🏭 Investor Strategis Baru Chandra Asri / by Stockbit Snips

30 Juli 2021
Photo by: : Dimitry Anikin via Unsplash

Photo by: : Dimitry Anikin via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.070

-0,83%

Coal

149,93

+0,48%

Crude Oil

73,44

-0,24%

Gold

1.828

+0,05%

CPO

4.702

+0,15%

Nickel

19.833

+1,54%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Chandra Asri Petrochemical 
atau CAP ($TPIA) akan melakukan investasi raksasa senilai 1,7 miliar dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan komplek petrokimia terintegrasi CAP yang kedua, atau biasa disebut CAP2.

 TPIA telah memilih Thai Oil sebagai investor strategis untuk mendukung proyek ini. Aksi korporasi ini disambut baik oleh Barito Pacific ($BRPT) dan SCG Chemicals selaku pemegang saham utama TPIA. ThaiOil akan mengantongi 15% saham TPIA, sementara SCG akan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 30,57%. Investasi keduanya melalui rights issue di TPIA diperkirakan mencapai 1,3 miliar dolar AS.

 Nantinya, CAP2 akan memiliki fasilitas unit crackerpolymerized olefins, serta fasilitas terkait lainnya. Hal ini sejalan dengan strategi TPIA untuk meningkatkan kapasitas produksi dan skala usaha. Sementara itu, keuntungan strategis yang diperoleh Thai Oil adalah memperluas rantai nilai ke bisnis petrokimia.

Key Takeaway

TPIA telah menemukan investor strategis baru, Thai Oil, untuk pengembangan CAP2. Pasalnya, ini adalah bentuk simbiosis mutualisme dimana hasil distilasi minyak mentah Thai Oil dapat diserap TPIA sebagai bahan baku produk petrokimia. Investasi akan dilakukan melalui skema right issue, yang berarti perusahaan akan mendapat dana segar baru.

Di hari penutupan perdagangan (30/7), setelah aksi korporasi tersebut diumumkan, harga saham TPIA meningkat 3,58%, sedangkan harga saham Thai Oil turun 6,38%.


World News

🌏 IPO Robinhood

Photo by: Time

Kabar terkini dari mancanegara:

  • Amerika Serikat: Aplikasi brokerage Robinhood resmi melantai di bursa Nasdaq (29/7) dengan harga 38 dolar AS per lembar. Namun, di hari pertama, harga sahamnya turun 8,4% ke 34,82 dolar AS.

  • Inggris: AstraZeneca umumkan penjualan vaksin Covid-19 menyumbang pendapatan 1,2 miliar dolar AS di paruh pertama 2021. Hasil ini diperoleh dari pengiriman 319 juta dosis vaksin ke seluruh dunia. 

     

  • Korea SelatanKraftonpengembang video game PUBG, akan melakukan IPO dengan target pendanaan mencapai 3,75 miliar dolar AS (4,3 triliun won). Jika terwujud, maka IPO ini akan menjadi IPO dengan nilai terbesar kedua di Korea Selatan setelah Samsung Life Insurance (4,9 triliun won).

     

  • Indonesia: Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyebutkan varian virus corona Delta Plus telah terdeteksi di Jambi dan Mamuju. Namun, hingga saat ini lembaga tersebut belum dapat menyimpulkan apakah varian ini lebih berbahaya dari yang lainnya atau tidak.

Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ HMSP & GGRM

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), sejumlah emiten rokok mengalami penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020 (YoY). Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • $HMSP: Laba Sampoerna mengalami penurunan ke level 1,5 triliun rupiah (-1,1%) pada Q2 2021. Walaupun pendapatan naik (+14,4%), penurunan laba didorong peningkatan biaya pokok produksi (+18,1%).

    Alhasil, secara kumulatif paruh pertama 2021 (6M21), keuntungan perusahaan juga turun 15,4% menjadi 4,1 triliun, meskipun pendapatannya naik 6,5%. Peningkatan beban-beban ini utamanya berasal dari peningkatan biaya pita cukai (+13,4%), biaya overhead (+19,5%), serta biaya iklan dan promosi (+47,3%). (IDX)

  • $GGRM: Laba Gudang Garam mengalami penurunan ke level 564 miliar rupiah (-59,0%) pada Q2 2021. Walaupun pendapatan naik (+16,8%), penurunan laba didorong oleh peningkatan beban pokok penjualan (+24,4%).

