhir, PT Vale Indonesia Tbk konsisten mencetak laba bersih. Pada tahun 2021 lalu, laba bersih yang ditorehkan Rp 2,3 T dari total pendapatan Rp 13,6 T. Pada tahun yang sama INCO juga membagikan dividen senilai Rp 468,98 miliar untuk tahun buku 2020. Jumlah ini setara dengan 40 persen laba bersih 2020.
Sementara itu, untuk harga sahamnya sendiri mengalami kenaikan selama kurun waktu 5 tahun terakhir, sebesar 312%. Pantauan per 24 Mei 2022, harga saham INCO berada pada level Rp 7.725 per lembar saham.
Cara Membeli Saham PT Vale Indonesia, Tbk.,
Perusahaan yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1978 ini, sepertinya memang layak untuk dijadikan pilihan investasi saham. Meskipun begitu, kamu tetap harus melakukan analisis sendiri dalam pengambilan keputusan.
Agar bisa memiliki saham dari emiten ini, ada beberapa cara yang harus kamu perhatikan. Kemudian bagaimana cara beli saham INCO ini, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Membuka Rekening Saham
Syarat pertama agar bisa melakukan transaksi di pasar saham adalah memiliki rekening saham. Berbeda dengan rekening tabungan pada umumnya yang bisa dibuat di bank, rekening saham harus dibuat di perusahaan sekuritas.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa sebaiknya kamu mempertimbangkan sebaik mungkin, sekuritas mana yang akan menjadi pilihan. Pilih sekuritas yang memang sudah terdaftar secara resmi di OJK, hal ini menandakan perusahaan terjamin secara hukum dan aman.
Kamu dapat membuat rekening saham di PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah legal dan terdaftar di OJK. Proses registrasi sangat praktis dan mudah karena sudah menerapkan 100% onlin, tanpa dokumen fisik.
2. Menyiapkan Dokumen Pelengkap
Proses verifikasi akan dilakukan, tetapi kamu harus melengkapi dokumen terlebih dahulu, sebagai bagian dari persyaratan membuka rekening efek. Di tahap ini, kamu perlu menyiapkan fotokopi KTP, fotokopi KK (Kartu Keluarga), NPWP, fotokopi buku tabungan, dan materai.
Masih ada formulir lain yang harus kamu isi selain pembukaan rekening saham, yaitu pembukaan rekening dana nasabah (RDN). RDN dibuat bersamaan dengan rekening saham, dalam satu proses yang sama.
Tujuan dari pembuatan RDN ini adalah untuk menyimpan dana yang memang tidak dibelikan saham. Selain itu, tentu saja untuk keamanan dana bagi kamu sebagai pihak investor.
Stockbit mewajibkan KTP dan rekening tabungan untuk buka rekening saham, selebihnya hanya opsional. Untuk RDN, tersedia bank Jago dan bank BCA.
3. Beli INCO Melalui Aplikasi Trading Saham
Berikutnya, setelah rekening saham kamu selesai, maka perusahaan sekuritas akan memberikan user ID untukmu agar bisa login ke aplikasi trading saham.
Selain aplikasi, Stockbit juga menyediakan versi situs untuk memudahkan kamu bertransaksi.
Minimal pembelian saham adalah 1 lot = 100 lembar. Jika, per 24 Mei 2022 harga INCO adalah Rp 7.725, maka kamu harus melakukan top up ke RDN sebesar Rp 772.500 + fee beli saham 0,1%.
Cara beli saham INCO di Stockbit, sebagai berikut :
Buka aplikasi Stockbit
Pada menu search, cari INCO atau Vale Indonesia
Klik Buy
Masukkan jumlah lot dan harga yang diinginkan
Klik Buy, lalu Confirm
Itu dia cara beli saham INCO yang bisa kamu coba sekarang juga. Bagaimana, tertarik untuk memilikinya?