Pada umumnya, ketika mendengar kata “menabung”, masyarakat kita banyak yang memahaminya sebagai menabung uang di bank. Uang yang ditabung ini tentu memiliki berbagai macam manfaat kedepannya, baik itu untuk tabungan masa depan, tabungan berkeluarga, ataupun dana darurat.

Namun, kali ini istilah menabung ini juga bisa digunakan untuk menabung saham atau dalam kata lain berinvestasi saham. Ini sesuai dengan kampanye dari bursa efek indonesia dengan slogannya yaitu “Yuk Nabung Saham”. Ajakan Yuk Nabung Saham ini sangat digalakan oleh Bursa untuk mengajak banyak masyarakat agar memahami bahwa saham bisa dijadikan instrumen dalam menabung uang juga.

Tentu menabung saham ini berbeda dengan sekedar menabung uang di bank, karena saham memiliki resiko yang berbeda juga, sehingga perlu pemahaman mengenai bagaimana menabung saham yang benar. Agar memahami tentang nabung saham ini lebih detail, disini kita akan membahas mengenai keuntungan, risiko, serta cara yang baik dalam mengikuti ajakan “Yuk Nabung Saham” ini.

Mengapa Perlu Nabung Saham dari Sekarang

Menabung saham sejak dini dapat memberikan berbagai manfaat jangka panjang bagi seseorang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu menabung saham sejak dini:

1. Peluang Pertumbuhan Modal

Menabung saham sejak dini memberikan peluang pertumbuhan modal yang lebih tinggi dibandingkan menabung di bank atau instrumen investasi lainnya. Hal ini dikarenakan nilai saham dapat terus meningkat seiring waktu dan pertumbuhan perusahaan, sehingga modal yang diinvestasikan juga dapat berkembang lebih cepat.

2. Diversifikasi Investasi

Menabung saham juga dapat memberikan diversifikasi investasi, yaitu membagi modal ke dalam berbagai jenis saham. Diversifikasi investasi dapat mengurangi risiko investasi karena jika satu saham turun nilai, masih ada saham lain yang dapat menutupi kerugian tersebut.

3. Memperluas Pengetahuan Finansial

Menabung saham sejak dini juga dapat membantu seseorang untuk memperluas pengetahuan finansial. Melalui mempelajari perusahaan dan saham yang diinvestasikan, seseorang dapat memahami bagaimana cara perusahaan beroperasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja saham, dan berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi pasar saham.

4. Menjaga Nilai Uang

Menabung saham juga dapat membantu seseorang untuk menjaga nilai uang dalam jangka panjang. Inflasi dapat membuat uang yang disimpan di bank atau kas kehilangan nilai, sedangkan investasi saham dapat membantu menjaga nilai uang dan meningkatkannya seiring waktu.

5. Potensi Dividen

Saham juga memiliki potensi dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen dapat memberikan pendapatan pasif bagi pemegang saham, sehingga dapat membantu meningkatkan penghasilan dan stabilitas keuangan di masa depan.

6. Menumbuhkan Disiplin Finansial

Menabung saham sejak dini juga dapat membantu menumbuhkan disiplin finansial. Dengan menabung secara teratur dan mengalokasikan sebagian penghasilan untuk investasi saham, seseorang dapat belajar untuk mengelola keuangan dengan baik dan membangun kebiasaan menabung.

7. Investasi Jangka Panjang

Investasi saham sebaiknya dipandang sebagai investasi jangka panjang. Hal ini karena nilai saham dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu, namun jika diinvestasikan dalam jangka panjang, nilai saham cenderung meningkat seiring waktu dan pertumbuhan perusahaan.

Apa Saja Risiko dalam Saham

Selain berbagai manfaat yang ada di atas, ketika kita mendengar ajakan “Yuk Nabung Saham”, kita juga perlu menyadari bahwa menabung di saham memiliki risiko tertentu. Risiko ini tidak bisa dihindari, namun bisa diatur dengan baik, sehingga investasi yang dilakukan tetap bisa membuahkan keuntungan di masa depan. Berikut adalah beberapa risiko yang terjadi dalam nabung saham.

1. Risiko Pasar

Saham dipengaruhi oleh fluktuasi pasar yang dapat berubah secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Kondisi pasar yang buruk dapat menyebabkan harga saham turun, sehingga investor mengalami kerugian.

2. Risiko Likuiditas

Saham mungkin tidak selalu mudah dijual pada harga yang diinginkan. Jika tidak ada pembeli yang tertarik dengan saham tersebut, maka investor mungkin harus menjual pada harga yang lebih rendah dari harga pasar, atau bahkan tidak bisa menjual sama sekali.

3. Risiko Perusahaan

Saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, termasuk kondisi keuangan, manajemen, dan persaingan. Jika perusahaan mengalami kesulitan, maka harga saham dapat turun.

4. Risiko Inflasi

Nilai investasi dapat tergerus oleh inflasi. Jika inflasi naik lebih tinggi dari imbal hasil investasi, maka investor akan kehilangan daya beli.

5. Risiko Mata Uang

Jika investor memiliki saham di perusahaan asing, maka fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi nilai investasi.

6. Risiko Politik

Perubahan kebijakan pemerintah atau situasi politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi harga saham dan mengakibatkan kerugian bagi investor.

Bagaimana Mulai Nabung Saham dengan Mudah

Saat ini, bagi kamu yang baru mau mulai untuk mengikuti kampanye “Yuk Nabung Saham”, kamu bisa memulai investasi saham dengan sangat mudah melalui aplikasi Stockbit. Pada aplikasi Stockbit, kamu bisa melakukan jual beli saham dengan mudah. Selain itu, Stockbit juga memiliki komunitas investasi, dimana kamu bisa belajar dari investor atau trader yang sudah terjun di dunia pasar modal.

Salah satu fitur Stockbit lainnya yang tidak kalah menarik adalah edukasi saham gratis melalui video. Kamu bisa belajar saham dengan mudah dan lengkap kapanpun kamu mau melalui aplikasi Stockbit.

Pilih Aplikasi Saham Online Yang Berizin dan Diawasi OJK

Dalam beberapa tahun belakangan ini minat masyarakat untuk menjadi investor telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini seiring dengan adanya edukasi tentang pasar modal yang disediakan oleh pihak pemerintah dan juga perusahaan sekuritas.

Sebelum terjun ke dunia pasar modal, pastikan perusahaan sekuritas yang kamu gunakan seperti PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah bagi para pemula, karena 100% online tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.

Stockbit juga menyediakan fitur yang akan membantu pemula untuk lebih memahami apa itu pasar modal dengan lebih jelas lagi. Fitur tersebut adalah Stockbit Academy yang merupakan media belajar saham secara gratis yang dibawakan oleh para profesional di bidangnya.