Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Ciputra Group, perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1981.
Saat ini emiten Ciputra Group sudah mengembangkan dan mengoperasikan properti perumahan skala besar dan komersial dalam kota besar di seluruh Indonesia, bahkan skala internasional mulai dari negara Vietnam, Kamboja hingga China.
Properti komersial Ciputra Group yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan lapangan golf.
Pionir perusahaan properti di Indonesia ini memiliki rentang properti yang luas, jaringan yang kuat dan promosi yang masif menjadikannya salah satu perusahaan properti yang terdiversifikasi dalam segi produk, lokasi dan segmentasi pasar.
Berikut ini enam saham properti milik Ciputra yang patut investor pertimbangkan untuk dikoleksi :
6 Perusahaan Ciputra Group yang Ada di Bursa Efek Indonesia
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Sebagai bagian dari Ciputra Group, emiten Ciputra Development terdaftar di pasar saham sejak tahun 1994. Hingga saat ini CTRA dinilai memiliki punya kinerja pre-sales yang solid karena proyek yang terdiversifikasi, serta membaiknya investasi properti yang dimiliki.
Sementara dari sisi pre-sales, CTRA juga membukukan kinerja yang solid karena didukung oleh produk residensial.
Ciputra Development Tbk telah mengembangkan lebih kurang 82 proyek, yang terdiri dari perumahan berskala kota, apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan lapangan golf yang tersebar di 34 kota di seluruh Indonesia.
2. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA)
Pada Juni 2011, emiten MTLA tercatat di bursa efek dan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 1,8 M dengan nilai Rp 100,- per lembar saham. Emiten Ciputra Group ini bergerak di bidang pengembangan perumahan dan pembangunan gedung, serta menyediakan layanan terkait lainnya.
Proyek emiten MTLA meliputi residensial yaitu Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber City, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung. Ada pula pusat perbelanjaan berupa Mall Metropolitan, Grand Metropolitan dan Plaza Metropolitan. Hotel meliputi Horison Bekasi, Horison Seminyak, @HOM Tambun dan Metland Hotel Cirebon, serta gedung perkantoran dan apartemen M Gold Tower.
3. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)
Perusahaan Ciputra Group yang ada di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah PT Metrodata Elctronics TBK (MTDL). Emiten ini masuk dalam jajaran sektor teknologi di bursa saham.
Pada Februari 1990, emiten MTDL melakukan IPO sebanyak 1,4 Juta saham dengan harga penawaran Rp 6.800,-. Secara mayoritas MTDL dimiliki oleh cacaFly.com, perusahaan agensi pemasaran digital terkemuka di Taiwan dengan jumlah 51% dan MTDL sendiri sebesar 49%.
PT Metrodata Electronics Tbk sendiri merupakan unit bisnis teknologi informasi yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2021, MTDL sudah memiliki tujuh kantor cabang yang terletak di Bekasi, Medan, Bandung, dan Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
4. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
Anak perusahaan Ciputra Group ini memiliki lingkup usaha pengembangan kota (urban development) mencakup pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa pendukung, serta melakukan investasi.
Pada Juni 1994, JRPT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan IPO 35 juta dengan harga penawaran Rp 5.200,- per saham.
5. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)
Pemegang saham dominan emiten PJAA saat ini yaitu Pemerintah DKI Jakarta sebanyak 72% dan PT Pembangunan Jaya 18,01%. Mulai Juni 2004, PJAA memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 80 juta dengan nilai Rp 500,- per saham.
Ruang lingkup kegiatan usaha PJAA dalam bidang pembangunan dan jasa. Kegiatan utama PJAA yaitu mengelola taman dan pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, pasar seni, hingga dermaga.
6. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, emiten JKON bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Kegiatan utama Jaya Konstruksi adalah bertindak sebagai pengembang; pemborong pada umumnya, pemasangan komponen bangunan, pembangunan konstruksi segala bangunan, pemasangan instalasi dan lain sebagainya.
Pemegang saham mayoritas PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk antara lain PT Pembangunan Jaya sebanyak 60,89% dan UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus sebanyak 5,28%. Penawaran Umum Perdana Saham JKON kepada masyarakat sebanyak 300 juta dengan nilai nominal Rp 100,- per saham.
Beli Saham Ciputra Group di Stockbit
Salah satu perusahaan sekuritas yang legal dan terdaftar di OJK adalah PT Stockbit Sekuritas Digital dengan aplikasi trading yang dikenal dengan Stockbit.
Apa saja yang ditawarkan oleh Stockbit?
Customer Service ready 24 jam untuk membantu kamu melalui live chat di help.stockbit.com dan yang tersedia di aplikasi.
Stockbit merupakan sekuritas dengan biaya broker terendah, dengam fee jual hanya 0,2% dan fee beli hanya 0,1%. Tentunya kamu boleh bandingkan dengan mencari biaya broker di sekuritas lain.
Proses registrasi mudah dan praktis karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit yang sangat ramah untuk pemula.
Terakhir, Stockbit menyediakan berbagai tools lengkap yang akan menemanimu mulai dari pemula hingga menjadi profesioal. Melalui 5 media belajar saham online dan fitur-fitur ini :
Financials : berisi ringkasan laporan data keuangan
Keystats : tersedia rasio-rasio keuangan yang lengkap
Fundachart : membandingkan emiten secara visual
Chartbit : fitur charting profesional untuk analisis teknikal dan fundamental
Screener : mencari saham berdasarkan kriteria tertentu
Comparison : membandingkan emiten dengan emiten, sektor dan rata-rata industri
E-IPO : pesan saham IPO secara online tanpa perlu pindah aplikasi
Semua fitur-fitur ini bersifat gratis setelah kamu membuka rekening saham di Stockbit.
***
Secara umum saham Ciputra Group memiliki kinerja yang sehat. Emiten properti memiliki keunggulan pendapatan berulang yang kuat dari segmen mall, hotel dari rumah sakit, yang ikut menjadi penopang pendapatan.
Portofolio segmen real estate juga terdiversifikasi dari jenis produk dan lokasi yang tersebar di Indonesia. saham CTRA bersaudara memang menarik dikoleksi para investor saham dengan strategi buy on weakness. Semoga bermanfaat!