Memahami Stop Loss Saham Dan Strategi Penggunaannya / by Guest User

Memahami Stop Loss Saham Dan Strategi Penggunaannya

Tujuan dari berinvestasi saham tentu adalah mendapatkan keuntungan. Namun, tidak bisa kita pungkiri juga dalam perjalanan investasi pasti akan mengalami kerugian. Hal ini wajar terjadi dalam dunia pasar modal.

Oleh karena itu memiliki strategi untuk meminimalisir kerugian menjadi penting, salah satunya adalah  strategi stop loss.

Bagi seorang investor maupun trader wajib hukumnya mengetahui strategi cutloss maupun stop loss ini. Karena metode ini akan sangat berguna bagi perjalanan investasinya kelak. Apalagi bagi seorang trader yang sering melakukan perdagangan jual beli saham dengan volatilitas tinggi dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan.

Saham kategori ini tentu memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga perlunya penggunaan strategi stop soss untuk mengamankan asetnya. Tidak perlu berlama-lama lagi mari kita bahas bersama bagaimana definisi Stop Loss dan strategi penggunaannya.

Definisi Stop Loss

Definisi Stop Loss (SL) yaitu suatu tindakan menjual saham yang bertujuan meminimalisir kerugian dengan menentukan kerugiannya dengan batas harga tertentu. Penentuan batas harga penjualan sudah harus kamu tentukan di awal sebelum melakukan transaksi pembelian atau biasa kita sebut SL Level.

Jadi bila saham tidak bergerak naik sesuai harapan awal, maka langkah penentuan SL bisa menjadi langkah antisipasi terhadap kerugian yang lebih dalam lagi. Tentu tidak ada orang yang mau jika hanya karena 1 kali transaksi saja bisa mengakibatkan asetnya dalam portofolionya berkurang secara drastis. Untuk itulah SL berperan sebagai pelindung asetmu agar tidak mengalami kerugian yang mendalam.

Cara kerjanya juga cukup simple, yaitu apabila harga tidak merangkak naik dan malah cenderung turun dan menyentuh batasan SL level yang sudah kamu tentukan sebelumnya, maka saham akan otomatis terjual pada harga tersebut.

ilustrasi stop loss

Cara Menggunakan Stop Loss pada Saham

Ok langsung saja berikut ini beberapa cara menggunakan Stop Loss dalam transaksi jual beli saham:

1. Stop Loss Manual

Saat sudah melakukan entry buy dan harga bergerak cenderung menurun maka trader bisa melakukan Stop Loss secara manual yaitu dengan menjual saham pada SL level yang sudah ditetapkan. Tentu tindakan ini juga harus berdasarkan ketelitian dan keyakinan bahwa sudah terjadi kesalahan dalam melakukan entry buy.

2. Stop Loss Otomatis

Sekarang ini banyak dari perusahaan sekuritas yang menyediakan fitur stop loss otomatis dalam berbagai platform yang mereka miliki.

Hal ini bertujuan agar membantu orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu untuk terus memperhatikan pasar modal karena harus bekerja. Caranya mudah, cukup setting harga batas Stop Loss yang kamu inginkan. Begitu harga saham turun ke batas itu, otomatis saham akan terjual sesuai SL level tersebut.

Strategi Stop Loss Dalam Transaksi Saham

Nah langkah selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah strategi dalam menggunakan fitur Stop Loss untuk transaksi perdagangan saham. seperti berikut ini:

1. Stop Loss Saat Momen yang Tepat

Jika kita memahami prinsip dasar dari strategi Stop Loss sebenarnya mudah karena cukup menjual saham jika harganya sudah turun pada batas yang kita rencanakan sebelumnya. Namun dalam prakteknya masih banyak investor maupun trader yang masih tidak menjalankan strateginya sesuai rencana awal.

Penyebabnya bisa jadi karena keyakinan bahwa saham tersebut akan rebound kembali. Hal yang terjadi selanjutnya dana mereka akan nyangkut di saham tersebut karena saham tidak kunjung bergerak naik. Akibatnya banyak dari mereka yang tidak bisa melakukan perdagangan lagi karena floating loss-nya yang sudah terlanjur besar.

Solusinya kamu harus mengetahui kapan momen yang tepat untuk melakukan Stop Loss saham. Nah berikut contoh situasi yang pernah terjadi belakangan ini yang bisa kamu pelajari dalam melakukan Stop Loss saham dengan benar.

Terkadang dalam melakukan kegiatan investasi kita menghadapi situasi yang mengakibatkan harga saham mengalami penurunan.

Misalnya fenomena pandemi covid 19 yang terjadi beberapa tahun ini. Sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pariwisata yang awalnya memiliki potensi profit yang besar sebelum fenomena ini terjadi menjadi salah satu sektor yang terkena dampak paling parah. Sebab dengan adanya kebijakan PSBB dan PPKM, sektor pariwisata menjadi lumpuh pergerakan ekonominya.

Hal ini membuat banyak saham yang bergerak pada sektor pariwisata mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Alangkah baiknya investor melakukan Stop Loss sedini mungkin daripada tetap mempertahankan saham tersebut. Sebab saat itu tidak ada yang tahu sampai kapan pembatasan gerak pada masyarakat akan diberlakukan pemerintah.

Strategi yang satu ini berlaku bagi orang-orang yang melakukan Stop Loss secara manual. Untuk kamu yang sudah memberlakukan Stop Loss otomatis tentu fitur ini sudah melakukan penjualan jika harga sudah turun mencapai titik SL level yang sudah kamu setting sebelumnya.

2. Menentukan Stop Loss Dengan Dasar yang Kuat

Masih berkaitan dengan investor maupun trader yang tidak menjalankan Stop Loss manual sesuai dengan rencana awalnya. Tapi kali ini berbeda dengan sebelumnya, kali ini tentang permasalahan Investor dan trader yang melakukan Stop Loss padahal harganya belum mencapai batas bawah.

Penyebabnya mereka tidak ingin mengalami kerugian sedikitpun dalam berdagang saham. Namun yang terjadi bisa sebaliknya, bila terlalu sering melakukan Stop Loss bisa jadi mengalami kerugian besar karena akumulasi dari banyak Stop Loss yang sering kamu lakukan.

Untuk itu tetaplah berpegang teguh pada plan awal kegiatan investasi dan tradingmu. Alangkah baiknya juga mengamati sentimen pasar yang sedang terjadi untuk menjadi bahan pertimbanganmu. Jadi perlu alasan yang logis dan dapat divalidasi sebelum memutuskan melakukan Stop Loss.

Itu dia pembahasan mengenai definisi Stop Loss dan strategi yang bisa kamu terapkan dalam kegiatan investasi dan tradingmu.

Untuk pemahaman yang menyeluruh kamu bisa membaca juga tentang perbedaan antara cutloss, stop loss dan trailing stop di artikel ini.

Saat ini sudah tersedia fitur stop loss di Stockbit,- aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.

Yuk, Download Stockbit sekarang!