Snips Terbaru

🏭 Investor Strategis Baru Chandra Asri by Stockbit Snips

30 Juli 2021
Photo by: : Dimitry Anikin via Unsplash

Photo by: : Dimitry Anikin via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.070

-0,83%

Coal

149,93

+0,48%

Crude Oil

73,44

-0,24%

Gold

1.828

+0,05%

CPO

4.702

+0,15%

Nickel

19.833

+1,54%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Chandra Asri Petrochemical 
atau CAP ($TPIA) akan melakukan investasi raksasa senilai 1,7 miliar dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan komplek petrokimia terintegrasi CAP yang kedua, atau biasa disebut CAP2.

 TPIA telah memilih Thai Oil sebagai investor strategis untuk mendukung proyek ini. Aksi korporasi ini disambut baik oleh Barito Pacific ($BRPT) dan SCG Chemicals selaku pemegang saham utama TPIA. ThaiOil akan mengantongi 15% saham TPIA, sementara SCG akan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 30,57%. Investasi keduanya melalui rights issue di TPIA diperkirakan mencapai 1,3 miliar dolar AS.

 Nantinya, CAP2 akan memiliki fasilitas unit crackerpolymerized olefins, serta fasilitas terkait lainnya. Hal ini sejalan dengan strategi TPIA untuk meningkatkan kapasitas produksi dan skala usaha. Sementara itu, keuntungan strategis yang diperoleh Thai Oil adalah memperluas rantai nilai ke bisnis petrokimia.

Key Takeaway

TPIA telah menemukan investor strategis baru, Thai Oil, untuk pengembangan CAP2. Pasalnya, ini adalah bentuk simbiosis mutualisme dimana hasil distilasi minyak mentah Thai Oil dapat diserap TPIA sebagai bahan baku produk petrokimia. Investasi akan dilakukan melalui skema right issue, yang berarti perusahaan akan mendapat dana segar baru.

Di hari penutupan perdagangan (30/7), setelah aksi korporasi tersebut diumumkan, harga saham TPIA meningkat 3,58%, sedangkan harga saham Thai Oil turun 6,38%.


World News

🌏 IPO Robinhood

Photo by: Time

Kabar terkini dari mancanegara:

  • Amerika Serikat: Aplikasi brokerage Robinhood resmi melantai di bursa Nasdaq (29/7) dengan harga 38 dolar AS per lembar. Namun, di hari pertama, harga sahamnya turun 8,4% ke 34,82 dolar AS.

  • Inggris: AstraZeneca umumkan penjualan vaksin Covid-19 menyumbang pendapatan 1,2 miliar dolar AS di paruh pertama 2021. Hasil ini diperoleh dari pengiriman 319 juta dosis vaksin ke seluruh dunia. 

     

  • Korea SelatanKraftonpengembang video game PUBG, akan melakukan IPO dengan target pendanaan mencapai 3,75 miliar dolar AS (4,3 triliun won). Jika terwujud, maka IPO ini akan menjadi IPO dengan nilai terbesar kedua di Korea Selatan setelah Samsung Life Insurance (4,9 triliun won).

     

  • Indonesia: Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyebutkan varian virus corona Delta Plus telah terdeteksi di Jambi dan Mamuju. Namun, hingga saat ini lembaga tersebut belum dapat menyimpulkan apakah varian ini lebih berbahaya dari yang lainnya atau tidak.

Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ HMSP & GGRM

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), sejumlah emiten rokok mengalami penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020 (YoY). Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • $HMSP: Laba Sampoerna mengalami penurunan ke level 1,5 triliun rupiah (-1,1%) pada Q2 2021. Walaupun pendapatan naik (+14,4%), penurunan laba didorong peningkatan biaya pokok produksi (+18,1%).

    Alhasil, secara kumulatif paruh pertama 2021 (6M21), keuntungan perusahaan juga turun 15,4% menjadi 4,1 triliun, meskipun pendapatannya naik 6,5%. Peningkatan beban-beban ini utamanya berasal dari peningkatan biaya pita cukai (+13,4%), biaya overhead (+19,5%), serta biaya iklan dan promosi (+47,3%). (IDX)

  • $GGRM: Laba Gudang Garam mengalami penurunan ke level 564 miliar rupiah (-59,0%) pada Q2 2021. Walaupun pendapatan naik (+16,8%), penurunan laba didorong oleh peningkatan beban pokok penjualan (+24,4%).

