Kebanyakan orang menginginkan kondisi keuangan yang stabil bahkan bagus. Namun, ternyata tidak sedikit yang justru mengabaikan pengelolaan keuangan yang tepat.
Mewujudkan kesuksesan finansial tentu dimulai dengan perencanaan bukan sekedar niat saja. Beberapa cara membuat anggaran keuangan pribadi pun harus dipahami agar segera lakukan eksekusi dan wujudkan impian masa depan.
Selalu merasa kekurangan meskipun penghasilan sudah cukup bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Begitu pula mengatasinya juga perlu dilakukan pengelolaan yang tepat seperti dengan membuat anggaran keuangan pribadi tersebut.
Apa Itu Anggaran Keuangan Pribadi?
Anggaran keuangan pribadi adalah ringkasan dalam membandingkan dan melacak pemasukan dan pengeluaran untuk periode atau jangka waktu yang ditentukan, biasanya satu bulan.
Anggaran yang sudah dibuat tersebut akan menunjukkan seberapa banyak uang yang dimiliki, kemudian membandingkannya dengan pengeluaran yang dibutuhkan dalam sebulan.
Membuat anggaran keuangan pribadi ini tentu memiliki kegunaan dimana dapat menunjukkan tujuan seseorang secara jelas. Serta tentunya dapat menghindari kerancuan arah pencapaian keuangan seseorang.
Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi
Oleh karena itu, berikut ini adalah cara membuat anggaran keuangan pribadi yang bisa dilakukan sesuai langkah-langkah dari Stockbit!
1. Kumpulkan Bukti Pemasukan dan Pengeluaran
Saat ingin membuat anggaran keuangan pribadi, kumpulkan beragam bukti pemasukan dan pengeluaran agar memudahkan dalam pencatatan. Beragam bukti-bukti ini termasuk laporan bank, rekening investasi, tagihan terkini dan informasi apapun terkait sumber pendapatan yang diperoleh.
Ketika sudah memiliki beragam dokumen bukti pendapatan dan pengeluaran maka menjadi salah satu kunci dari proses pembuatan anggaran keuangan pribadi.
2. Catat Sumber Penghasilan
Beberapa orang tidak hanya memiliki sumber penghasilan dari satu pekerjaan atau istilahnya melalui satu keranjang saja. Ada yang sudah bekerja di satu tempat misalnya saja sebuah perusahaan kemudian menghasilkan uang juga dari pekerjaan tambahan di luar dari yang utama.
Atau ada juga freelancer yang memperoleh income tergantung pekerjaan yang sudah diselesaikan. Nah, segala sumber penghasilan yang diperoleh harus dicatat baik seorang pekerja kantoran maupun freelancer.
3. Buat Daftar Pengeluaran
Setelah mengumpulkan semua dokumen dari pemasukan dan pengeluaran serta sudah catat semua sumber penghasilan maka selanjutnya buat daftar pengeluaran yang harus dikeluarkan dalam sebulan berjalan.
Biaya-biaya tersebut tentunya termasuk juga asuransi, pembayaran mobil, bahan makanan, hiburan, laundry, pinjaman, tabungan pensiun atau segala sesuatu yang kamu habiskan untuk kebutuhan.
4. Atur Anggaran Sesuai Prioritas Kebutuhan
Dengan membuat anggaran keuangan ini sebagai salah satu cara dalam mengelola keuangan yang mana akan memudahkan dalam memisahkan kebutuhan dan keinginan.
Prioritas kebutuhan yang dibuat tentunya dalam jangkauan waktu sehingga memudahkan dalam membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran sesuai waktu yang dibutuhkan. Prioritas ini mencakup kebutuhan sehari-hari yang sifatnya bulanan hingga kebutuhan untuk jangka waktu yang lebih panjang lagi seperti membeli rumah atau membangun usaha sendiri di masa depan.
5. Tetapkan Tujuan Khusus
Bagaimana dengan tujuan khusus ini? Menjadi orang yang spesifik pastinya sudah punya tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai.
Nah, cara membuat anggaran pribadi ini pun bisa juga dilihat dari tujuan khusus yang sudah ditetapkan.
6. Mulai Berinvestasi
Kenapa harus mulai berinvestasi? Dikarenakan investasi juga punya peran yang cukup penting dalam menghadirkan kondisi finansial yang kuat.
Cara mengelola keuangan dengan mengalokasikan dana ke dalam sebuah instrumen investasi tidak hanya dapat menjaga kondisi keuangan dengan baik tetapi investasi juga bisa membawa keuntungan.
Hal tersebut tentu bisa membuat anggaran keuangan lebih rapi dan terencana dan tujuan finansial bisa tercapai.
Kini makin mudah untuk berinvestasi dengan beragam aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone. Misal, investasi saham yang belakangan ini sangat banyak peminatnya.
Kamu bisa jadi pemilik perusahaan dengan membeli saham. Misalnya beli saham PT Telkom Tbk, beli saham PT Bank Central Asia Tbk atau beli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Mau berinvestasi tetapi masih bingung? Coba aja download aplikasi Stockbit, buka rekeningnya dan selanjutnya sudah bisa mulai investasi disana serta bisa belajar juga loh melalui 5 media belajar saham di Stockbit secara gratis.