    Dengan demikian, secara kumulatif 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan tertekan 39,5% menjadi 2,3 triliun, meskipun pendapatan tumbuh 12,9%. Kenaikan beban pokok penjualan didorong dari peningkatan biaya bahan baku (+14,7%), upah langsung (18,3%) serta pita cukai (+28,1%). (IDX)


Berita Lainnya

πŸ”„ Indonesia Genjot Skema Imbal Dagang

Indonesia menawarkan perdagangan melalui skema imbal dagang (barter) business to business (B2B) kepada 35 negara mitra. Skema baru ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan menjadi alternatif atas skema perdagangan yang umum dilakukan.

Sebanyak 10 mitra merespons positif rencana ini, beberapa di antaranya adalah Meksiko, Rusia, Jerman, Turki, dan Filipina. Dengan Meksiko, Indonesia  telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pelaksanaan kerja sama ini. Komoditas yang ditawarkan Indonesia adalah pupuk urea, pupuk batu bara, arang batok, dan rempah-rempah. Sementara Meksiko akan mengirimkan minyak kanola, minyak bunga matahari, dan wijen.

Selain mendorong pertumbuhan ekspor, skema imbal dagang dianggap dapat menghemat devisa. Peyebabnya adalah aktivitas ini murni berupa pergerakan barang dan dokumen, tanpa melibatkan transfer uang.


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$EXCL

+5,91%

$SCMA

+2,68%

$TPIA

+3,58%

$JSMR

+2,34%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$BRIS

-6,74%

$PWON

-6,10%

$SOCI

-6,73%

$GGRM

-5,81%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Bank BCA ($BBCA) berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5. Itu berarti, jika harga saham BBCA saat ini 29.850 rupiah per lembar, setelah stock split harganya akan menjadi 5.970 per lembar. Rencana ini akan diputuskan dalam RUPSLB yang akan digelar pada 23 September 2021.

  • Hyundai dan LG sepakat membentuk joint venture (JV) untuk membangun pabrik baterai electric vehicle di Karawang. Pembangunan ini melibatkan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS.

  • Wijaya Karya ($WIKA) merencanakan ekspansi ke bisnis bandara melalui investasi di Bandara Hang Nadim, Batam. Berdasarkan perhitungan net present value (NPV), selama 25 tahun pengelolaan, WIKA akan mendapat keuntungan sebesar 681 miliar rupiah.

  • Setelah disetujui pemegang saham, Krakatau Steel ($KRAS) akan merilis obligasi wajib konversi (OWK) senilai 800 miliar rupiah. OWK ini akan diserap pemerintah dan memiliki tenor sampai 30 Desember 2027.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

β™Š Valuasi Saham Anak Perusahaan = Valuasi Saham Perusahaan Induk?

Photo by: stockbit

"Kalau tidak paham hubungan anak dan induk, sangat mungkin anda akan salah kaprah dan suka terheran-heran misalnya; Kenapa $ICBP dihargai oleh market dengan PE Ratio 15, sedangkan induknya $INDF PE Ratio = 8?" -IPOhunter2

Apakah kamu pernah bingung kenapa saham anak perusahaan dihargai lebh rendah oleh pasar dibandingkan dengan saham induk perusahaannya, atau pun sebaliknya? Jika pernah, yuk simak pembahasan dari IPOhunter2 berikut.

Sekilas Tentang @IPOhunter2

IPOhunter2 dikenal sebagai pengamat yang cukup aktif di Stockbit Stream dalam memberikan pandangan terkait saham yang melakukan aksi korporasi, khususnya yang berencana melakukan IPO. Investor yang mengaku sebagai akuntan ini cukup kritis dalam membedah laporan keuangan perusahaan dan keadaan perusahaan apa adanya. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari IPOhunter2 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki, Calvin Kurniawan
Editor:Astrid Rahadiani Putri, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Calvin Kurniawan