Scalper Saham: Strategi Trading Cari Profit Dalam Waktu Singkat / by Guest User

Apakah kamu pernah mendengar istilah scalper saham? Pasti pernah kan, tapi apakah kamu tahu apa pengertian dari scalper saham itu sendiri? Mungkin ada yang sudah tahu atau bahkan tidak tahu sama sekali. 

Nah, kali ini kita akan membahas bersama apa sebenarnya arti profesi scalper saham, beserta strategi dan tips yang akan Stockbit berikan untuk strategi perdagangan scalping.

Pengertian Scalper Saham

Kita mulai dulu dari definisi scalping, yakni suatu gaya perdagangan yang berfokus mendapatkan keuntungan dari selisih harga walaupun hanya sedikit.

Perbedaan scalping dengan investasi yaitu dari jangka waktunya, scalping cenderung menggunakan jangka waktu yang lebih singkat daripada investasi. Maka dari itu profesi yang menerapkan strategi ini dalam perdagangan saham sering disebut sebagai scalper saham.

Jumlah perdagangan seorang scalper dalam satu hari bisa mencapai beberapa kali atau bahkan puluhan kali. Sebab scalping melibatkan banyak perdagangan dengan keuntungan kecil daripada keuntungan besar, namun dengan volume yang besar.

Selain itu, jangka waktu scalping sangat singkat yakni berkisar hitungan detik atau menit saja. Jadi scalping ini memanfaatkan price action atau pergerakan harga singkat suatu emiten untuk mengambil keuntungan.

Strategi Dalam Scalping Saham

Dalam setiap gaya perdagangan saham pasti memiliki strategi yang berbeda-beda, termasuk dalam scalping. Berikut ini strategi yang bisa kamu pergunakan dalam menjalankan gaya perdagangan scalping:

1. Membaca Tren Perdagangan

Seorang scalper wajib hukumnya mengamati dan bisa membaca tren pergerakan pasar dengan baik. Manfaat dari skill ini adalah scalper akan bisa membaca dan mengetahui momentum yang tepat untuk mengambil keuntungan.

Tentu perlu waktu atau jam terbang yang tinggi untuk bisa menguasai skill yang satu ini.  Namun bila sudah ahli, seorang scalper bisa melakukan jual beli saham dengan waktu yang singkat karena sudah menguasai pattern pergerakan sahamnya. 

2. Bisa Menganalisa Saham

Seperti yang kita tahu ada beberapa pendekatan yang sering digunakan dalam perdagangan saham. Namun yang sering digunakan yaitu pendekatan fundamental dan teknikal. Karena prinsip dasar scalping adalah mengambil momentum pada price action suatu saham, maka analisis teknikal yang sering trader gunakan dalam scalping.

Namun kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan pendekatan lain sebagai pendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Tips Scalper Saham

Setelah mengetahui beberapa strategi scalping, sekarang kita akan melangkah pada tips yang baik dalam scalping seperti berikut ini:

1. Frekuensi dan Memperhitungkan Biaya

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, dalam scalping saham sering sekali melibatkan banyak transaksi perdagangan bahkan dalam satu sesi perdagangan. Jumlahnya bisa mencapai puluhan transaksi jual beli. Tentu dengan cara ini seorang scalper membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Sebab, baik dalam pembelian dan penjualan saham terdapat pengenaan biaya broker yang dibebankan ke scalper. Dengan kata lain semakin sering melakukan transaksi jual beli, maka biaya yang dikeluarkan seorang scalper juga akan semakin besar.

Untuk itu kamu perlu memperhitungkan besaran biaya pada perusahaan sekuritas yang kamu gunakan untuk kegiatan scalping saham.

2. Mempelajari Analisis Teknikal

Gaya scalping sangat membutuhkan analisis teknikal sebagai bahan pertimbangannya dalam membeli dan menjual saham. Salah satunya kamu harus mempelajari apa itu yang namanya entry moving, average ribbon, multiple scalping dan yang terakhir adalah relative strength and weakness.

3. Mencoba Swing Trading Dulu

Bisa dikatakan scalping merupakan gaya perdagangan yang sulit karena jangka waktunya yang singkat dan risikonya yang besar. Untuk itu dalam mempelajarinya kamu bisa mulai belajar gaya swing trading terlebih dahulu.