    Dengan demikian, secara kumulatif 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan tertekan 39,5% menjadi 2,3 triliun, meskipun pendapatan tumbuh 12,9%. Kenaikan beban pokok penjualan didorong dari peningkatan biaya bahan baku (+14,7%), upah langsung (18,3%) serta pita cukai (+28,1%). (IDX)


Berita Lainnya

πŸ”„ Indonesia Genjot Skema Imbal Dagang

Indonesia menawarkan perdagangan melalui skema imbal dagang (barter) business to business (B2B) kepada 35 negara mitra. Skema baru ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan menjadi alternatif atas skema perdagangan yang umum dilakukan.

Sebanyak 10 mitra merespons positif rencana ini, beberapa di antaranya adalah Meksiko, Rusia, Jerman, Turki, dan Filipina. Dengan Meksiko, Indonesia  telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pelaksanaan kerja sama ini. Komoditas yang ditawarkan Indonesia adalah pupuk urea, pupuk batu bara, arang batok, dan rempah-rempah. Sementara Meksiko akan mengirimkan minyak kanola, minyak bunga matahari, dan wijen.

Selain mendorong pertumbuhan ekspor, skema imbal dagang dianggap dapat menghemat devisa. Peyebabnya adalah aktivitas ini murni berupa pergerakan barang dan dokumen, tanpa melibatkan transfer uang.


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$EXCL

+5,91%

$SCMA

+2,68%

$TPIA

+3,58%

$JSMR

+2,34%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$BRIS

-6,74%

$PWON

-6,10%

$SOCI

-6,73%

$GGRM

-5,81%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Bank BCA ($BBCA) berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5. Itu berarti, jika harga saham BBCA saat ini 29.850 rupiah per lembar, setelah stock split harganya akan menjadi 5.970 per lembar. Rencana ini akan diputuskan dalam RUPSLB yang akan digelar pada 23 September 2021.

  • Hyundai dan LG sepakat membentuk joint venture (JV) untuk membangun pabrik baterai electric vehicle di Karawang. Pembangunan ini melibatkan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS.

  • Wijaya Karya ($WIKA) merencanakan ekspansi ke bisnis bandara melalui investasi di Bandara Hang Nadim, Batam. Berdasarkan perhitungan net present value (NPV), selama 25 tahun pengelolaan, WIKA akan mendapat keuntungan sebesar 681 miliar rupiah.

  • Setelah disetujui pemegang saham, Krakatau Steel ($KRAS) akan merilis obligasi wajib konversi (OWK) senilai 800 miliar rupiah. OWK ini akan diserap pemerintah dan memiliki tenor sampai 30 Desember 2027.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

β™Š Valuasi Saham Anak Perusahaan = Valuasi Saham Perusahaan Induk?

Photo by: stockbit

"Kalau tidak paham hubungan anak dan induk, sangat mungkin anda akan salah kaprah dan suka terheran-heran misalnya; Kenapa $ICBP dihargai oleh market dengan PE Ratio 15, sedangkan induknya $INDF PE Ratio = 8?" -IPOhunter2

Apakah kamu pernah bingung kenapa saham anak perusahaan dihargai lebh rendah oleh pasar dibandingkan dengan saham induk perusahaannya, atau pun sebaliknya? Jika pernah, yuk simak pembahasan dari IPOhunter2 berikut.

Sekilas Tentang @IPOhunter2

IPOhunter2 dikenal sebagai pengamat yang cukup aktif di Stockbit Stream dalam memberikan pandangan terkait saham yang melakukan aksi korporasi, khususnya yang berencana melakukan IPO. Investor yang mengaku sebagai akuntan ini cukup kritis dalam membedah laporan keuangan perusahaan dan keadaan perusahaan apa adanya. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari IPOhunter2 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki, Calvin Kurniawan
Editor:Astrid Rahadiani Putri, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Calvin Kurniawan

🏰 Disney Tutup 18 Channel TV Kabel  by Stockbit Snips

29 Juli 2021
Photo by: : Liputan 6

Photo by: : Liputan 6

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.120

+0,53%

Coal

149,22

+0,29%

Crude Oil

73,16

+1,08%

Gold

1.819

+0,68%

CPO

4.672

+0,69%

Nickel

19.532

+0,97%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Perusahaan media dan hiburan Disney akan menutup 18 channel TV kabel di seluruh wilayah Hong Kong dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penghentian siaran ini akan berlaku mulai 1 Oktober mendatang.

