Banyak orang yang maju mundur ketika diajak untuk mulai berinvestasi. Alasannya beragam, mulai dari malas, tidak tahu harus pilih instrumen investasi yang mana, capek belajarnya atau takut kejebak investasi bodong.
Kalau semua alasan di atas diteruskan, tidak akan ada habisnya. Akan lebih produktif, jika kamu mengedukasi diri tentang investasi itu apa, peluang, resiko, dan manfaatnya untuk tujuan finansial.
Siap? Simak pertanyaan tentang investasi beserta ulasannya dibawah ini!
10 Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan Pemula Tentang Investasi
Kami telah merangkum 10 pertanyaan umum dan paling sering ditanyakan tentang investasi sekaligus jawabannya. Mari kita mulai dari poin pertama berikut ini;
1. Apa Bedanya Tabungan dan Investasi?
Di urutan pertama, ada pertanyaan tentang perbedaan antara tabungan & investasi. Sepintas, keduanya terlihat mirip, tetapi sebenarnya berbeda lho. Penasaran apa bedanya? Yuk simak perbandingannya;
2. Apakah Investasi Itu Halal?
Bagian ini paling sering ditanyakan, sebenarnya, investasi itu halal atau tidak? Jawabannya, investasi adalah boleh, mubah, atau halal berdasarkan fatwa DSN-MUI No 80 tahun 2011. \
Kriterianya, instrumen yang diperjualbelikan tidak bergerak di bidang bisnis yang dilarang agama dan sistem riba. Kabar baiknya, sekarang sudah ada saham syariah dan reksa dana syariah yang diregulasi oleh Dewan Syariah Nasional, dengan begitu kamu sudah tidak perlu khawatir lagi.
3. Apa Saja Keuntungan Investasi? Dan Apakah Saya Bisa Kaya Dari Investasi?
Banyak sekali calon investor yang bertanya; “Apakah kalau saya berinvestasi, bisa berpeluang jadi kaya?”
Jawabannya; kaya itu relatif, tapi investasi bukan cara cepat untuk jadi kaya. Investasi lebih cocok diibaratkan sebagai kendaraan finansial yang bisa digunakan untuk mencapai target keuangan pribadimu.
Penjelasan mudahnya, misalkan kamu ingin membeli rumah dalam 5 tahun ke depan. Maka kamu bisa berinvestasi ke instrumen yang ada di pasar modal; saham, reksadana, obligasi, dan lainnya.
Katakanlah kamu sudah berinvestasi saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain (selisih antara harga jual dan harga beli) dan dividen (jumlah pendapatan perusahaan emiten yang dibagikan kepada pemilik saham).
4. Apa Saja Risiko Investasi?
Selain keuntungan, investasi juga punya resiko. Karena tidak semua investasi akan memberikan keuntungan. Risiko investasi yang harus diketahui calon investor adalah dana investasi yang tidak dijamin LPS dan pemerintah.
KSEI yang mewakili pemerintah akan menjamin kepemilikan atas efek yang sudah kamu miliki. Misalkan, kamu beli saham di aplikasi A, lalu aplikasi A ini tutup. Maka, sahammu tidak hilang begitu saja. Melainkan, tersimpan dengan baik di KSEI.
Kedua, saham yang kamu beli bisa mengalami penurunan harga aset di karena pasar modal punya tingkat volatilitas harga tertinggi.
5. Bagaimana Cara Mengelola Risiko Investasi?
Sebagai calon investor, pastinya kamu belum tahu bagaimana caranya mengelola dana investasi agar resiko yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya dapat diminimalisir. Hal itu akan dijawab pada poin 5, kamu hanya tinggal mengikuti tips berikut ini;:
Pastikan untuk tidak menggunakan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari (gunakan uang dingin).
Kenali profil risiko sesuai dengan instrumen investasi yang kamu ketahui / kuasai (reksadana, saham, obligasi dan lainnya).
Hanya lakukan investasi pada instrumen yang kamu ketahui bisnis / perusahaannya agar kamu dapat memastikan bagaimana cara perusahaan bekerja, potensi bisnis, dan keadaan perusahaan terkini.
Untuk pemula, ada baiknya kamu melakukan diversifikasi atau menempatkan dana investasi ke beberapa instrumen berbeda untuk meminimalisir kerugian.
