PT Perdana Karya Perkasa Tbk - PKPK merupakan emiten yang bergerak di bidang pengembangan, perdagangan, industri, pertambangan, pertanian, transportasi darat, workshop dan jasa melalui divisi pertambangan batubara, konstruksi, dan persewaan alat berat.
Emiten ini resmi tercatat di bursa saham pada 11 Juli 2007 dengan harga IPO Rp 400/lembar. Sebanyak 125 juta lembar saham ditawarkan ke publik pada saat itu.
Lalu, bagaimana performa PKPK sejak listing di pasar modal?
Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian, keputusan investasi diserahkan kepada investor.
Profil PT.Perdana Karya Perkasa Tbk - PKPK
PT. Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) bergerak dalam bidang pengembangan, perdagangan, industri, pertambangan, pertanian, transportasi darat, workshop dan jasa melalui divisi pertambangan batubara, konstruksi, dan persewaan alat berat.
Perusahaan beroperasi secara komersial sejak tahun 1983 untuk melakukan kegiatan usaha penyewaan alat berat dan jasa terkait dengan pembangunan gedung, dan sejak tahun 2005 juga beroperasi di bidang pertambangan batubara.
Pada tahun 1983, perusahaan pertama berdiri di bawah nama PT. Perdana Karya Halim. Kemudian pada tahun 2006 mulai dikenal dengan nama PT. Perdana Karya Perkasa Tbk. Kemudian pada 2007 mulai mendaftarkan sahamnya ke BEI (Bursa Efek Indonesia) pada sektor nyata batubara.
Bidang usaha terbaru yang dijalankan oleh PKPK adalah jasa konstruksi penunjang migas PT Vico Indonesia, Total E&P Indonesie, Salamander Energy Ltd, dan Santos Energy Ltd, jasa perkebunan, termasuk untuk perusahaan grup Smart, pertambangan batubara, dan penyewaan alat berat. Sebagai sebuah dukungan untuk sektor-sektor bisnis utama ini.
Kinerja Saham dan Keuangan PKPK
Sejak IPO pada 2017 lalu, dari harga Rp 400/lembar turun ke posisi Rp 324/lembar per 29 September 2022. Bahkan, harga PKPK yang bergerak di bidang perdaganga, jasa dan pertambangan ini menyentuh Rp 50/lembar.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, PKPK belum menunjukan performa yang baik. Sepanjang tahun 2021 lalu, emiten ini mencatatkan pendapatan Rp 3 M dengan rugi bersih Rp 1 M.
Cara Beli Saham PKPK di Stockbit
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT Perdana Karya Perkasa Tbk, kamu bisa menentukan sendiri apakah membeli saham yang masuk dalam jajaran saham energi ini atau tidak.
Untuk membeli sahamnya dilakukan lewat perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan resmi. Lalu, lakukan pembukaan rekening saham.
Seperti PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Sehingga sangat memudahkan bagi pemula.
Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.
Berikut ini cara beli saham PKPK di aplikasi Stockbit.
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham PKPK (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham PKPK
Klik tombol Buy.
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.
Klik Buy, lalu Confirm.
Tidak hanya jual beli saham, di aplikasi Stockbit kamu juga bisa berdiskusi, berbagi analisis, prediksi, hingga riset yang dilakukan dengan lebih dari 1 juta investor lainnya di Stockbit dan belajar saham melalui 5 media secara online.
Download dan daftar aplikasi Stockbit dan coba semua fiturnya gratis!
Bagaimana? Cara beli saham PKPK ini cukup mudah dengan aplikasi Stockbit. Setelah membeli saham, pastikan kamu pun tidak lupa untuk melihat pergerakan saham secara berkala, hingga kamu tahu kapan bisa menjual atau membeli kembali saham.