Pada artikel kali ini, kamu akan mengenal 12 perusahaan Group Thohir yang ada di BEI. Informasi ini tentunya menjadi pengetahuan tambahan tentang emiten yang terdaftar di bursa saham.
Ruang lingkup usaha Group Thohir di bidang pertambangan sebagai bisnis utama, infrastruktur, teknologi, keuangan, logistik serta media.
12 Perusahaan Group Thohir yang Ada Di BEI
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk - ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) merupakan perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung.
Disamping itu ADRO juga mempunyai lini bisnis seperti logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan dan ketenagalistrikan.
Lokasi utama operasional Adaro berada di propinsi kalimantan selatan. Produk utama Adaro adalah Environcoal.batubara termal dengan kadar polutan yang rendah. Adaro Energy juga memiliki aset batubara metalurgi yang beragam mulai dari batubara kokas semi lunak sampai batubara kokas keras premium.
Per 20 Juli 2022, kapitalisasi emiten ini Rp 96,2 T dengan harga saham yang berada pada posisi Rp 3.040. ADRO juga termasuk emiten yang rajin membagikan dividen 2 kali setahun.
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk - ADMR
Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) adalah perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi melalui Perusahaan Anak. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut, Perusahaan Anak mempunyai 5 konsesi tambang PKP2B yang berlokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Emiten ini resmi tercatat di pasar bursa pada 03 Januari 2022 dengan harga IPO Rp 100/lembar. Kini, per 20 Juli 2022 harga ADRO berada pada posisi Rp 1.770 atau naik 1.192% sejak IPO.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk - MDKA
PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka) adalah perusahaan induk dengan anak perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha pertambangan, meliputi eksplorasi dan produksi emas, perak, tembaga, serta mineral terkait lainnya serta layanan pertambangan.
Anak-anak perusahaan tersebut adalah PT Bumi Suksesindo (BSI), PT Damai Suksesindo (DSI), PT Batutua Tembaga Raya (BTR), PT Batutua Kharisma Permai (BKP), PT Merdeka Mining Servis (MMS), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Berdasarkan laporan keuangan, MDKA sejak tahun 2017-2021 berhasil membukukan laba bersih. Pada tahun 2021, berhasil mencetak laba bersih Rp 477 M dari total pendapatan Rp 5,4 T.
Per 20 Juli 2022, harga saham emiten ini Rp 3.830 per lembar.
4. PT Cita Mineral Investindo Tbk - CITA
Pada awal pendiriannya tahun 1992, CITA bernama PT Cipta Panel Utama. Kemudian, pada tahun 2002 perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ‘CITA’.
CITA terus berkembang, pada tahun 2005 CITA merambah bidang usaha baru yakni pertambangan bauksit, melalui penyertaan saham pada PT Harita Prima Abadi Mineral.
Sejalan dengan adanya perkembangan bidang usaha pada 2 Mei 2007, CITA mengubah nama perusahaan dari PT Cipta Panel Utama Tbk menjadi PT Cita Mineral Investindo Tbk.
Sejak resminya perubahan nama perusahaan, CITA dan entitas anak semakin dikenal sebagai salah satu produsen bauksit terbesar di Indonesia.
Emiten yang masuk dalam kategori saham syariah ini, per 20 Juli 2022 berada pada harga Rp 2.930 / lembar dengan market cap Rp 11,6 T.
5. PT Surya Esa Perkasa Tbk - ESSA
Perusahaan Group Thohir berikutnya adalah PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang memiliki dan mengoperasikan kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) domestik terbesar milik swasta di Indonesia.
Bisnis utamanya adalah pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan LPG (campuran Propane dan Butane) dan Kondensat dengan kapasitas 190 TPD (Ton Per Day) LPG dan 500 bpd (barel per hari) Kondensat.
Emiten yang resmi melantai bursa pada 2012 lalu ini memiliki kapitalisasi pasar Rp 13,7 T dan harga Rp 875 per lembar (20 Juli 2022).
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk - GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melayani pelanggan melalui ekosistem yang komprehensif terdiri dari on-demand services, e-commerce dan financial technology services (jasa teknologi keuangan).
