Masih terkait dengan masuknya saham PGEO ke dalam daftar saham margin yang bisa ditransaksikan investor di bulan Juni 2023 ini. Kali ini kita akan membahas seputar profil perusahaan, IPO dan kinerja emiten PGEO pada tahun 2022 yang lalu. Tidak lupa juga, akan dijelaskan bagaimana cara membeli saham PGEO di aplikasi Stockbit, mari kita simak bersama!

Profil Perusahaan Pertamina Geothermal

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dengan kode saham PGEO adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero). Pertamina Geothermal bergerak di bidang energi hijau melalui usaha pemanfaatan panas bumi. Secara klasifikasi perusahaan Pertamina Geothermal berada di sektor infrastruktur.

Pertamina Geothermal mengoperasikan aset perusahaan di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini Pertamina Geothermal mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW yang terdiri dari 672 MW operasi sendiri dan 1.205 MW operasi gabungan berdasarkan kontrak. 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang dimiliki Pertamina Geothermal terdiri dari:

1. Gunung Sibual-Buali

2. Gunung Sibayak-Sinabung

3. Sungai Penuh

4. Hululais

5. Lumut Balai & Margabayur

6. Way Panas

7. Kamojang - Darajat

8. Karaha Cakrabuana

9. Pangalengan

10. Cibeureum-Parabakti

11. Tabanan

12. Lahendong

13. Seulawah

Selain itu, Pertamina Geothermal juga sedang menjalankan proyek pengembangan di tiga WKP dan eksplorasi wilayah panas bumi di empat wilayah. Tiga proyek pengembangan di tiga WKP, yaitu Hululais, Sungai Penuh dan Lumut Balai (Unit 2). Empat wilayah eksplorasi panas bumi, yaitu Bukit Daun, Bengkulu, Seulawah, dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Komposisi pemegang saham Pertamina Geothermal per 31 Maret 2023 terdiri dari PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebesar 69,01%, Masdar Indonesia Solar Holdings RSC Limited sebesar 15%, masyarakat sebesar 10%, dan Pertamina Pedeve Indonesia (Pedeve) sebesar 5,99%. Berarti PT Pertamina Power Indonesia (PPI) adalah pemegang saham pengendali (PSP) dari Pertamina Geothermal. PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sendiri adalah anak Perusahaan PT Pertamina (Persero).

Apabila berdasarkan profil perusahaan teman-teman tertarik untuk membeli sahamnya dan kebetulan teman-teman belum tahu cara beli saham Pertamina Geothermal Energy, nanti kita akan jelaskan di bawah ya!

Tentang IPO Pertamina Geothermal

Pertama kali Pertamina Geothermal terdaftar di BEI atau Initial Public Offering (IPO) pada 24 Februari 2023. Harga penawaran IPO Pertamina Geothermal adalah senilai Rp875 per lembar dan menerbitkan saham baru sebanyak 10.350.000.000 lembar saham, dalam IPO ini Pertamina Geothermal berhasil meraup sekitar Rp9,05 triliun dana segar. Dana segar tersebut di antaranya akan digunakan Pertamina Geothermal untuk pengembangan kapasitas pembangkit panas bumi. Dengan meraup Rp9,05 triliun, IPO Pertamina Geothermal ini termasuk dalam salah satu aksi korporasi terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Uniknya dalam prospektus IPO, pembagian dividen tunai Pertamina Geothermal untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 2023 dan seterusnya sudah direncanakan untuk dibagikan kepada seluruh pemegang saham dengan rasio pembayaran dividen maksimal 50% dari laba bersih. Mengenai dividen di tahun 2022, Pertamina Geothermal telah membagikannya pada 29 Maret 2022. Pembagian dividen di tahun 2022 sudah dilaksanakan sebelum IPO jadi pada tahun ini teman-teman pemegang saham Pertamina Geothermal sudah tidak akan mendapat dividen. Untuk mendapat pembagian dividen, teman-teman dapat menunggu di tahun depan (tahun 2024) untuk mendapatkan dividen tahun 2023.

Kinerja Perusahaan Pertamina Geothermal

Kita akan menganalisa kinerja perusahaan Pertamina Geothermal di tahun 2022, 2021, 2020 dan 2019 berdasarkan laporan keuangan tahunan Pertamina Geothermal yang tertera di website resmi perusahaan.

Kinerja Pertamina Geothermal selama 4 tahun terakhir terpantau meningkat di 2022, sedikit berfluktuasi dan terpantau stabil, pada tahun 2022 laba bersih Pertamina Geothermal adalah senilai USD 127,3 juta, pada tahun 2021 Pertamina Geothermal menghasilkan laba bersih senilai USD 85,1 juta , pada tahun 2020 senilai USD 72,9 juta dan pada tahun 2019 senilai USD 95,6 juta. Penurunan laba bersih pada tahun 2020 diakibatkan oleh pendapatan usaha yang menurun, pada tahun 2021 Pertamina Geothermal menghasilkan pendapatan senilai USD 368,8 juta, pada tahun 2020 senilai USD 353,9 juta dan pada tahun 2019 senilai USD 666,9 juta.

Per tanggal 5 Juni 2023 harga saham Pertamina Geothermal diperdagangkan di harga 910. Untuk mengakses fitur analisis secara lebih lengkap, kamu dapat lebih lanjut mengakses aplikasi Stockbit. Apabila berdasarkan penjelasan kinerja perusahaan barusan teman-teman tertarik untuk membeli sahamnya dan kebetulan teman-teman belum tahu cara beli saham Pertamina Geothermal Energy, nanti kita akan jelaskan di bawah ya!

Cara Beli Saham Pertamina Geothermal Energy di Stockbit

Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, kamu bisa menentukan sendiri apakah akan membeli saham ini atau tidak. Pastikan kamu menggunakan perusahaan sekuritas yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK seperti PT Stockbit Sekuritas Digital. Buka rekening di Stockbit 100% online, tanpa memerlukan dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Tampilan dan fitur Stockbit juga sangat mudah sehingga sangat cocok bagi pemula loh.

Berikut ini adalah cara beli saham Pertamina Geothermal Energy di aplikasi Stockbit.

Buka aplikasi Stockbit.
Top up RDN, pastikan nominalnya cukup untuk melakukan pembelian saham PGEO (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak cukup, silakan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham PGEO atau Pertamina Geothermal Energy.
Klik tombol Buy.
Masukkan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.
Klik Buy, lalu Confirm.

Demikianlah informasi mengenai cara beli saham Pertamina Geothermal Energy. Tingkatkan literasi tentang instrumen investasi saham dengan Stockbit Academy. Kamu juga bisa mendapatkan update terbaru mengenai berita pasar setiap harinya melalui aplikasi Stockbit.