Tujuan dari berinvestasi saham tentu adalah mendapatkan keuntungan. Namun, tidak bisa kita pungkiri juga dalam perjalanan investasi pasti akan mengalami kerugian. Hal ini wajar terjadi dalam dunia pasar modal.
Oleh karena itu memiliki strategi untuk meminimalisir kerugian menjadi penting, salah satunya adalah strategi stop loss.
Bagi seorang investor maupun trader wajib hukumnya mengetahui strategi cutloss maupun stop loss ini. Karena metode ini akan sangat berguna bagi perjalanan investasinya kelak. Apalagi bagi seorang trader yang sering melakukan perdagangan jual beli saham dengan volatilitas tinggi dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan.
Saham kategori ini tentu memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga perlunya penggunaan strategi stop soss untuk mengamankan asetnya. Tidak perlu berlama-lama lagi mari kita bahas bersama bagaimana definisi Stop Loss dan strategi penggunaannya.
Read More
BEI biasanya mengumumkan data 10 top gainer dan top loser saham setiap harinya pada data statistik hariannya. Top gainer adalah saham dengan kenaikan tertinggi, sementara top loser adalah saham dengan penurunan tertinggi.
Peningkatan maupun penurunan harga itu tentu saja tidak terbatas, melainkan dibatasi oleh ketentuan auto reject atas (ARA) dan auto reject bawah (ARB) yang diatur oleh BEI.
Top gainers dan top loser berfungsi sebagai informasi tambahan bagi para pelaku pasar, terkadang dapat juga dijadikan refrensi dalam membuat keputusan apakah beli saham atau tidak.
Read More
Artis papan atas Raditya Dika pernah menghadiahkan lot saham untuk putrinya yang merayakan ulang tahun ke dua. Alinea yang lahir tanggal 6 dan bulan 5 itu mendapatkan hadiah lot saham perusahaan produk makanan bayi dan 5 lot saham perusahaan yang es krimnya yang disukainya.
Dari Raditya Dika, kita bisa belajar bahwa investasi saham untuk pelajar bahkan sebelum usia tersebut sangat mungkin dilakukan, justru sangat direkomendasikan. Karena salah satu kunci investasi saham adalah soal waktu. Semakin cepat kita memulai, maka kita memberikan banyak waktu sebuah emiten untuk berkembang.
Sebuah emiten tentu membutuhkan waktu yang panjang untuk mencapai nama besar dan nilai saham yang konsisten. Bayangkan Alinea, di usia yang ke dua tahun sudah memiliki lot saham perusahaan es krim kenamaan, ketika ia memasuki usia 17 tahun nanti, sudah sebesar apa return yang akan diperoleh.
Read More