Ketika seseorang memutuskan untuk menanamkan modal di pasar efek dan menjadi investor saham, ia tentu mengharapkan keuntungan jangka panjang yang sebesar-besarnya, serta aset yang terus berkembang hingga masa depan.
Namun masih sering muncul pertanyaan: kita beli saham dapat apa? Di kalangan para investor pemula.
Dana yang kita investasikan pada sebuah emiten, akan digunakan untuk mengelola bisnis agar terus berkembang. Perputaran modal ini yang membuat investor bisa memperoleh keuntungan. Pada teknisnya, keuntungan ini akan kembali pada investor dalam bentuk dividen saham dan capital gain.
Menyoal Pertanyaan Kita Beli Saham Dapat Apa?
1. Memperoleh Dividen
Menjawab pertanyaan kita beli saham dapat apa? Berkaitan erat dengan dividen saham. Keuntungan dalam bentuk dividen saham ini akan diperoleh investor ketika ia sudah memiliki saham pada saat masa cum date. Biasanya dividen saham berbentuk laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.
Seringnya dividen dibagikan dalam bentuk uang tunai atau saham. Sesuai ketetapan direksi dan para pemegang saham yang disahkan saat RUPS tahunan.
Namun perusahaan yang mencatatkan rugi biasanya tidak membagikan dividen kepada para investornya, sebab itu saat melakukan pembelian saham perlu melakukan analisis saham terlebih dahulu agar keuntungan yang diperoleh di masa depan lebih maksimal.
Jika seorang investor memiliki 50 lot saham atau 5.000 lembar saham dari emiten ABCD. Pada tahun berikutnya, perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen tunai Rp 430 per lembar. Maka investor tersebut akan memperoleh dividen dengan perhitungan sebagai berikut:
*1 lot = 100 lembar, 50 lot = 5.000 lembar.
Dividen sebelum pajak = 5.000 lembar x Rp 430 = Rp 2.150.000
Dividen setelah pajak = Rp 2.150.000 – (Rp 2.150.000 x 10%) = Rp 1.935.000
Sehingga dividen tunai yang investor tersebut terima untuk kepemilikan saham ABCD sebesar Rp 1.935.000 yang akan langsung ditransfer ke rekening sahamnya.
Selain dividen saham pertanyaan kita beli saham dapat apa? Juga bisa dijawab dengan mendapat potensi capital gain.
2. Memperoleh Capital Gain
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh investor saat menjual sahamnya. Keuntungan capital gain ini ada karena selisih harga jual serta harga beli yang disebabkan karena fluktuasi pasar. Semakin berkembangnya sebuah perusahaan dari waktu ke waktu, biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga saham perusahaan.
Ketika harga saham naik, investor bisa memanfaatkannya untuk menjual saham pada harga yang tentu lebih tinggi dari harga saat pembelian.
Seandainya seorang investor membeli saham ABCD pada harga Rp 2.000/lembar sebanyak 5 lot. Lalu setahun kemudian emiten ABCD berkembang dan harga saham mengalami kenaikan hingga 3.500/lembar. Sehingga kita bisa menghitung capital gain yang diperoleh sebesar:
Harga beli 5 lot = Rp 200.000 x 5.000 lembar = Rp 1.000.000
Sehingga harga beli saham ABCD = Rp 1.000.000
Setelah 1 tahun, harga jual saham ABCD:
Harga jual 5 lot = Rp 350.000 x 5.000 lembar = Rp 1.750.000
Maka = harga jual saham ABCD = Rp 1.100.000
Capital gain = Rp 1.750.000 – Rp 1.000.000 = Rp 750.000
Sehingga keuntungan dari capital gain saat menjual saham ABCD adalah Rp 750.000 dari modal awal yang investor keluarkan untuk membelinya.
Jawaban kita beli saham dapat apa? Mungkin tidak bisa langsung terasa saat itu juga. Namun bisa kita rasakan di kemudian hari, seiring berjalannya waktu. Apalagi investasi saham tidak membutuhkan modal besar dan sangat mudah dengan Aplikasi Stockbit. Kita hanya perlu mengikuti panduan cara trading saham di HP di dalam aplikasinya.
Perlu diketahui, meski investasi saham memiliki resiko yang tinggi, namun ada berbagai metode untuk mengantisipasinya yaitu dengan belajar analisis. Selain bisa mendatangkan dividen dan capital gain, peluang aset kebal terhadap inflasi sangat besar.