5 Saham Poultry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia / by Guest User

5 Saham Poultry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Poultry berasal dari Bahasa Inggri yang artinya unggas. Poultry adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk daging dan telur atau bulunya.

Pada klasifikasi industri yang ditetapkan oleh BEI, saham poultry masuk dalam sektor consumer non-cyclicals dengan sub sektor fish, meat, & poultry. Sejauh ini, terdapat 5 saham poultry yaitu CPIN, JPFA, MAIN, SPID, dan WMMU.

Pada artikel ini akan dibahas kelima emiten tersebut, mulai dari profil hingga laporan keuangan.

Disclaimer : artikel ini bukan merupakan rekomendasi pembelian, setiap investor bertanggungjawab terhadap keputusannya masing-masing.

5 Saham Poultry di Bursa Efek Indonesia

1. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk - CPIN

PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bergerak di bidang pakan unggas, pembibitan dan budidaya ayam pedaging beserta pengolahannya, makanan olahannya, pengawetan ayam dan sapi.

Selain itu,termasuk pula unit cold storage, penjualan pakan unggas, ayam dan sapi, serta bahan-bahan dari sumber hewani di dalamnya yang berada di wilayah Republik Indonesia maupun di luar negeri sepanjang diperbolehkan menurut peraturan perundang-undangan yang telah diundangkan.

Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1972. Grand Tribute Corporation adalah entitas induk terakhir Perusahaan dan anak perusahaan.

Beberapa merk produk di pasaran yang bisa dikenali oleh masyarakat dari perusahaan ini seperti Golden Fiesta, Fiesta, Champ dan Okey.

Produk makanan olahan Perseroan diproduksi oleh beberapa fasilitas pengolahan daging ayam milik Perseroan yang terletak di Cikande (Banten), Salatiga (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Sidoarjo (Jawa Timur) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Emiten ini sudah melakukan IPO (Initial Public Offering) pada 18 Maret 1991.

Emiten pakan ternak CPIN ini membukukan pendapatan senilai Rp 28,64 triliun pada semester 1-2022. Nilai ini tumbuh 12,44% dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu Rp 25,47 triliun. Adapun laba bersih sebesar Rp 2,42 triliun.

2.PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk - JPFA

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) adalah sebuah perusahaan asal Jakarta yang bergerak pada makanan agri. Kegiatan intinya meliputi pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, pengolahan unggas dan budidaya perikanan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Januari 1971.

Pabrik-pabrik Japfa Comfeed berlokasi di Sidoarjo, Surabaya, Sragen, Cirebon, Tangerang, Cikande, Lampung, Padang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Grobogan dan Purwakarta.

Merek utama dari produk-produk Japfa Comfeed, antara lain: pakan ternak, ikan dan udang (Comfeed dan Benefeed), produk daging ayam segar (Best Chicken), daging sapi (Tokusen Wagyu Beef), sosis ayam (Kingsley, Best Chicken, Dosuka, Tora Duo).

Selain itu toko daging eceran (offline: Best Meat, Best Meat Point dan Chiomart; dan online: Meat Market dan Japfa Best Online Hub) dan produk vaksin (Vaqsimune) juga merupakan bagian produk Japfa.

Merek utama produk olahan milik Anak Usaha (PT So Good Food) yaitu: So Good, So Nice dan Real Good. Pastinya kamu sudah tidak asing mendengar nama merek-merek tersebut dan bisa jadi juga sering mengkonsumsinya sehari-hari.

JPFA memperoleh penghasilan sebesar Rp 24,4 triliun pada semester 1 2022 dengan laba bersih Rp 1,2 triliun

3. PT. Malindo Feedmill Tbk - MAIN

PT. Malindo Feedmill Tbk (MAIN) bergerak di industri pakan ternak dan peternakan anak ayam (DOC/Day Old Chicken). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan induk perusahaan adalah Leong Hup International Sdn. Bhd., Sebuah perusahaan yang didirikan di Malaysia.

Pabrik MAIN berada di daerah Jakarta, Jawa Timur, dan Banten sedangkan peternakan MAIN berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan Selatan.
Produk olahan dari MAIN ini diantaranya merek-merek seperti SunnyGold dan Ciki Wiki dimana pengolahan melalui anak perusahaan PT Malindo Food Delight.
Penghasilan yang diperoleh oleh MAIN pada kuartal 2-2022 yaitu Rp. 5,4 triliun dengan rugi bersih Rp. 67 miliar.

4. PT. Sreeya Sewu Indonesia Tbk - SIPD

PT. Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) dahulu PT. Sierad Produce Tbk bergerak dalam pembibitan anak ayam (DOC/Day Old Chicks), penyembelihan ayam dan pengolahan ayam terpadu dengan fasilitas cold storage, pembuatan pakan unggas dan pengeringan jagung. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1985.

Tempat usaha emiten ini tersebar di Bogor, Sukabumi, Tangerang, Sidoarjo, Magelang, Banjarmasin dan Makassar. Merek dagang dari emiten SIPD seperti Belfoods melalui anak usaha perseroan PT Belfoods Indonesia.


MAIN meraih pendapatan senilai Rp 2,8 triliun pada kuartal 2 tahun 2022 dengan rugi bersih senilai Rp 68 miliar.

5. Widodo Makmur Unggas Tbk - WMUU

PT. Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) didirikan dengan nama PT. Pakan Makmur Perkasa pada tanggal 04 Maret 2015. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan WMUU, perusahaan bergerak dalam bidang peternakan ayam, pembibitan, pemotongan ayam dan perdagangan pakan ternak.

Perusahaan memiliki merek dagang yang dikenal yaitu “W99” untuk produk ayam serta terdiri dari nutrisi untuk unggas, DOC (Day Old Chick), broiler komersial, telur komersial serta tentunya daging ayam.

Per 2020, perseroan ini sudah semakin tersebar dengan memiliki 4 fasilitas produksi yang berada di Sukabumi-Jawa Barat, Gunung Kidul-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Wonogiri-Jawa Tengah. 

Saham WMUU dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 02 Februari 2021 dengan harga saham saat ini Rp.115.

WMUU meraih pendapatan senilai Rp 1,2 triliun pada kuartal 2 tahun 2022 dengan laba bersih senilai Rp 75 miliar.

***

Demikian artikel daftar saham poultry ini, kamu bisa membeli sahamnya di Stockbit,- aplikasi trading yang sudah legal dan terdaftar di OJK. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimum deposit.