Selalu buat rencana investasi sesuai dengan tujuan finansial yang ingin kamu capai dari investasi tersebut; dana darurat, pension, beli rumah, dll.
Pelajari ilmu tentang investasi, mulai dari cara menemukan saham yang bagus, kinerjanya baik, belajar analisis teknikal, dan fundamental saham, dan ilmu penting lainnya yang bisa membantumu dalam berinvestasi.
Jangan ikut-ikutan trend atau membeli saham atas anjuran orang lain sebelum kamu melakukan riset mendalam.
Pilih instrumen investasi dan sekuritas yang punya legalitas resmi di Indonesia.
6. Apa Itu Investasi Bodong?
Belakangan ini banyak pihak yang menawarkan investasi bodong pada masyarakat. Investasi ini sama sekali tidak memiliki dasar hukum dan legalitas yang jelas di Indonesia. Mulai dari investasi berkedok ponzi, robot trading, titip dana investasi, hingga investasi profit setiap 1 jam sekali dibuat untuk mengelabui calon korban.
Setelah dana terkumpul, para leadernya akan membawa lari dana para korban Maka dari itu, kamu harus berhati-hati sebelum berinvestasi agar tidak terjebak investasi bodong yang ada di Indonesia.
Jika sebuah investasi menawarkan keuntungan pasti tanpa risiko, maka kamu harus curiga. Apalagi jika keuntungan yang dijanjikan tinggi dan berlipat-lipat.
High return high risk adalah kutipan yang harus dipegang teguh. Setiap investasi yang memberikan hasil tinggi, maka risikonya juga tinggi.
7. Bagaimana Cara Menghindari Investasi Bodong?
Setelah mengenal apa itu investasi bodong. Berikut ini tips menghindari investasi bodong tersebut. Caranya sangat mudah, kami telah merangkumnya menjadi beberapa poin ringkas, silahkan simak tips berikut;
Pertama, cek legalitas perusahaan investasi di website resmi OJK atau Bappebti (untuk crypto). Jika nama perusahaan atau sekuritas tidak terdaftar di OJK, maka sudah dipastikan bahwa perusahaan tersebut ilegal.
Kedua, semua transaksi deposit investasi, selalu dilakukan melalui aplikasi sekuritas resmi yang terdaftar di OJK, jika ada pihak yang menawarkan jadi perantara pembelian instrumen investasi, jangan turuti, sudah pasti itu adalah oknum yang ingin menipu kamu.
Ketiga, cek juga rekam jejak (track record) perusahaan investasi tersebut. Jika rekam jejaknya mencurigakan atau tidak jelas, segera hindari dan jangan sekali-kali berinvestasi di tempat tersebut.
Jangan tergiur bila ada yang menawarkan investasi profit tiap jam atau imbalan pasti tanpa rugi, karena di pasar modal cara kerjanya tidak seperti itu, saham atau instrumen investasi harganya bisa naik dan turun, tidak selamanya untung.
8. Apa Itu Saham dan Surat Berharga?
Surat berharga adalah surat yang menjadi bukti kepemilikan sebuah aset yang melekat kepemilikannya pada seseorang; sertifikat tanah, BPKB motor dan lain sebagainya. Surat berharga ini bisa dijual atau digadaikan pemiliknya.
Sedangkan, saham surat berharga bukti kepemilikan seseorang atas modal yang diinvestasikan di sebuah perusahaan. Untuk saham, kamu bisa melakukan transaksi jual beli di pasar modal.
9. Apa Itu Obligasi?
Penjelasan mudahnya, obligasi bisa diartikan sebagai surat bukti hutang perusahaan / pemerintah dengan nilai tertentu kepada investor. Sama halnya dengan saham, obligasi juga transaksinya dilakukan di pasar modal.
10. Apa Itu Bursa Efek Indonesia?
Pasti kamu pernah dengar kata; “BEI”, penjelasan mudahnya, Bursa Efek Indonesia (BEI atau IDX) adalah pihak penyelenggara sistem pasar modal yang ada di Indonesia. Instrumen yang diperjualbelikan di BEI diantaranya; saham, reksa dana, ETF hingga obligasi.
Semua pertanyaan tentang investasi sudah tertera jawabannya. Dengan membaca konten ini, fundamental dasarmu mengenai investasi sudah selangkah lebih maju dan bisa membuat keputusan rasional mengenai apakah kamu akan berinvestasi atau tidak.
Jadi, siap berinvestasi?