Saham DNET merupakan kode saham dari PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, sebuah perusahaan holding yang memiliki beberapa anak usaha di berbagai bidang, salah satunya di bidang ritel yaitu Indomaret. Makanya, saham ini lebih dikenal investor sebagai saham Indomaret.
Lantas bagaimana profil emiten DNET, kinerja keuangan, dan pergerakan sahamnya selama ini? Simak artikel berikut.
Profil PT Indoritel Makmur Internasional Tbk
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Investasi, Perdagangan Umum, Keagenan dan Perwakilan yang berkedudukan di Indonesia.
Perseroan didirikan pada 16 November 1995 dengan nama PT Dyviacom Intrabumi yang beroperasi sebagai Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Emiten resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2000 dengan kode saham DNET dan harga perdana Rp250/saham.
Perusahaan membeli sejumlah saham perusahaan yang bergerak di bidang ritel, restoran cepat saji, dan makanan setelah memperoleh dana segar dari aksi right issue sebesar Rp7 triliun pada Juni 2013.
Beberapa saham perusahaan yang dibeli oleh DNET antara lain PT Indomarco Prismatama (“Indomaret”), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (“ROTI”), dan PT Fastfood Indonesia Tbk (“FAST”) yang merupakan perusahaan pemegang hak waralaba tunggal untuk KFC dan Taco Bell.
Atas aksi akuisisi perusahaan tersebut, secara garis besar lini bisnis Perseroan mengalami perubahan dari yang sebelumnya bertumpu pada jasa teknologi kini menjadi holding perusahaan ritel, restoran cepat saji, dan makanan. Nama perusahaan pun berubah dari semula PT Dyviacom Intrabumi Tbk menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk pada 28 Agustus 2013.
Selain mengandalkan Entitas Asosiasi yang bergerak di bidang ritel dan makanan, Perseroan juga menaruh investasi di Entitas Anak, PT Mega Akses Persada (FiberStar) yang menjalankan kegiatan usaha sebagai pengembang jaringan serat optik di seluruh Indonesia.
Per Juni 2023, terdapat tiga pemegang saham mayoritas DNET yaitu Hannawell Group Limited dengan kepemilikan 39,35%, Antoni Salim (pemilik Salim Group) dengan kepemilikan 25,30%, dan PT Megah Eraraharja dengan kepemilikan 20,13% yang sekaligus juga bertindak sebagai pemegang saham pengendali.
Kinerja Saham dan Keuangan DNET
Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga saham DNET dalam 5 tahun terakhir. Sebagaimana terlihat pada grafik tersebut, saham ini cenderung bergerak sideways di kisaran Rp3.200-an/saham selama periode September 2018 sampai pertengahan 2022.
Selama periode tersebut, saham sempat menyentuh titik terendahnya dalam lima tahun terakhir pada 4 Juli 2019, yaitu di level Rp2.800 per saham. Memasuki pertengahan Juni 2022, saham DNET mulai menunjukkan tren naik secara perlahan yang kemudian berhasil breakout dari titik resistennya pada 21 Juli 2022.
Di hari tersebut, saham DNET berhasil naik sebesar +17.84% dari harga pembukaan Rp3.420/saham menjadi Rp4.030 pada penutupan perdagangan. Setelah itu, saham DNET terus mengalami kenaikan hingga berhasil menyentuh titik tertingginya dalam 5 tahun terakhir yaitu di level Rp4.680 per saham.
Terkini, saham DNET diperdagangkan di harga Rp4.490 per saham berdasarkan harga penutupan perdagangan 5 September 2023. Harga ini naik +8% sejak awal tahun (year-to-date/YTD), +18% jika dibandingkan harga tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), dan kenaikan 36% jika dibandingkan dengan harga saham DNET lima tahun lalu.
Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, DNET mencatatkan tren kinerja pendapatan dan laba bersih yang konsisten bertumbuh dalam empat tahun terakhir, kecuali laba bersih pada 2020. Pada 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,1 triliun, melonjak sekitar +35% dibanding pendapatan 2021 yang sebesar Rp844 miliar.
Dari sisi laba bersih juga mengalami kenaikan +37% yoy dari Rp943 miliar pada 2021 menjadi Rp1,3 triliun pada 2022. Jika dibandingkan dengan kinerja pendapatan dan laba bersih 2019, maka kinerja DNET pada 2022 mencerminkan pertumbuhan rata-rata (CAGR) sebesar +64,1% per tahun untuk pendapatan dan +35.1% untuk laba bersih.
Mudah Beli Saham DNET di Stockbit
Demikian ulasan singkat tentang saham profil, kinerja saham dan keuangan DNET. Apabila kamu tertarik membeli saham ini, kamu dapat membelinya lewat aplikasi Stockbit. Stockbit adalah aplikasi saham online yang aman dan lengkap dengan berbagai fitur untuk memudahkan kamu berinvestasi saham.
Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, simak tutorial cara membeli saham DNET di aplikasi Stockbit berikut ini:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham DNET (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham DNET atau Indoritel Makmur Internasional
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.
Jika bingung bagaimana cara analisis saham, Stockbit menyediakan fitur Stockbit Academy yang bisa bantu kamu belajar saham dari nol. Salah satunya belajar tentang bagaimana cara analisa saham secara fundamental maupun teknikal. Daftar Stockbit dan cobain fiturnya!