Siapa Saja yang Bisa Membeli Saham? / by Guest User

Siapa Saja yang Bisa Membeli Saham?

Di era digital seperti sekarang ini, membeli saham semakin mudah. Pembelian saham dapat dilakukan secara online menggunakan perangkat yang terkoneksi internet atau perangkat komputer. Lantas siapa saja yang bisa membeli saham?

Saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan bukti kepemilikan nilai atau ekuitas perusahaan. Nantinya kamu sebagai pemegang saham berhak untuk menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.

Dalam artikel ini akan dibahas khusus untuk saham publik, yaitu saham yang dapat dibeli melalui pasar modal.

Siapa Saja yang Bisa Membeli Saham?

Setiap orang dapat membeli saham di pasar modal sepanjang memiliki rekening saham. Seperti yang diketahui, rekening saham adalah akses untuk masuk ke dalam pasar modal sehingga seseorang dapat melakukan transaksi saham.

Sementara itu, persyaratan untuk pembuatan rekening saham adalah KTP dan buku rekening tabungan saja. Adapun registrasi rekening saham dilakukan di perusahaan sekuritas.

Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas yang legal dan terdaftar di OJK,- salah satunya adalah PT Stockbit Sekuritas Digital. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit sehingga sangat memudahkan bagi pemula.

Stockbit juga dilengkapi dengan fitur yang lengkap yang dapat digunakan mulai dari level pemula hingga profesional, seperti fitur charting, laporan keuangan emiten, auto order, bandar detector, sosial media investor, screening saham, media belajar saham dan masih banyak lagi.

Jadi, pertanyaan siapa saja yang bisa membeli saham sudah terjawab yaitu setiap orang yang sudah memiliki rekening saham.

Saham Adalah Investasi High Risk High Return

Secara bahasa, high risk high return artinya adalah resiko tinggi keuntungan tinggi. 

Lebih mendetail istilah high risk high return adalah sebuah teori yang terkait dengan penanaman investasi dalam bentuk instrumen tertentu seperti saham, forex, bisnis, properti atau lainnya yang menjanjikan keuntungan besar namun diikuti resiko tertentu. 

Resiko ini bisa berbentuk fluktuasi di mana investasi tersebut bisa loss atau habis sama sekali sebagai resiko dari keuntungan besar yang dijanjikannya.  

Saham merupakan instrumen investasi yang terkenal dengan prinsip high risk high returnnya. Terutama bagi investor jangka pendek. Investor tipe ini biasanya melakukan praktek day trading atau swing trading dengan memanfaatkan kenaikan capital gain dari saham yang dimilikinya.

Maka dari itu, kamu sebagai pemula harus berhati-hati saat ingin memutuskan investasi saham.

Dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, ketika mendapat penawaran keuntungan besar, kamu tetap melakukan prinsip check and recheck sebelum berinvestasi.

Analisa fundamental, analisa teknikal, kondisi pasar dan fluktuasi harga tetap menjadi acuanmu dalam membeli saham sebuah emiten. Karena keuntungan besar akan diikuti dengan resiko besar baik yang terlihat maupun yang tidak.

***

Demikian ulasan siapa saja yang bisa membeli saham. Kamu bisa mulai dengan registrasi rekening saham di Stockbit.