Belajar Analisis Candlestick : Pola Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing / by Guest User

Belajar Analisis Candlestick : Pola Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing

Bullish engulfing dan bearish engulfing merupakan pola candlestick yang sering muncul dalam analisis teknikal saham.

Keduanya terdiri dari dua candle berurutan, dengan candle pertama memiliki ukuran body yang kecil dan candle kedua memiliki ukuran body yang lebih besar yang seolah tampak “menelan” atau menutupi candle pertama.

Makanya pola ini disebut dengan istilah “engulfing” yang dalam bahasa Indonesia berarti menelan.

Sama halnya pola candlestick yang lain, kemunculan pola bullish engulfing candlestick dan bearish engulfing candlestick pada grafik harga juga dianggap sebagai salah satu sinyal beli atau jual yang kuat, tergantung pola apa yang muncul.

Agar lebih jelas, yuk simak artikel berikut ini!

Kamu bisa pelajari dari awal kembali tentang Cara Membaca Candlestick.

Belajar Analisis Candlestick : Pola Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing

Bullish Engulfing

Bullish engulfing candlestick adalah pola candlestick yang terdiri dari dua candle. Candle pertama merupakan candle bearish (merah) yang kecil, sedangkan candle kedua adalah candle bullish (hijau) yang lebih besar dan "menelan" body serta sumbu candle pertama. 

Hal ini menunjukkan bahwa para buyer telah mengambil alih kendali dari para seller, dan kemungkinan besar harga akan terus naik. Pola ini biasanya terjadi di ujung tren turun dan sering dianggap sebagai sinyal pembalikan arah dari tren menurun ke tren meningkat (bullish reversal).

Contoh Analisis Saham Menggunakan Pola Bullish Engulfing

Ketika menganalisis saham menggunakan pola candlestick, hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah validitas dari pola tersebut. Cara mengeceknya adalah dengan melihat formasi dari pola yang terbentuk, pastikan sudah sesuai ciri-cirinya, lalu cek juga syarat-syarat yang lain apakah sudah memenuhi atau tidak.

Contoh, kalau pada kasus pola bullish engulfing candlestick, selain memastikan formasinya sudah benar, kamu juga wajib memastikan polanya muncul setelah tren turun agar validitasnya terkonfirmasi. 

Salah satu contoh nyatanya bisa kamu lihat pada grafik saham BBTN berikut ini. Perhatikan bahwa sebelum pola bullish engulfing terbentuk, harga saham BBTN sedang dalam tren turun yang menunjukkan bahwa pola ini valid dan dapat mengindikasikan sinyal bullish reversal.

Setelah memastikan polanya valid, berikut hal yang perlu dilakukan adalah menunggu konfirmasi dari candlestick lain atau indikator teknikal lain sebelum membuat keputusan trading.

Contoh, jika menggunakan analisis pola bullish engulfing saham BBTN di atas, kita bisa melihat bahwa yang menjadi sinyal konfirmasinya adalah candle bullish yang muncul setelah pola,  dimana body candlenya tampak sudah berhasil melewati titik resistance dari candle bearish sebelum pola.

Terbukti, setelah sinyal konfirmasi tersebut, harga saham BBTN terus mengalami kenaikan (uptrend) selama 3 minggu bahkan berhasil membuat titik resistance baru di harga Rp2.000-an.

Bearish Engulfing

Pola bearish engulfing candlestick juga kurang lebih sama seperti pola sebelumnya. Pola ini terdiri dari dua candle, dimana candle pertama merupakan candle bullish (hijau) yang kecil. Sedangkan candle kedua merupakan candle bearish (merah) yang berukuran lebih besar sehingga seolah tampak menelan atau menutupi body serta sumbu candle pertama.

Munculnya pola bearish engulfing pada grafik harga menunjukkan bahwa tekanan jual di pasar mulai memegang kendali dan mengalahkan tekanan beli, sehingga berpotensi membuat harga saham terus melanjutkan penurunan.

Pola bearish engulfing umumnya muncul di ujung tren naik, dan sering dianggap sebagai sinyal bearish reversal yang kuat atau pembalikan arah dari tren naik menjadi tren turun.  

Contoh Analisis Saham Menggunakan Pola Bearish Engulfing

Dengan menerapkan cara yang sama seperti di atas, kita juga dapat menganalisis saham dengan pola bearish engulfing candlestick.

Contoh, pada grafik saham TLKM di bawah ini, terlihat bahwa pola terbentuk di ujung tren naik yang berarti bahwa pola ini valid dan dapat mengindikasikan sinyal pembalikan arah dari tren meningkat menjadi tren menurun (bearish reversal).

contoh analisis bearish engulfing

Lalu, pada hari berikutnya tampak gap down muncul setelah pola yang mana hal ini seringkali menjadi sinyal bearish yang kuat sehingga terbentuknya gap down pada grafik harga tersebut juga bisa dijadikan indikasi kuat akan potensi terjadinya bearish reversal.

Terbukti, pada periode berikutnya pergerakan saham TLKM tampak terus mengalami penurunan selama beberapa hari.

Meskipun pola bullish engulfing candlestick dan bearish engulfing candlestick sering dianggap sebagai sinyal reversal yang kuat, kamu tetap sangat dianjurkan untuk memperhatikan faktor-faktor lain seperti level support dan resistance, indikator teknikal, dan faktor fundamental perusahaan agar prediksi arah harga saham yang dihasilkan bisa lebih akurat.

Gunakan Charbit Untuk Analisis Candlestick

Charbit adalah fitur charting milik Stockbit,- Aplikasi Trading Saham yang dikembangkan oleh PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK.

Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Kamu akan mendapatkan seluruh fitur pro Stockbit.

Salah satunya adalah Charbit untuk melakukan analisis candlestick. Berikut ini tampilan candlestick yang terdapat di chartbit.

Tersedia puluhan jenis indikator analisis teknikal lainnya yang bisa kamu kombinasikan dengan candlestick sehingga hasil analisis lebih akurat. Data charbit realtime dan bisa ditarik hingga 15 tahun kebelakang.

Bahkan jika perlu, kamu juga bisa menambahkan indikator fundamental, foreign flow, dan bandarmology saat analisis menggunakan fitur chartbit ini.

Daftar Stockbit sekarang dan coba fiturnya gratis!