Mengapa begitu? Karena bisa dibilang swing adalah level dasar dari gaya scalping. Alasannya adalah jangka waktu swing jauh lebih lama dari scalping yaitu harian, mingguan atau bahkan bulanan. Tujuannya adalah kamu bisa terbiasa dahulu dengan pola pergerakan saham di pasar modal.

4.Manajemen Keuangan dan Risiko

Kemampuan mengelola risiko dan membatasi kerugian sangat kamu butuhkan bila ingin menjadi seorang scalper. Alasannya karena frekuensi transaksi perdagangannya yang begitu tinggi. Selain itu manajemen keuangan saham yang kuat agar bisa profit konsisten.

Sebab prinsip scalping adalah agar scalper lebih banyak profit dari sekian banyaknya transaksi perdagangan yang dilakukan. Jangan malah sebaliknya, lebih banyak loss daripada profitnya.

5.Fokus

Terakhir kamu wajib fokus untuk menjalankan gaya perdagangan yang satu ini. Karena scalper membutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk bisa menangkap momentum dalam pergerakan harga saham untuk mengambil peluang. Jadi sangat disarankan kamu tidak melakukan hal lain ketika melakukan scalping.

Tools Yang Umum Digunakan

1. Screener

Pada Stockbit kamu bisa memanfaatkan fitur screener yang berfungsi sebagai alat untuk mengamati dan memilih saham yang akan diperdagangkan. Langkah yang satu ini biasa scalper lakukan sebelum jam perdagangan dimulai, bisa pada hari yang sama atau satu hari sebelumnya.

Tujuannya untuk membuat list saham yang berpotensi transaksinya akan ramai sehingga menjadi perhatian utama scalper saat jam perdagangan baru dibuka.

Kamu bisa manfaatkan fitur screener milik Stockbit ini. Fitur ini gratis dengan hanya buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.

2. Running Trade

Selanjutnya adalah fitur running trade, fitur ini sangat penting bagi scalper saat jam perdagangan berlangsung. Mengapa bisa begitu? Penyebabnya karena running trade memiliki beberapa fungsi yang penting. Namun sebelum membahas hal itu mari kita berangkat dari definisi dari running trade itu sendiri.

Running trade adalah layar yang berisi transaksi dalam pasar modal yang berjalan secara real time. Pergerakan angka yang mencerminkan data transaksi yang terjadi umumnya bergerak sangat cepat pada running trade.

Untuk itu seorang scalper harus melatih kecepatan dalam mengamati running trade agar bisa melihat peluang saham mana yang ramai diperdagangkan.

Fungsi utama dari running trade yaitu untuk mencari saham yang sedang ramai transaksinya di bursa secara real time. Sederhananya jika running trade berjalan cepat berarti market sedang ramai, sebaliknya jika pergerakannya lambat maka market sedang lesu.

Jadi kejelian dan kecepatan pengamatan menjadi kunci scalper dalam menggunakan fitur running trade ini.

Stockbit menyediakan fitur Running Trade

3. Buy and Sell Order

Terakhir yaitu buy and sell order, sebenarnya fitur ini berguna dalam mengamati bid dan offer. Alasannya mudah, karena prinsip dalam scalping adalah memanfaatkan gejolak harga yang sekejap, maka mengamati bid offer sangat efektif bagi scalper.

Karena selain efektif cara ini juga salah satu cara tercepat bagi seorang scalper memprediksi gejolak harga suatu emiten. Tentunya metode bid offer ini bisa kamu kombinasikan dengan penggunaan indikator lainnya seperti Moving Average, MACD dan lain sebagainya.

***

Ok dengan penjelasan barusan, bagaimana pendapatmu mengenai gaya perdagangan yang satu ini? Mungkin awalnya akan terasa banyak hal yang harus kamu pelajari untuk menguasai gaya scalping ini.

Tapi tetaplah konsisten dan disiplin agar kamu semakin bisa mendapatkan banyak keuntungan. Untuk itu segera daftar dan gunakan aplikasi Stockbit untuk belajar sekaligus mendukung perdagangan scalping sahammu.