Disney sendiri memiliki total 22 channel TV. Dengan begitu, hanya ada empat kanal Disney yang masih bisa diakses di saluran TV, yakni Star Chinese, Star Chinese Movie, National Geographic dan Nat Geo Wild.

Perusahaan mengatakan alasan penutupan 18 channel di seluruh Asia Tenggara dan Hong Kong ialah perubahan strategi bisnis. Disney mengakui bahwa pihaknya akan beralih ke tayangan berbasis layanan streaming, Disney+ Hotstar.

Perilisan konten eksklusif di platform streaming ke depannya dinilai akan lebih menguntungkan dibanding memasukkannya di channel TV kabel. 

Asia Tenggara dan Hong Kong sendiri akan menjadi jaringan bisnis media utama Disney karena dianggap lebih efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini. 

Key Takeaway

Sengitnya persaingan di ranah hiburan streaming online menjadi katalis negatif bagi perusahaan penyedia siaran TV berbayar. Penghentian tayangan Disney sendiri artinya menghilangkan seluruh tayangan Disney dari layanan TV berbayar di Indonesia, termasuk First Media, Indihome, Indovision, Nextmedia dan MNC Sky Vision. Para pengguna TV berlangganan perusahaan tersebut tidak akan bisa lagi mengakses ke-18 channel TV Disney mulai 1 Oktober mendatang.


World News

🌏 Olimpiade Tokyo Dalang Lonjakan Kasus Corona Baru

Photo by: Detik Finance

Kabar terkini dari mancanegara:

  • Jepang: Jepang alami lonjakan kasus Covid-19 baru sejak gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 3.177 kasus baru dengan total keseluruhan kasus lebih dari 200.000.

  • Korea Selatan: Starbucks keluar dari usaha patungannya di Korea Selatan dan menjual sebagian saham untuk mitra lokal E-Mart sebesar 17,5% dan sisanya untuk sovereign wealth fund asal Singapura, GIC, sebesar 32,5%.

  • Amerika Serikat: Perusahaan prosesor Intel akan ikutan produksi chipset Qualcomm. Nantinya, Qualcomm akan mengandalkan teknologi Intel 20A, yang memiliki transistor terbaru RibbonFET dan PowerVia, untuk rancangan produksi chipset selanutnya.

  • Peru: Pedro Castillo resmi dilantik menjadi presiden Peru tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan negara yang ke-200. Ia resmi menjadi pemimpin negara kelima Peru dalam tiga tahun.

Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ SAME & SILO

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan rumah sakit mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020.Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • $SAME: Performa Omni Hospitals berbalik dari rugi menjadi untung 59 miliar rupiah pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+177,3%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan juga berbalik menjadi untung 99 miliar dan pendapatan naik 103,1%. Peningkatan pendapatan ini berasal dari peningkatan pendapatan dari seluruh segmen perusahaan, terutama segmen seperti penunjang medis (+87%), dan kamar rawat inap (+208,7%). (IDX)

  • $SILO: Performa Siloam Hospitals berbalik dari rugi menjadi untung 148 miliar rupiah pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+46,2%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), performa perusahaan berbalik dari rugi menjadi untung 291 miliar rupiah. Kenaikan pendapatan ini berasal dari peningkatan pendapatan dari segmen rawat inap (+52,6%) dan rawat jalan (+50,6%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$SOCI

+13,04%

$APLN

+8,26%

$BRPT

+9,77%

$LINK

+8,12%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$MTDL

-6,71%

$KAEF

-3,86%

$MAPI

-4,54%

$INTP

-3,66%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) mengalokasikan 2 triliun rupiah untuk mengekspansi bisnis ritel dengan menargetkan 2.000 toko di tahun 2021. Dana itu juga akan digunakan untuk peningkatan kapasitas pengolahan makanan.

  • Pemerintah akan memotong pajak ekspor minyak sawit dari 116 dolar AS menjadi 93 dolar AS per ton mulai Agustus mendatang. Sementara biaya pungutan tambahan akan tetap di angka 175 dolar AS per ton.

