Candlestick menjadi salah satu model analisis yang sangat populer dalam trading saham. Salah satu jenis dari grafik Candlestick adalah pattern doji Secara umum, ada sejumlah pola doji candlestick yang biasa muncul dalam bursa perdagangan saham.
Hal ini membuat proses analisis pergerakan harga saham pun perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati. Kalau kamu kurang tepat dalam melakukan analisis, maka bisa berpengaruh pada potensi keuntungan yang akan didapatkan dalam bursa perdagangan tersebut.
Kamu bisa pelajari dasarnya di Cara Membaca Candlestick.
Apa Itu Pola Doji Candlestick?
Candlestick adalah jenis pola grafik analisis saham yang menyerupai bentuk lilin. Sedangkan Candlestick doji adalah salah satu jenis grafik candlestick yang menunjukkan harga pembukaan dan penutupan sama pada tingkat atau harga yang sama.
Pada umumnya, pola candlestick doji ini dicirikan dengan bentuk tubuh yang tipis dan ekor. Mengingat bahwa ukuran tubuh candlestick tidak terlihat mencolok maka banyak trader yang mengalami kesulitan dalam menentukan momentum perdagangan.
Menurut bahasa Jepang, Doji memiliki makna berupa blunder atau kesalahan. Istilah ini digunakan karena pada awal perkembangannya Candlestick digunakan untuk menganalisis pergerakan harga beras.
Sementara itu, jarang sekali terjadi pembukaan dan penutupan harga beras pada posisi yang sama.
Perlu diketahui bahwa Candlestick jenis ini bisa saja mengindikasikan tiga kondisi berbeda. Mulai dari penjual dan pembeli yang sama kuat sehingga harga saham tidak mengalami kenaikan/penurunan, pembalikan trend harga saham, dan ataupun penerusan trend harga saham.
Jenis-jenis Pola Doji Candlestick Pada Saham
Secara umum terdapat 4 macam pola atau formasi candlestick doji yang umum terjadi pada bursa perdagangan saham. Pola doji candlestick tersebut antara lain adalah Doji Star, Long-Legged Doji, Gravestone Doji, The 4 Price Doji, dan juga Dragonfly Doji.
1. Pola Doji Star Pada Candlestick
Salah satu jenis pola pada grafik candlestick doji yang relatif umum terjadi adalah Doji Star. Seperti namanya, Doji Star adalah bentuk pola candlestick yang menyerupai bentuk star atau bintang.
Pola ini memiliki formasi yang terdiri dari garis horizontal pada grafik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat harga pembukaan dan penutupan saham terjadi sama kuatnya. Kemudian garis vertikal pada pola doji tersebut juga sama besarnya baik untuk arah ke atas maupun ke bawah.
Analisis lebih lanjut menunjukkan jika pola ini menjadi indikator bahwa pasar saham sedang dalam kondisi yang bimbang. Sehingga kekuatan antara para pelaku pasar baik itu penjual ataupun pembeli adalah sama-sama kuat.
2. Candlestick Doji Berbentuk Gravestone
Jenis candlestick doji yang juga kerap terjadi pada bursa saham adalah Gravestone Doji. Pola Doji Gravestone adalah formasi dengan bentuk pola yang mempunyai garis vertikal ke atas yang relatif panjang.
Meskipun tingkat pembukaan dan penutupan harga saham berada pada level yang sama, harga tersebut masih lebih rendah nilainya daripada harga tertinggi yang terjadi pada hari itu.
Pola Doji Gravestone ini menjadi indikator mengenai potensi terjadinya pembalikan trend harga pada bursa saham. Meski demikian, secara umum Gravestone Doji lebih mengindikasikan potensi terjadinya perubahan arah trend dari bullish menjadi bearish.
3. Pola Dragonfly Doji
Pola berikutnya yang juga bisa terjadi pada candlestick doji adalah pola Dragonfly. Pola Dragonfly Doji adalah candle doji yang menggambarkan tingkat harga pembukaan dan penutupan saham pada level yang sama namun harga tersebut masih lebih tinggi dibandingkan harga yang terjadi pada hari itu.
Secara umum, Dragonfly Doji ini memiliki pola seperti huruf T besar. Pola ini menunjukkan mengenai adanya kemungkinan perubahan trend pasar saham dari bearish menjadi bullish.
4. Pola Long-Legged Doji
Selanjutnya ada juga pola Long-Legged Doji yang perlu kamu ketahui. Seperti namanya, Long-legged doji adalah doji yang memiliki sumbu bawah yang lebih panjang dibandingkan sumbu atasnya.
Mengingat bahwa posisi harga pembukaan dan penutupan masih dalam level yang sama tapi sepanjang hari perdagangan, harga bergerak lebih rendah ataupun lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan. Long-Legged Doji ini juga harus dianalisis secara cermat.
Pasalnya, formasi pola ini juga masih menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi dan masih adanya kebimbangan pada kondisi pasar.
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pola-pola doji candlestick yang perlu kamu ketahui. Kini dengan adanya pembahasan tersebut, kamu bisa lebih paham mengenai teknik-teknik analisis dalam dunia perdagangan saham.