Produk dan jasa Perusahaan ditawarkan melalui platform Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia dan juga pasar terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan riset independen dari RedSeer (sumber: laporan industri tertanggal bulan Desember 2021).
GOTO resmi melantai bursa pada Mei 2022 dengan harga IPO Rp 338/lembar. Emiten ini merupakan salah satu saham dengan market cap terbesar di BEI senilai Rp Rp 357,6 T.
7. PT Adi Sarana Armada Tbk - ASSA
Emiten Group Thohir yang masuk dalam saham transportasi ini merupakan perusahaan layanan transportasi terbesar di Indonesia, yang menyediakan solusi transportasi mencakup penyewaan kendaraan, jasa logistik dan jasa juru mudi serta jual beli kendaraan bekas.
Per 20 Juli 2022, PT Adi Sarana Armada Tbk - ASSA memiliki kapitalisasi pasar Rp 6 T dengan harga Rp 1.790 per lembar.
8. PT BFI Finance Indonesia Tbk - BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFIN bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan serta anjak piutang. Perseroan memfokuskan kegiatan bisnisnya pada Pembiayaan Konsumen untuk kendaraan-kendaraan roda empat dan roda dua, serta membiayai alat-alat berat dan non-alat berat melalui sewa pembiayaan.
BFIN merupakan salah satu emiten yang rajin membagikan dividen tunai setiap tahun dan membukukan laba bersih. Tahun 2021, BFIN berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 1,19 T yang naik 44,6% dari tahun lalu.
Per 20 Juli 2022, harga emiten ini Rp 1.170/lembar.
9. PT. Indosat Tbk - ISAT
PT. Indosat Tbk (ISAT) merupakan perusahaan menyediakan layanan selular, prabayar dan pascabayar, melalui produk merek Indosat Mobile, IM3 yang didukung oleh Indosat dan Indosat Internet, layanan telekomunikasi tetap.
Emiten yang memiliki total aset Rp 63,3 T ini memiliki market cap senilai Rp 51,6 T. Per 20 Juli 2022, harga saham ISAT berada pada posisi Rp 6.275/lembar.
10. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk - PORT
PT Nusantara Pelabuhan Handal didirikan pada tanggal 29 Desember 2003 dengan nama PT Kharisma Mutiara Agung. Ruang lingkup kegiatan usaha PT Nusantara Pelabuhan Handal adalah bergerak di bidang stevedoring, cargodoring dan Receiving and delivery.
Emiten berkode PORT ini per 20 Juli 2022 memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 1,6 T dengan harga Rp 575 per lembar.
11. PT Mahaka Media Tbk - ABBA
PT Mahaka Media Tbk-ABBA merupakan induk perusahaan multi media dengan unit-unit usaha seperti televisi, radio, surat kabar, penerbit buku, marketing agency service serta media digital. Setiap unit bisnis tersebut berhasil membangun kekuatan dari masing-masing karakter produk, seperti Harian Republika sebagai surat kabar muslim terbesar di Indonesia, Jak TV sebagai stasiun TV lokal Jakarta, serta Gen FM dan Jak FM sebagai radio di Jakarta dengan jumlah pendengar terbanyak.
Per 20 Juli 2022, ABBA memiliki market cap senilai Rp 1 T dengan harga Rp 256 / lembar.
12. PT Mahaka Radio Integra Tbk - MARI
PT. Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) bergerak dalam bidang Investasi, Jasa Konsultan, Media Digital dengan anak perusahaan yang bergerak di bidang Radio. Saat ini, MARI memiliki 3 stasiun radio di Indonesia (Jakarta dan Surabaya).
Bisnis inti Mahaka Radio saat ini adalah berinvestasi dalam penyiaran melalui anak perusahaannya. Merek siaran radio antara lain Jak FM, Gen FM dan Gen FM Surabaya.
Emiten yang memiliki nilai aset Rp 329 M ini, berada pada harga Rp 188/lembar per 20 Juli 2022.
***
Sekian ulasan terkait 11 perusahaan Group Thohir yang ada di BEI dan mungkin perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi dan tambahan informasi yang menarik untuk mendapatkan pilihan saham terbaik untuk kamu miliki.