  • Sido Muncul ($SIDO) akan membagikan saham bonus sebanyak 227,25 juta saham dengan rasio 131:1. Artinya, setiap pemegang 131 saham lama akan mendapatkan 1 saham bonus.

  • PT Colorpark Indonesia ($CLPI) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020, sebesar 27,38 miliar rupiah. Masing-masing pemegang saham akan mendapatkaan dividen sebesar 89,39 rupiah per lembar saham.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

βš”οΈ Perang Bank Digital di Indonesia, Adakah Yang Mengikuti Jejak Kakao Bank?

Photo by: stockbit

"Tidak semua perusahaan teknologi tercipta setara. Ada beberapa perusahaan teknologi yang diciptakan untuk terus - menerus merugi. Lalu datang Kakao Bank. Hanya dalam jangka waktu 4 tahun, Kakao Bank sudah memiliki skala bisnis yang setara dengan bank buku 4 di Indonesia." -Skydrugz27

Stigma perusahaan teknologi sebagai pembakar uang nampaknya tidak berlaku pada Kakao Bank. Melihat maraknya trend bank digital di Inonesia, adakah di antaranya yang berpotensi dapat mengikuti kesuksesan Kakao Bank? Yuk simak opini menarik dari Skydrugz27 di sini.

Sekilas Tentang @Skydrugz27

Skydrugz27 mulai berinvestasi saham dari tahun 2012 dan bergabung di komunitas Stockbit sejak tahun 2017. Di Stream Stockbit, ia rajin berbagi insight dalam berinvestasi, terutama bagi para investor karyawan dan mempopulerkan istilah investasi se-lot se-lot. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Skydrugz27 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Astrid Rahadiani Putri, Calvin Kurniawan
Editor: Almer Dzaki, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja

πŸ•΅ Bocornya Data Nasabah BRI Life by Stockbit Snips

28 Juli 2021
Photo by: : Clint Patterson via Unsplash

Photo by: : Clint Patterson via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.088

-0,14%

Coal

148,10

+0,49%

Crude Oil

72,50

+1,19%

Gold

1.801

+0,12%

CPO

4.603

-1,83%

Nickel

19.345

-1,83%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Data pribadi milik 2 juta nasabah perusahaan asuransi BRI Life dikabarkan bocor. Sebanyak 463 ribu dokumen perusahaan asuransi dan data sensitif milik nasabah berhasil dikantongi peretas dan dijual di forum online. Informasi sensitif yang dijual oleh peretas adalah foto KTP, rekening, nomor wajib pajak, akta kelahiran, hingga rekam medis. Semua data ini dijual dengan harga 7 ribu dolar AS atau setara dengan 101,6 juta rupiah.

Berkaitan dengan hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai melakukan investigasi internal untuk mendalami sampling data pribadi yang diduga bocor. Kominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada Rabu (28/7) tadi.

Pihak BRI Life sendiri mengatakan sedang melakukan investigasi jejak digital atas dugaan kebocoran data ini dan telah menggandeng tim spesialis keamanan siber untuk mengusut kasus ini.

Key Takeaway

Ini bukanlah kasus kebocoran data pribadi pertama di Indonesia. Sebelumnya, pada bulan Mei 2021, 279 juta data penduduk bocor dari halaman BPJS. Selain itu, beberapa perusahaan juga pernah mengalami kebocoran data konsumen pada periode 2019-2021, antara lain Bukalapak dan Tokopedia. Oleh karena itu, ke depannya perusahaan-perusahaan kemungkinan berpotensi menerapkan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap data konsumen.


World News

🌏 Bezos Kejar Kontrak NASA

Photo by: Detik Finance

Kabar terkini dari mancanegara:

  • Amerika Serikat: Demi mendapatkan kontrak mendaratkan manusia ke bulan, Jeff Bezos menawarkan keuntungan senilai 2 miliar dolar AS kepada Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Bahkan, Blue Origin, perusahaan milik Bezos, akan mendana uji coba proyek tersebut. (BBC)

  • Swiss: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan bahaya kecanduan nikotin dari rokok elektronik dalam Report on the Global Tobacco Epidemic 2021 pada Selasa (27/7) kemarin. Pemerintah diminta untuk membuat regulasi mengenai hal ini. (Business Times)

