Saham HEXA adalah saham dari PT Hexindo Adiperkasa Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat berat terkemuka seperti Hitachi dan Bell.

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham ini, sebaiknya kenali dulu profil emiten secara lengkap dan kinerjanya di artikel berikut.

Profil PT Hexindo Adiperkasa Tbk

PT Hexindo Adiperkasa Tbk, didirikan pada tahun 1988, merupakan perusahaan distributor alat berat ternama di Indonesia. Sejak awal operasinya di tahun 1989, Perseroan fokus pada perdagangan dan layanan purna jual untuk produk-produk alat berat dari merek ternama seperti Hitachi dan Bell.

Pada tahun 1995, Hexindo mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham HEXA dan melakukan penawaran saham perdana sebanyak 10.000.000 lembar saham dengan harga penawaran Rp2.800 per saham.

Sejak saat itu, Perseroan resmi menjadi perusahaan publik dengan nama PT Hexindo Adiperkasa Tbk dan terus mencatatkan pencapaian gemilang dari tahun ke tahun.

Sebagai pendekatan layanan terpadu untuk menawarkan berbagai solusi alat berat sesuai kebutuhan pelanggan, Hexindo memiliki fasilitas dengan layanan lengkap seperti: remanufaktur, pusat pengelasan, layanan daring, dan pusat pelatihan.

Dengan jaringan yang tersebar di pulau-pulau utama Indonesia (Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua) dan didukung oleh fasilitas, produk, serta layanan purna jual terbaik, Hexindo siap melayani penyediaan alat berat secara menyeluruh (one stop services) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia.

Per kuartal-III 2024, komposisi pemegang saham HEXA terdiri dari Hitachi Construction Machinery Co. Ltd. (pengendali) sebesar 48,59%, Itochu Corporation (pengendali) sebesar 25,05% , Hitachi Construction Machinery Asia dan Pacific (pengendali) sebesar 5,07%, dan publik sebesar 21,29%.

Kinerja Saham dan Keuangan HEXA

Dalam lima tahun terakhir, saham HEXA bergerak fluktuatif dengan kecenderungan naik. Seperti terlihat pada grafik, awalnya saham ini sempat turun cukup dalam dari Rp3.800/saham pada November 2019 ke level Rp1.890/saham pada Maret 2020.

Merosotnya harga saham dipicu oleh tren penurunan kinerja perseroan saat itu (2018-2020) yang kemudian diperparah dengan sentimen negatif dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan harga saham-saham di pasar modal berjatuhan, termasuk saham HEXA.

Untungnya, setelah itu harga saham HEXA kembali mengalami kenaikan secara perlahan hingga berhasil mencapai level Rp7.650 per saham, tertinggi dalam lima tahun, pada perdagangan intraday 21 September 2022.

Terkini, saham emiten distributor alat berat Hitachi dan Bell ini ditutup di harga Rp6.025 per lembar pada penutupan perdagangan 20 Mei 2024. Harga tersebut turun -21,24% dari titik tertingginya, namun masih mencerminkan kenaikan sebesar +7,6% secara tahunan (year-on-year) dan +97% dari harga lima tahun lalu.

Sejalan dengan harga sahamnya yang dalam tren naik, kinerja emiten PT Hexindo Adiperkasa Tbk juga terpantau mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

Selama periode tersebut, pendapatan perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar +14,10% secara CAGR 3 tahun, naik dari USD 424,43 juta pada 2019 menjadi USD 630,49 juta pada 2022. Begitu pun dengan raihan laba bersihnya yang meningkat dari USD 38,43 juta pada 2019 menjadi USD 51,62 juta pada 2022 atau melonjak sebesar +10,3% (CAGR 3 tahun).

Meningkatnya kinerja perseroan utamanya disebabkan oleh tingginya permintaan alat berat (pembelian maupun sewa) dari berbagai industri, khususnya pertambangan.

Mengutip data dari Data Industri Research “Tren Penjualan Alat Berat di Indonesia”, realisasi penjualan alat berat tahun 2022 mencapai 20.546 unit, naik 39,7% dari 14.705 unit pada tahun 2021.

Tingginya permintaan alat berat berasal dari sektor pertambangan (42%), sektor konstruksi (39%), sektor kehutanan (12%) dan perkebunan (10%). Kenaikan harga komoditas batubara dan mineral mendorong pertumbuhan permintaan di sektor pertambangan.

Jika melihat laporan tahunan HEXA periode 2022, disebutkan bahwa penghasilan neto sebesar USD 630,5 juta berasal dari beberapa segmen, yaitu:

Penjualan Alat Berat: USD 419,7 juta (62% dari total penghasilan neto)
Penjualan Suku Cadang: USD 133,2 juta (23% dari total penghasilan neto)
Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan: USD 70,4 juta (14% dari total penghasilan neto)
Jasa Penyewaan Alat Berat: USD 7,1 juta (0,5% dari total penghasilan neto)

Perlu dicatat bahwa penghasilan neto segmen Penyewaan Alat Berat mengalami kenaikan signifikan yaitu mencapai +208% dari USD 2,3 juta pada tahun buku sebelumnya.

Aksi Korporasi HEXA

Sejak IPO di BEI pada 13 Februari 1995, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) telah melakukan sejumlah aksi korporasi seperti pembagian dividen tunai dan stock split.

Adapun, aksi korporasi terbaru PT Hexindo Adiperkasa Tbk adalah membagikan dividen tunai sebesar US $41,29 juta atau setara US$ 0.049162 per saham.

Dividen ini berasal dari 80% laba bersih Perseroan tahun buku 2022 yang mencapai US$51,62 juta. Dividen telah dibagikan seluruhnya pada 27 Oktober 2023 dengan nilai dividen per saham final Rp768,3/saham.

Jika mengacu pada harga penutupan HEXA saat cum date dividen (5 Oktober 2023) di Rp6.625 per lembar, maka indikasi yield dividen final Hexindo untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 11,59%.

Beli saham HEXA bisa di Stockbit

Demikian ulasan mengenai profil, kinerja, dan prospek saham HEXA di 2024. Apabila kamu tertarik berinvestasi di saham HEXA, kamu dapat membelinya dengan mudah lewat aplikasi investasi saham Stockbit.

Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara membeli saham HEXA di aplikasi Stockbit:

Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham HEXA (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham HEXA atau PT Hexindo Adiperkasa Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.

Selain bisa trading saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan kamu dalam investasi saham. Salah satunya adalah fitur Keystats. Melalui fitur ini, kamu bisa cek ringkasan data keuangan penting suatu emiten secara lengkap dan real-time.