Istilah dalam investasi saham yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah bid dan offer saham. Kedua istilah ini memiliki peranan penting apalagi bagi para trader.
Bukan hanya sebagai order book untuk pedoman penawaran dan permintaan saham, melainkan juga untuk menentukan keputusan jual maupun beli. Jadi bagi para pemula sangat penting untuk bisa memahami bagaimana bid dan offer ini berperan dalam transaksi perdagangan saham.
Mulai dari tampilannya, umumnya tampilan bid dan offer yang ada pada setiap sekuritas terbagi menjadi dua kolom yang letaknya berdampingan. Angka yang terdapat dalam kedua kolom ini juga cepat berganti sesuai dengan fluktuasi transaksi yang emiten saham bersangkutan miliki. Semakin tinggi fluktuasi saham maka semakin cepat pula perubahan angka pada kolom bid dan offer-nya.
Read More
Ketika menilai kualitas fundamental sebuah saham, investor biasanya akan melihat dulu beberapa indikator keuangan dari perusahaan tersebut. Salah satu indikator yang umum dilihat adalah EBIT dan EBITDA.
Mengapa demikian? Simak penjelasan lengkap tentang EBIT, EBITDA, rumus dan fungsinya, serta bagaimana cara mencari EBITDA dan EBIT dalam laporan keuangan.
EBIT merupakan singkatan dari Earnings Before Interest and Tax atau laba sebelum bunga dan pajak. Dalam bahasa sederhana, investor biasanya menyebut istilah ini dengan laba usaha atau laba operasional.
Sedangkan EBITDA adalah singkatan dari Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Perbedaan utama antara EBIT dan EBITDA adalah EBIT tidak memasukkan komponen biaya penyusutan (depresiasi) dan amortisasi.
Read More
Ketika seorang investor memutuskan untuk berinvestasi di pasar saham, ada banyak cara yang bisa ia lakukan. Baik membeli sahamnya secara langsung atau membeli melalui reksadana saham. Keduanya akan memberikan exposure pasar saham kepada investor itu. Namun bukan berarti semua investor cocok untuk melakukan keduanya.
Biasanya investor yang sudah berpengalaman akan lebih nyaman ketika ia membeli saham secara langsung dan memilih sendiri sahamnya. Namun bagi beberapa investor yang masih pemula, mungkin ia membutuhkan bantuan untuk membeli sahamnya. Bantuan inilah yang bisa didapatkan dengan membeli reksadana saham.
Harus diakui bahwa membeli saham dan reksadana saham adalah membeli 2 hal yang berbeda, meski sama sama berada pada pasar saham. Keduanya pun memiliki keuntungan dan kelebihan masing – masing. Tujuannya adalah agar investor tidak salah memilih diantara kedua jenis investasi itu.
Maka, sebagai investor yang baik menjadi sangat perlu untuk memahami perbedaan antara saham dan reksadana saham. Sebelum itu mari kita pahami dulu instrumen saham dan reksadana saham.
Read More