  • Tiongkok: Aplikasi pesan milik Tencent, WeChat, akan menghentikan pendaftaran pengguna baru hingga awal bulan Agustus nanti. Hal ini didorong oleh adanya perubahan teknologi keamanan agar "sesuai dengan hukum yang berlaku". (CNN)

  • Jerman: Terjadi ledakan di kawasan industri kimia di Kota Leverkusen pada Selasa (27/7) kemarin. Ledakan ini turut memicu kebakaran dan memakan 2 korban jiwa, 5 orang hilang,  dan 31 orang luka-luka. (Al Jazeera)

Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ JSMR & MARK

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Beberapa di antaranya adalah:

  • $JSMR: Performa Jasa Marga berbalik dari rugi menjadi untung 694 miliar rupiah pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+30,6%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), Laba bersih perusahaan Jasa Marga naik 709,2% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+1,60%). Selain itu, efisiensi beban HPP (-11,7%) dan adanya keuntungan dari divestasi investasi pada PT Marga Lingkar Jakarta senilai 788,7 miliar rupiah juga membantu mendongkrak kinerja laba perusahaan. (IDX)

  • $MARK: Laba bersih perusahaan manufaktur cetakan sarung tangan Mark Dynamics naik 200,1% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+165,9%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 200,1% dan pendapatan naik 145,2%. (IDX)


Berita Lainnya

πŸ‘‹ KRAS Akan Lepas Anak Usaha

Photo by: Liputan 6

Krakatau Steel ($KRAS) membidik dana segar sebesar 2,9 triliun – 4,35 triliun rupiah dari divestasi 20%–30% saham anak usahanya, Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), pada Q3 2021. 

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, menyatakan bahwa terdapat beberapa investor dari lembaga keuangan milik pemerintah, BUMN, dan pihak swasta yang sedang bernegosiasi. Selain itu, terdapat sejumlah investor KSI, seperti: Indonesia Investment Authority (INA), Danareksa, Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF). 

Selain itu, perusahaan juga menargetkan perolehan dana dari initial public offering (IPO) sub-holding Sarana Infrastruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan dilakukan pada Q1 2022. Sub-holding yang terbentuk pada akhir Juni 2021 tersebut terdiri atas:

  • Krakatau Industrial Estate Cilegon

  • Krakatau Daya Listrik

  • Krakatau Tirta Industri

  • Krakatau Bandar Samudera.


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$SCMA

+8,49%

$SIDO

+5,88%

$ERAA

+8,26%

$BFIN

+4,84%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$MTDL

-6,88%

$PTPP

-5,03%

$WSKT

-6,70%

$ASSA

-3,91%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Bukit Asam ($PTBA) menjalin kerja sama dengan organisasi non-profit internasional yang bergerak di bidang lingkungan, Carbon Disclosure Project (CDP), untuk mendukung program Net-Zero Carbon 2060.

  • Adi Sarana Armada ($ASSA) menerima dana sebesar 31 juta dolar AS atau setara dengan 451 miliar rupiah dari International Finance Corporation (IFC) untuk pengembangan bisnis logistik perusahaan.

  • Per 5 Juli lalu, Zyrexindo Mandiri Buana ($ZYRX) telah menerima pesanan sebanyak 165 ribu unit laptop senilai 700 miliar rupiah. Ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan laptop oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi pola transaksi saham Bank Ganesha ($BGTG) dan Yeloo Integra Datanet ($YELO) karena adanya kenaikan harga yang tidak wajar.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ€” ROE Saham Siklikal, Paling Tinggi Belum Tentu Menarik?

Photo by: stockbit

"ROE bagus tapi kurang diapresiasi market? Kalau jualan batu bara, mau direksi diisi Einstein, Nicola Tesla, sampai Yohanes Surya sekalipun kalau harga batubara turun dari USD140 ke 50 maka tidak mungkin perusahaan bisa konsisten ningkatin laba."
β€” @Thowilz.

Apabila pada saham lain ROE menjadi salah satu indikator utama dalam memilih saham paling cuan, namun ternyata hal ini tidak berlaku pada saham siklikal. Thowilz mencoba membahas bagaimana dalam menilai saham siklikal ternyata ROE paling tinggi bukan berarti paling menarik.Yuk cek pembahasan selengkapnya di sini

Sekilas Tentang @Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja, Calvin Kurniawan
Editor: Almer Dzaki, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani Putri